Bahkan mantan bos Apple juga puji CEO BlackBerry
Merdeka.com - Mantan CEO Apple, John Sculley, mendiskusikan kondisi BlackBerry saat ini ketika mengisi sebuah acara di Bloomberg TV. Dalam kesempatan tersebut, CEO yang sempat menggantikan posisi Steve Jobs tersebut kembali mengeluarkan pujiannya untuk John S. Chen, bos BlackBerry.
Seperti yang dilansir oleh CrackBerry (16/1), Sculley yakin bahwa BlackBerry ada di bawah kendali yang tepat guna memperbaiki diri dari keterpurukan. Hal ini dikarenakan John S. Chen adalah salah satu dari CEO teknologi paling disegani menurut Sculley.
"Jika ada seseorang yang mampu memperbaiki kondisi BlackBerry, maka John Chen-lah orangnya," sebutnya.
-
Apa itu Apple Intelligence? Apple berencana untuk memperkenalkan Apple Intelligence di hampir setiap perangkat dengan layar pada 2026.
-
Bagaimana Steve Jobs meyakinkan orang untuk mengikuti visinya? Kemampuannya untuk melihat jauh ke depan dan meyakinkan orang lain untuk mengikuti visinya adalah salah satu kunci suksesnya dalam membangun Apple.
-
Siapa yang bisa memakai Apple Intelligence? Dengan demikian, fitur ini hanya dapat digunakan pada iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Max yang sudah dilengkapi dengan chip A17 Pro.
-
Mengapa Apple Intelligence dikembangkan? Apple akan meluncurkan fitur pertama dari Apple Intelligence yang mereka kembangkan pada tanggal 28 Oktober.
-
Mengapa Apple berhasil menjadi perusahaan besar? Kemampuannya untuk melihat jauh ke depan dan meyakinkan orang lain untuk mengikuti visinya adalah salah satu kunci suksesnya dalam membangun Apple. Tak heran bila kini Apple menjadi salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia.
-
Bagaimana Apple Intelligence membantu menulis? Salah satu fitur utama yang akan diluncurkan adalah editor teks dan kemampuan untuk merangkum (summarize), yang dirancang untuk membantu pengguna dalam menulis dan menyusun teks dengan lebih efisien.
Dalam acara di Bloomberg TV sendiri Sculley juga membongkar rencananya untuk mengakuisisi BlackBerry yang akhirnya gagal. Jika saja dulu dia berhasil menguasai BlackBerry, maka Sculley akan membuat sebuah gebrakan yang benar-benar hebat.
Kala itu dirinya berencana menggabungkan BlackBerry Enterprise Servers dengan OpenPeak, layanan keamanan data mobile untuk bisnis dan konglomerasi. Jika digabung, maka akan muncul layanan BES yang sangat sempurna, "sesempurna ciptaan Tuhan yang turun dari surga", imbuhnya. (mdk/nvl)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bill Gates pendiri Microsoft iri dengan kemampuan Steve Jobs memengaruhi orang.
Baca SelengkapnyaSteve Jobs, menurut Tim Cook, punya sifat yang tak dimiliki bos-bos besar teknologi.
Baca SelengkapnyaJohn Ternus disebut sebagai kandidat utama pengganti Tim Cook sebagai CEO Apple, berkat pengalamannya di bidang teknik dan manajemen produk.
Baca SelengkapnyaPada tahun 1998, Lei Jun bekerja di perusahaan perangkat lunak, Kingsoft.
Baca SelengkapnyaJensen Huang tercatat sebagai orang terkaya ke-11 di dunia, dengan total kekayaan bersihnya meningkat lebih dari USD4 miliar.
Baca SelengkapnyaSteve Jobs punya pengaruh luar biasa terhadap perkembangan teknologi. Tapi dia sosok yang rendah hati.
Baca SelengkapnyaBegini isi sindiran mendiang pendiri Apple, Steve Jobs yang kembali viral.
Baca SelengkapnyaCEO OpenAI, Sam Altman, memimpin pendanaan $150 juta untuk Rain AI guna menantang dominasi Nvidia di pasar chip AI, menawarkan efisiensi lebih tinggi.
Baca SelengkapnyaProduk iPhone pertama yang dirilis pada 2007 silam tidak disambut baik oleh pasar.
Baca SelengkapnyaCEO Tim Cook optimis bahwa walau Apple bukan yang pertama, mereka fokus menjadi yang terbaik.
Baca SelengkapnyaKini Nvidia mencapai kesuksesan besar dan berhasil menjadi perusahaan yang paling berharga di dunia. Harga sahamnya meningkat pesat selama setahun terakhir.
Baca SelengkapnyaJajaran orang-orang terkaya dunia seperti Bill Gates hingga Elon Musk menegaskan kesuksesan tak bakal diraih secara instan.
Baca Selengkapnya