Mantan CEO BlackBerry pun pesimis kemampuan BB10

Merdeka.com - Di akhir bulan Januari 2013 lalu, secara resmi BlackBerry merilis BB10 OS sekaligus perangkatnya. Diharapkan produk baru itu mampu angkat pamor dan market share perusahaan asal Kanada tersebut.

Setelah merilis BB10 OS, BlackBerry juga merilis beberapa perangkat lain berbasis OS tersebut seperti BlackBerry Z10 dan Z30. Namun, dalam sebuah wawancara yang dikutip oleh Tech Week Europe (30/09), mantan CEO BlackBerry Jim Balsillie menyatakan rasa pesimisnya.

Walaupun produk terbaru BlackBerry ini sudah mengadopsi tren yang ada, namun Balsillie masih tidak yakin bahwa BB10 OS dan perangkatnya mampu mengangkat pamor dan market share BlackBerry.

Akan tetapi, dia optimis dan yakin hanya strategi BlackBerry Messenger (BBM) dirilis lintas platform lah yang akan mampu angkat pamor perusahaan tersebut. Keoptimisan Balsillie tersebut juga tinggi walaupun nantinya BBM harus masuk kategori aplikasi Over-The-Top (OTT) dan sejajar dengan aplikasi chat lain seperti WhatsApp, Line, KakaoTalk dan sejenisnya.

Sebelumnya, Balsillie pernah mengusulkan untuk merilis BBM lintas platform pada tahun 2012 lalu, namun banyak petinggi BlackBerry lainnya menolak usulan tersebut. Hingga kini, perilisan BlackBerry lintas platform pun masih kabur karena belum ada konfirmasi resmi kapan BlackBerry akan merilis ulang aplikasi populer tersebut. (mdk/das)