Bak Robin Hood, hacker ini curi uang buat korban serangan ISIS
Merdeka.com - Di pertengahan tahun lalu, perusahaan penjual alat-alat peretasan "Hacking Team" secara tidak terduga menjadi korban peretasan seorang hacker bernama Phineas Phiser. Menariknya, muncul informasi baru bila Phineas mendonasikan uang hasil curiannya.
Menurut Fossbytes, Phineas telah menyerahkan Bitcoin senilai Rp 150 juta pada sebuah kawasan Rojava di Suriah yang kini berperang melawan kelompok militan ISIS.
Bagi Phineas, penduduk Rojava telah memperlihatkan pada dunia kegigihan melawan ISIS yang menginspirasi banyak perlawanan lain di Timur Tengah. Selain itu, penduduk Rojava memang tengah membuka kampanye crowdfunding guna mencari sumbangan uang lewat internet sebagai modal pertahanan saat ISIS menyerang.
-
Apa saja tebusan terbesar hacker? Serangan ransomware WannaCry, Nilai Tebusan USD 4 Miliar Salah satu permintaan tebusan terbesar terjadi pada Serangan ransomware WannaCry pada Mei 2017 silam yang menyebar secara global melalui komputer dengan sistem windows. Serangan ini mengakibatkan 230.000 pengguna computer Windows di 150 negara tidak mengakses beberapa dokumen penting karena data dikunci peretas. Padahal, Windows telah memberikan informasi ke penggunanya untuk melakukan pembaruan perangkat keamanan bernama EternalBlue. Saat itu, permintaan tebusan yang dilayangkan kelompok WannaCry mencapai USD4 miliar.
-
Siapa saja hacker yang menyerang? Laporan tersebut secara detail menjelaskan serangan-serangan yang dilakukan pemerintah dari Rusia, China, Iran, dan Korea Utara, serta beberapa kelompok peretas di wilayah Palestina dan peretas bayaran yang disewa negara-negara lain.
-
Apa saja serangan yang dilakukan hacker? 'Terkadang, hampir setengah dari serangan ini menargetkan negara-negara anggota NATO, dan lebih dari 40 persen ditujukan terhadap pemerintah atau organisasi sektor swasta yang terlibat dalam pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur penting,' jelas Tom Burt dari Microsoft.
-
Bagaimana hacker mencuri uang? “Para penjahat mendapatkan akses dengan mengeksploitasi jaringan telekomunikasi dan mengkompromikan ID pengguna dan kata sandi yang valid,“ Profil perampok bank pertama kali di dunia tanpa darah sedikitpun.
-
Kenapa hacker menyerang negara-negara tertentu? Laporan tersebut secara detail menjelaskan serangan-serangan yang dilakukan pemerintah dari Rusia, China, Iran, dan Korea Utara, serta beberapa kelompok peretas di wilayah Palestina dan peretas bayaran yang disewa negara-negara lain.
-
Bagaimana hacker menyerang? Mereka menggunakan aktor-aktor yang berpura-pura menjadi diplomat Barat dan pejabat Ukraina untuk mengakses akun, memahami kebijakan luar negeri Barat terhadap Ukraina, serta merencanakan serangan terhadap organisasi pemerintah Ukraina dan sektor-sektor penting di NATO.
Dalam sebuah postingan di Reddit, Phineas mengatakan bila uang donasi itu adalah hasil curian dari sebuah bank. "Pencurian bank jadi sangat mudah belakangan ini," ujar Phineas di postingannya.
Sebelumnya di Juli 2015, Phineas membuat malu perusahaan Hacking Team dengan mencuri 400GB data soal klien mereka. Data ini sangat sensitif karena Hacking Team memang melayani permintaan pembuatan alat-alat peretas dari organisasi atau lembaga pemerintahan.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengiriman dana memakai cryptocurrency ke Suriah, berkaitan dengan kelompok teroris AD
Baca SelengkapnyaMerujuk AFP Fact Check, tidak ada bukti apapun yang menunjukan uang hasil pembobolan bank itu disumbangkan ke orang-orang miskin di Afrika ataupun Palestina.
Baca SelengkapnyaData ini berdasarkan keterangan publik dari Federal Bureau of Investigation (FBI).
Baca SelengkapnyaSerangan hacker Indonesia ke situs-situs pemerintahan Israel sedang jadi perbincangan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat korban tertarik dan akhirnya masuk grup pesugihan di Facebook
Baca SelengkapnyaBerikut beberapa nama hacker yang pernah muncul dan mengklaim berasal dari Palestina.
Baca SelengkapnyaKasus penipuan modus kerja dengan like dan subscribe youtube tidak hanya menipu para korban dengan menggasak uangnya saja.
Baca Selengkapnyapelaku meretas email dan mobile banking menggunakan username yang ada di alamat email korban. Tabungan korban mulai berpindah ke rekening pelaku.
Baca SelengkapnyaKisah Para Red Hat, Para pemburu Hacker, Ada yang Mampu Membobol Situs Intelijen Mossad Israel
Baca SelengkapnyaMenkominfo mengungkapkan, serangan siber server PDNS terdapat dua kemungkinan pelaku.
Baca SelengkapnyaAksi SH terbongkar dengan modus melakukan top up pulsa dengan nilai Rp4.350.000 secara ilegal.
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku diberi upah 15 juta per bulan oleh pelaku
Baca Selengkapnya