Balon Google terbang di Indonesia, operator ingin cepat bahas tarif
Merdeka.com - Proyek balon udara Google atau Loon Project, ternyata telah mengudara di langit Indonesia untuk uji coba teknis sejak Januari tahun ini. Informasi tersebut disampaikan Alexander Rusli, Presiden Direktur & CEO Indosat Ooredoo, saat perkenalan layanan GIG di kantornya, Kamis (18/2).
Menurut Alexander, balon udara yang digunakan untuk akses telekomunikasi seluler atau Mobile internet ini akan mengudara di langit Indonesia hingga Agustus 2016. Sejak Januari lalu, sebenarnya balon udara Google sudah mengudara di langit Indonesia untuk keperluan uji coba teknis.
"Kami belum bisa ungkap sejauh mana kecepatan balon Google. Nanti akan ada evaluasi setelah selesai," kata Alex.
-
Apa Google itu? Google, yang kini menjadi elemen penting dalam kehidupan digital kita, diciptakan oleh dua inovator teknologi, Larry Page dan Sergey Brin.
-
Kapan satelit dibajak? Meski rentan, hingga saat ini belum diketahui adanya insiden di mana keamanan satelit telah dieksploitasi. Walau begitu, tidak menutup kemungkinan adanya insiden rahasia yang disembunyikan.
-
Dimana satelit Boeing meledak? Satelit Boeing menambah sampah antariksa di orbit Bumi setelah mengalami ledakan pada 19 Oktober 2024.
-
Kapan Google didirikan? Pada tanggal 4 September 1998, Page dan Brin secara resmi mendirikan Google Inc. sebagai perusahaan.
-
Kapan satelit Boeing meledak? Satelit Boeing menambah sampah antariksa di orbit Bumi setelah mengalami ledakan pada 19 Oktober 2024.
-
Telkomsel dan Google, apa yang mereka kerjakan bareng? Kerja sama ini bertujuan meningkatkan pengalaman komunikasi pelanggan dan menyajikan solusi pesan singkat yang lebih canggih.
Setelah uji coba teknis rampung, operator dengan 70 juta pelanggan ini segera melakukan diskusi dengan pihak Google untuk membahas soal komersialisasinya.
"Kami maunya ada commercial discussion. Bagi kami yang penting (dibahas) adalah area yang dijangkau balon dan tarifnya. Kami ingin Loon ini nanti menjangkau area-area yang tak ada coverage Indosat," ucap dia.
Selain Indosat Ooredoo, Google juga menggandeng operator seluler lain di Indonesia sebagai mitra uji coba teknis balon Google di Indonesia. Seperti operator Telkomsel dan XL Axiata.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Starlink disebut dapat membantu pemerintah dalam pemerataan internet di Indonesia.
Baca SelengkapnyaOperator seluler khawatir jika tidak ada ketidakadilan dalam berbisnis saat satelit Starlink Elon Musk masuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menanggapi beroperasinya Starlink bukan di wilayah 3T.
Baca SelengkapnyaPerusahaan internet lokal harus mampu bersaing dengan Starlink dari sisi harga.
Baca SelengkapnyaSatelit internet Starlink milik Elon Musk akhirnya resmi masuk Indonesia. Apakah ini jadi ancaman perusahaan internet lokal?
Baca SelengkapnyaStarlink tak bisa melenggang begitu saja di Indonesia tanpa syarat yang harus dipenuhi.
Baca SelengkapnyaStarlink tetap diperlakukan sama seperti operator satelit lain di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah cara berlangganan dan harga internet Starlink milik Elon Musk.
Baca SelengkapnyaIKN akan menjadi tempat uji coba internet satelit milik Elon Musk itu.
Baca SelengkapnyaPemerintah terlalu memberatkan keuangan perusahaan telekomunikasi dengan biaya penggunaan frekuensi yang semakin naik.
Baca SelengkapnyaPredatory pricing bisa dibuktikan jika Starlink sudah beroperasi bertahun-tahun di Indonesia.
Baca SelengkapnyaLayanan internet satelit orbit rendah Starlink milik Elon Musk kini sudah masuk di Indonesia.
Baca Selengkapnya