Baidu dan Microsoft kerja sama kembangkan sistem mobil tanpa sopir
Merdeka.com - Sebagai perusahaan piranti lunak, Baidu, sudah pastinya akan terus melakukan inovasi-inovasi. Baru-baru ini, Baidu dikabarkan bekerja sama dengan Microsoft melalui produk cloud-nya Azure untuk mengembangkan teknologi untuk mobil otonom atau tanpa sopir.
Sebelumnya pada bulan Juli, dilaporkan Business Insider dan blog Microsoft, Selasa (19/7), Baidu meluncurkan Apollo, sebuah sistem operasi open source untuk mobil otonom yang dapat digunakan oleh perusahaan mobil secara gratis. Pada saat itu, Baidu mengumumkan bahwa Nvidia, Ford, Intel, dan Microsoft, antara lain, telah menandatangani kontrak untuk berkontribusi pada proyek ini.
Sistem operasi Apollo ini, boleh dibilang hampir sama dengan Android, namun difungsikan untuk mobil. Tujuan dari ide ini, menurut Presiden Baidu, Ya-Qin Zhang, mempercepat berkembangnya mobil pintar otonom.
-
Mengapa BRI dan Microsoft berkolaborasi? Hal ini berkaitan dengan inovasi layanan perbankan khususnya pada bidang teknologi informasi untuk menjangkau lebih banyak masyarakat yang belum tersentuh layanan perbankan.
-
Kenapa BRI berkolaborasi dengan Microsoft? Melalui kemitraan ini, BRI semakin memperkaya inovasi dan solusi digital berbasis AI untuk meningkatkan operasional, pelayanan, dan pengalaman nasabah dalam menggunakan produk.
-
Bagaimana Microsoft membangun bisnisnya? Dia memuji Bill Gates dan Microsoft atas kegigihanya dalam membangun bisnis.
-
Apa yang dilakukan Microsoft di Indonesia? Investasi ini menjadi tonggak pencapaian baru bagi lanskap digital Indonesia. Selaras dengan visi nasional Indonesia di bidang kecakapan digital, kami bertujuan memberdayakan masyarakat Indonesia dengan infrastruktur dan keterampilan yang dibutuhkan di era AI.
-
Dimana BRI dan Microsoft berkolaborasi? Dalam acara Microsoft Build: AI Day Jakarta (30/4/24), Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI Arga M. Nugraha memberikan pemaparan atas roadmap dan terobosan terbaru dalam mengakselerasi inklusi keuangan di Indonesia.
-
Apa yang dilakukan BRI dengan Microsoft? PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI dengan Microsoft berkolaborasi dalam bidang Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) dan Machine Learning sebagai bentuk dukungan penuh terhadap inklusi keuangan di Indonesia.
"Tujuannya sangat jelas, kami ingin mempromosikan keterbukaan dan mempercepat inovasi," ungkapnya.
Sementara itu, Corporate Vice President Microsoft, Kevin Dallas mengatakan, pihaknya sangat antusias dengan jalinan kerja sama ini. Kerja sama ini, kata Dallas, merupakan langkah besar dalam membantu produsen otomotif untuk mengembangkan mobil otonom.
"Kendaraan hari ini sudah memiliki tingkat kecanggihan yang mengesankan ketika sampai pada kemampuan mereka untuk menangkap data. Dengan menerapkan cloud global yang kami miliki, pembelajaran mesin, dan kemampuan jaringan syaraf tiruan untuk data tersebut, kami dapat mempercepat pekerjaan yang telah dilakukan untuk membuat kendaraan otonom lebih aman," jelasnya.
Merujuk data dari McKinsey, lebih dari 15 persen mobil baru yang terjual pada tahun 2030 nanti adalah mobil-mobil otonom, di mana juga dibutuhkan sebuah ekosistem untuk berkolaborasi menetapkan tujuan secara bersama-sama.
(mdk/ega)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Uber Bersama BYD Bakal Hadirkan 100.000 Kendaraan Listrik
Baca SelengkapnyaToyota siap meluncurkan mobil canggih yang akan menyaingi Tesla
Baca SelengkapnyaPerusahaan Jepang dan Jerman ini akan menandatangani nota kesepahaman untuk kemitraan pekan depan
Baca SelengkapnyaMercedes-Benz Bakal Uji Coba Kendaraan Otonom di China
Baca SelengkapnyaToyota siap meluncurkan mobil canggih yang akan menyaingi Tesla
Baca SelengkapnyaStelato S9 dianggap sebagai langkah strategis untuk menyaingi salah satu pemain besar di pasar mobil listrik mewah
Baca SelengkapnyaTeknologi BYD Smart Driving diperkirakan akan diluncurkan pada bulan November 2024, dengan berbagai fitur canggih yang diharapkan.
Baca SelengkapnyaToyota dilaporkan sedang dalam pembicaraan dengan otoritas Shanghai, untuk membangun pabrik kendaraan listrik untuk merek Lexus di China
Baca SelengkapnyaBersama pabrikan otomotig global, GM dan Hyundai, LG merintis mobilitas masa depan.
Baca SelengkapnyaTesla telah mengungkapkan Robotaxi, kendaraan otonom tanpa setir dan pedal yang dirancang untuk transportasi masa depan.
Baca SelengkapnyaProdusen otomotif Tiongkok BAIC Group dalam perjalanannya menggandeng sejumlah pabrikan otomotif ternama dunia. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaIzin ini memungkinkan WeRide untuk membawa penumpang dalam rangka uji coba teknologi otonom mereka
Baca Selengkapnya