Bagaimana nasib kloningan domba Dolly saat ini?
Merdeka.com - 20 Tahun lalu, tepatnya tahun 1996, dunia sains gempar dengan berita berhasil dikembangkannya seekor domba kloning bernama Dolly. Dengan cepat, nama Dolly mendadak jadi superstar tak hanya di dunia sains, namun di media.
Domba tersebut adalah mamalia pertama yang sukses dikloning dari sel domba dewasa. Penemuan mutakhir ini mengantar kita pada era sekarang di mana berbagai mamalia seperti anjing dan kuda sudah bisa dikloning.
Namun jalan berliku harus dialami Dolly sebelum akhirnya penelitian ini sempurna. Hal ini dikarenakan DNA sang domba hanya menunjukkan bahwa ia akan berumur pendek, tak lebih dari setahun. Meski Dolly mampu bertahan hingga lebih dari setahun, di umur lima tahun ia terserang penyakit arthritis, yang membuat sendi-sendinya membengkak. Hingga saat ini tidak diketahui apakah penyakitnya ini dikarenakan dia hanyalah seekor domba kloning.
-
Mengapa penelitian stem cell dilakukan? Hal ini karena stem cell diketahui merupakan sel yang multifungsi dan bisa menstimulasi pertumbuhan sel-sel baru untuk menggantikan sel yang rusak karena penyakit parkinson.
-
Bagaimana para ilmuwan membuat sel induk tikus? Para ilmuwan mengambil gen dari makhluk hidup bersel tunggal dan memasukkannya ke dalam sel tikus, yang menghasilkan sel induk.
-
Bagaimana cara penelitian stem cell dilakukan? Dalam 12 bulan, kami melakukan terapi stem cell kepada para pasien sambil mengukur tingkat keparahan gejala parkinson yang mereka alami, seperti skala motorik, non-motorik dan kognitif dari pasien, dengan menggunakan barthel index scale dan modified Rank Scale,' ujar Dr. Purwati, dr., Sp.PD, K-PTI, FINASIM selaku ketua penelitian.
-
Siapa yang menggunakan kloning digital? Dilansir dari Indy100, Rabu (24/4), menurut Dara Ladjevardian, salah satu pendiri Delphi, banyak pembuat konten dan pemberi pengaruh online menerima klon digital dan menggunakannya untuk berinteraksi dengan pengikut mereka.
-
Apa yang dipelajari dari survei tentang kloning digital? 'Meskipun saya memperkirakan penerimaan masyarakat terhadap kebangkitan digital akan lebih tinggi ketika persetujuan diungkapkan, perbedaan mencolok dalam tingkat penerimaan – 58 persen untuk persetujuan versus 3 persen untuk perbedaan pendapat – ini sungguh mengejutkan,' kata Iwasaki.
-
Apa itu kloning digital? Penggunaan kloning digital telah menjadi tren yang semakin populer di kalangan para pekerja. Mereka menggunakan kloning digital ini untuk membantu menyelesaikan tugas sehari-hari, mulai dari menghadiri pertemuan hingga menanggapi email.
Akhirnya, di tahun 2003 Dolly meninggal karena virus yang menyebabkan arthritis tersebut pada umur 6 tahun. Dolly hanya hidup dengan usia separuh angka harapan hidup domba pada umumnya.
Namun sebelum meninggal para peneliti ternyata masih berambisi untuk membuat kloning dari sel milik Dolly. Hal tersebut berhasil terjadi di tahun 2007 saat peneliti dari University of Nottingham berhasil melahirkan 10 ekor Domba yang akhirnya disebut "Nottingham Dolly" tersebut.
Kloningan Domba Dolly ©2016 Merdeka.comDilansir dari Tech Insider, kesepuluh keturunan kloning domba dolly tersebut tak semuanya bertahan. Hanya tersisa empat ekor domba bernama Debbie, Denise, Dianna dan Daisy. Mereka dipelihara dan dikembangkan bersama domba kloning dan domba biasa lain di sebuah peternakan di Kampus University of Nottingham.
Domba-domba yang kini berumur 9 tahun ini dalam keadaan sehat, dan sampai saat ini masih dipantau metabolisme, kardiovaskular, serta kesehatan otot dan berbagai gangguannya, mengingat dulu Dolly terserang virus di persendiannya. Dolly yang memang mengalami penuaan dini di area persendian, ternyata tak menurunkan gen tersebut ke 4 domba ini.
Ilmuwan memang mengabdikan diri untuk meneliti bagaimana pengembangan gen bisa mengalami penuaan dini di area tertentu dari sang hasil kloning. Berbagai faktor seperti faktor epigenetik dan mencari tahu bagaimana cara kerja gen terhadap kehidupan organisme.
Akhirnya domba-domba yang dikloning dengan cara yang sama dengan Dolly, yakni 'somatic-cell nuclear transfer' ini, berhasil hidup hingga 9 tahun dan masih sehat hingga sekarang. Tak hanya itu, gaya hidup dari para Nottingham Dolly ini ternyata cukup mewah. Karena fasilitas tempat tinggal dan makanan tersedia dengan melimpah. Tak heran mereka masih tetap terlihat sehat dan gemuk.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mammoth atau mamut adalah sejenis gajah purba, hidup dari zaman Miosen akhir sampai Holosen.
Baca SelengkapnyaColossal Biosciences berhasil menciptakan sel induk gajah Asia, langkah kunci menuju kebangkitan spesies mammoth yang telah punah.
Baca SelengkapnyaProyek para ilmuwan ini kontroversial dan menjadi perdebatan di kalangan ilmuwan.
Baca SelengkapnyaPenemuan ini diharapkan membuka berbagai peluang dalam bidang infertilitas, pengembangan obat, dan pertumbuhan janin.
Baca SelengkapnyaBerikut penampakan Burung Dodo yang akan dihidupkan kembali usai punah akibat tangan manusia.
Baca SelengkapnyaRencana hidupkan Harimau ini didanai oleh perusahaan pelestarian asal Amerika Serikat, Colossal, yang bekerja sama dengan Universitas Melbourne.
Baca SelengkapnyaDinas Perikanan dan Peternakan Garut menggandeng Universitas Padjadjaran untuk melestarikan keaslian genetik Domba Garut melalui pemasangan chip tersebut.
Baca SelengkapnyaIlmuwan mengusulkan untuk membangun 'biorepositori' di bulan untuk melindungi kekayaan hewan di Bumi.
Baca SelengkapnyaIni merupakan temuan yang belum pernah terjadi sebelumnya, namun para peneliti mengambil langkah lebih jauh, menggunakan gen untuk memprogram ulang sel tikus.
Baca SelengkapnyaArthur Schubarth dari Montana dihukum enam bulan penjara dan didenda USD24.000 karena mengkloning domba raksasa Marco Polo argali untuk dijual.
Baca SelengkapnyaIlmuwan mengaku sejauh ini belum ada robot yang mampu mengalahkan kecepatan lari hewan.
Baca Selengkapnya