Baidu lancarkan percobaan untuk mobil otomatis di Asia Tenggara
Merdeka.com - Jika mendengar kata mobil otomatis, tentu pemikiran kita akan tertuju ke teknologi masa depan yang tentu akan dikembangkan oleh dunia barat. Namun tidak melulu demikian, karena Asia Tenggara pun mungkin bisa menjalankannya.
Setelah tahun lalu Singapura jadi rumah untuk taksi tanpa pengemudi pertama di dunia yang berhasil mengantar penumpang sampai ke tujuan, yakni nuTonomy.
Setelah nuTonomy, Baidu, raksasa internet China yang juga memiliki proyek mobil otomatis bernama Apollo, kini telah bekerjasama dengan Asia Mobility Industries untuk meluncurkan sebuah Venture bernama "Apollo Southeast Asia" yang juga punya misi mengembangkan platform mobil otomatis di Asia Tenggara.
-
Mobil masa depan seperti apa yang dirancang oleh AI? AI mendesain mobil dengan menggunakan desain mobil kontemporer dari beberapa model, seperti Vauxhall/Opel Corsa, Ford Fiesta, dan Tesla Model Y.
-
Bagaimana AI merancang mobil masa depan? AI mendesain mobil dengan menggunakan desain mobil kontemporer dari beberapa model, seperti Vauxhall/Opel Corsa, Ford Fiesta, dan Tesla Model Y.
-
Di mana AI merancang mobil? AI mendesain mobil dengan menggunakan desain mobil kontemporer dari beberapa model, seperti Vauxhall/Opel Corsa, Ford Fiesta, dan Tesla Model Y.
-
Kenapa AI penting dalam desain mobil masa depan? Eksperimen ini menggambarkan AI dapat merevolusi desain mobil dan mengurangi biaya desain mobil secara drastis --pabrikan otomotif dapat mengeluarkan biaya 2,5 miliar poundsterling untuk satu desain.
-
Dimana teknologi ini diuji coba? Dalam penelitian mereka menyebutkan bahwa sinyal WiFi dapat mengintip ruangan-ruangan melalui dinding. Ketika ruangan tersebut menangkap sinyal WiFi lalu akan muncul huruf alfabet berbentuk 3D. Namun, teknologi ini masih dalam tahap uji coba untuk bisa sampai mengintip ke dalam isi rumah-rumah pribadi masyarakat.
-
Mengapa mobil terbang penting di masa depan? Dengan terus berkembangnya teknologi dan kerja sama antar sektor, impian tentang mobil terbang mungkin saja menjadi kenyataan di masa depan. Namun, masih ada banyak tantangan yang harus diatasi sebelum mobil terbang dapat diadopsi secara luas.
Dana kerja sama ini capai 200 juta Dollar, dan akan ditanamkan ke berbagai perusahaan yang bekerja di berbagai aspek layanan transportasi cerdas dan mobil otomatis di Asia Tenggara.
Asia Mobility Industries atau AMI, adalah perusahaan yang bergerak di bidang kecerdasan buatan, layanan mobilitas, serta sedang bekerja bersama departemen perhubungan Singapura untuk mengembangkan konsep transportasi cerdas di Negara kota tersebut. Proyek ini diharap juga jadi percontohan untuk negara Asia Tenggara lainnya termasuk Indonesia.
Baidu sendiri berharap bahwa Apollo akan jadi terbuka semacam 'Android' di dunia mobil otomatis. Dalam hal ini, Baidu berharap bisa seperti Android yang OSnya bisa jadi basis UI tiap produsen smartphone. Hal ini berarti Baidu ingin mengembangkan platform mobil otomatis yang terbuka bagi pengembang, produsen mobil, dan banyak perusahaan lain, untuk menggunakan basis software mobil otomatisnya untuk dikembangkan.
Sebelumnya, Baidu telah bekerja sama dengan BlackBerry dalam penggunaan software keamanan milik BlackBerry QNX ISO26262 ASIL-D yang digunakan untuk teknologi pada mobil otonom Apollo. Selain itu, BlackBerry dan Baidu akan bekerja sama untuk mengintegrasikan Baidu's CarLife. Tahun lalu, Baidu juga bekerja sama dengan Microsoft melalui produk cloud-nya, Azure, untuk mengembangkan teknologi untuk mobil otonom atau tanpa sopir.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Toyota siap meluncurkan mobil canggih yang akan menyaingi Tesla
Baca SelengkapnyaMercedes-Benz Bakal Uji Coba Kendaraan Otonom di China
Baca SelengkapnyaSaat ini, BYD telah menjadi produsen kendaraan listrik terbesar di dunia
Baca SelengkapnyaToyota siap meluncurkan mobil canggih yang akan menyaingi Tesla
Baca SelengkapnyaToyota dilaporkan sedang dalam pembicaraan dengan otoritas Shanghai, untuk membangun pabrik kendaraan listrik untuk merek Lexus di China
Baca SelengkapnyaIKN siap melakukan uji coba taksi terbang atau mobil terbang sebagai upaya membangun ekosistem mobilitas cerdas.
Baca SelengkapnyaBYD memperkenalkan tiga model ramah lingkungannya sekaligus, yakni Dolphin, Atto 3, dan Seal.
Baca SelengkapnyaToyota dilaporkan sedang dalam pembicaraan dengan otoritas Shanghai, untuk membangun pabrik kendaraan listrik untuk merek Lexus di China
Baca SelengkapnyaMerek mobil China yang masuk di Indonesia. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaApakah sedan listrik Mazda EZ-6 berpotensi masuk Indonesia? Yuk simak!
Baca SelengkapnyaKehadiran Neta X di Negeri Gajah Putih ini, merupakan bagian dari strategi global yang lebih luas
Baca SelengkapnyaSalah satu perusahaan otomotif asal China, BYD akan segera masuk ke pasar Indonesia mulai 2024.
Baca Selengkapnya