B2B e-commerce makin cerah, UMKM jadi incaran
Merdeka.com - Geliat e-commerce di Indonesia, semakin menunjukkan perkembangan yang pesat. Tak hanya dari sisi B2C saja, namun diprediksikan B2B juga akan semakin meningkat. Diperkirakan, sampai akhir tahun 2016 total nilai transaksi industri e-commerce Indonesia mencapai Rp 283 triliun, sebagian besarnya disumbangkan segmen B2B. Hal itu pun menjadi ladang basah bagi para pemain e-commerce yang menyasar ke segmen tersebut. Sebagai contoh, Indonetwork.co.id.
Sebagai perusahaan e-commerce market place, Indonetwork.co.id melihat jika potensi UMKM untuk go online juga begitu prospektif. Oleh sebab itu, pihaknya ingin memberdayakan UMKM untuk go online. Kali ini, Indonetwork.co.id bekerja sama dengan Dinas Koperasi dan UMKM Karawang dan PT. Pos Indonesia mengadakan acara Bimtek (Bimbingan Teknologi) di kabupaten Karawang.
Menurut Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Karawang, Asep Junaedi, setidaknya wilayah ini memiliki potensi sekitar 38.904 UMKM sampai akhir tahun lalu. Sayangnya, belum ada kesadaran para pelaku UMKM untuk memperlebar sayapnya ke ranah global. Nah, hal inilah yang kemudian dilakukan oleh Indonetwork.co.id.
-
Bagaimana UMKM bisa berkembang lewat e-commerce? Dirinya kembali menambahkan, bahwa UMKM lokal akan bisa lebih berkembang melalui e-commerce.'Kamu semua bisa jualan bahkan sampai ke luar negeri, semuanya ada lengkap kan? Kaya mas Ardi ini sampai diajarin buka toko dan pakai fitur-fitur di Kampus Shopee, jadi omset bisa tambah banyak,' tambah Zulkifli Hasan.
-
Apa manfaat UMKM go digital? Sekitar 80 persen UMKM yang terhubung ke sistem digital memiliki daya tahan lebih baik.
-
Apa yang paling banyak digemari UMKM dalam e-commerce? Aspek-aspek tersebut tidak hanya memperkuat daya tarik, tetapi juga memberikan nilai lebih lewat pengalaman berjualan yang lebih efisien dan efektif. Hal ini pun memperkuat performa brand lokal dan UMKM, yang dapat dilihat pada indikator Dengan besarnya jangkauan konsumen yang dimiliki oleh suatu platform, hal ini memiliki pengaruh signifikan dalam kontribusi profit penjualan.
-
Apa keuntungan go digital bagi UMKM? Digitalisasi telah mengubah banyak kehidupan. Mulai dari urusan belanja, periksa kesehatan, transfer uang, sampai memantau lahan pertanian menjadi lebih mudah. Hanya dengan menggulir layar handphone atau bekerja di depan komputer, segala urusan selesai.
-
Di mana bisnis online menjangkau pasar? Dengan bisnis online, Anda dapat memperluas jangkauan pasar secara signifikan dengan menargetkan pelanggan di seluruh dunia, mengingat bisnis online tidak pernah terbatas oleh geografi.
-
Kenapa bisnis online shop berkembang pesat? Melansir laman CIMB Niaga, usaha online shop kian menjamur di berbagai wilayah usai pandemi covid-19. Tidak hanya barang yang diperlukan saja, bahkan kebutuhan sehari-hari, seperti obat, frozen food, dan sayur, sudah dibeli secara online.
"Selama ini andalan UMKM Karawang selain aktif promosikan produknya melalui pameran, promosi, pasar modern, rest area dan individu. Juga pembinaan melalui fasilitasi dan bimbingan teknis serta studi banding. Dengan pengenalan dan pelatihan internet yang dilakukan Indonetwork ini nantinya UMKM kita harus bisa lebih berkembang. Karena pasarnya tidak saja Karawang, Indonesia bahkan dunia," jelasnya.
Saat ini Indonetwork.co.id, e-commerce market place, telah memiliki satu juta member tergabung dalam komunitas, Indonetwork juga diakses jutaan visitor domestik maupun internasional. Dengan bergabung bersama Indonetwork.co.id, berkesempatan mempromosikan produk dan perusahaannya kepada seluruh pengguna website.
"Dengan lebih dari 150 ribu visitor setiap hari atau lebih dari 4,5 juta visitor per bulannya ke website kami, potensi bisnis yang dapat direalisasikan setiap member sangat besar," ujar Wisnu Purnama Aji, CFA, selaku Head of Business Intelligence, Development and Strategy Indonetwork.co.id, dalam keterangannya, Rabu (30/3).
"Kami menargetkan pengunjung kami tumbuh hingga lebih dari 10 juta visitor per bulannya pada akhir tahun 2016. Dengan menawarkan fitur yang tepat dengan inisiatif yang tepat, kami optimis target kami akan tercapai," imbuhnya.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kementerian Keuangan juga menargetkan belanja online melalui e-commerce yang saat ini baru menyumbang 4 persen terhadap total pertumbuhan konsumsi rumah tangga.
Baca SelengkapnyaRamainya pengguna media sosial kini digunakan untuk tempat jual beli.
Baca Selengkapnya50% UMKM atau lebih dari setengah total responden memilih Shopee sebagai platform utama.
Baca SelengkapnyaKemendag terus berupaya meningkatkan kemampuan digital pelaku usaha dalam negeri. Antara lain dengan menganggandeng perguruan tinggi hingga industri e-commerce.
Baca SelengkapnyaPemerintah Indonesia kembali mempertegas target untuk mencapai digitalisasi 30 juta pelaku UMKM pada 2024.
Baca SelengkapnyaSebanyak 22 juta UMKM telah onboarding masuk ke ekosistem digital.
Baca SelengkapnyaTren saat ini tidak bisa dipungkiri bahwa UMKM yang berhasil adalah yang mau naik kelas dengan baik.
Baca SelengkapnyaKemendag telah mengembangkan kerja sama UMKM, ritel modern, lokapasar, dan lembaga pembiayaan, termasuk pembiayaan ekspor.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus mendorong agar UMKM lokal bisa merambah pasar digital.
Baca SelengkapnyaKemendag memproyeksikan transaksi e-commerce tahun 2023 menjadi Rp533 triliun.
Baca SelengkapnyaShopee muncul sebagai mitra bagi UMKM dan membuka pintu menuju peningkatan daya saing.
Baca Selengkapnya