Banjir di Sampang, layanan operator selular tak terganggu
Merdeka.com - Beberapa hari terakhir, di Sampang, Madura, terjadi banjir besar lantaran meluapnya Sungai Kemuning, dengan ketinggian mencapai 30-150 cm. Air banjir telah merendam setidaknya 13 lokasi di wilayah itu sejak Jumat (26/2). Tentu saja, dampak dari banjir tersebut, mengakibatkan beberapa layanan yang biasanya melayani masyarakat di sana berhenti termasuk layanan telekomunikasi.
Namun, XL mengklaim jika peristiwa banjir di Sampang itu, tidak membuat layanannya terhenti total. Informasi itu diungkapkan oleh Vice President XL East Region, Desy Sari Dewi. Dia mengatakan pihaknya menjamin layanan selular bagi pelanggannya tak ada masalah. Pasalnya, segala daya dan upaya untuk mengantisipasi masalah pada layanan telah dilaksanakan secara optimal meskipun beberapa BTS ada yang terendam banjir.
"Kami sampaikan simpati yang mendalam kepada warga Sampang yang terlanda banjir. Untuk itu, kami akan terus berusaha menjamin layanan seluler bagi pelanggan dan warga. Ketika bencana melanda maka layanan harus tetap bisa berjalan. Selain itu, kami tentu juga akan menyalurkan bantuan kepada warga korban," kata dia dalam keterangan resminya kepada Merdeka.com, Selasa (1/2).
-
Siapa yang menyatakan tentang BTS XL Axiata di Kepri? 'Total BTS di seluruh Kepri tidak kurang dari 1.750 unit, yang mayoritas merupakan BTS 4G,' ujar Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa.
-
Apa yang XL Axiata perluas di Sulawesi? PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) terus memperluas jaringan Fix Mobile Convergence (FMC) di Sulawesi.
-
Kenapa sinyal XL Axiata meningkat di Kepri? Dalam 2 tahun terakhir pula, terjadi peningkatan trafik data sebesar 11% di seluruh Kepri,' kata dia.
-
Apa yang dibangun oleh XL Axiata di Sulawesi? XL Axiata meresmikan beroperasinya jaringan backbone fiber optic jalur Gorontalo – Palu untuk melayani lonjakan trafik layanan seluler di seluruh Sulawesi dan mendukung layanan internet rumah.
-
Bagaimana XL Axiata meningkatkan kualitas internet di Sulawesi? Untuk meningkatkan kualitas jaringan, XL Axiata juga terus melakukan fiberisasi jaringan. Secara teknis, fiberisasi bertujuan untuk meningkatkan kapasitas, agar kenyamanan pelanggan juga semakin meningkat. Hingga saat ini, fiberisasi di Sulawesi telah mencapai lebih dari 50% dari total BTS yang ada di pulau tersebut.
-
Mengapa XL Axiata membangun jaringan di Sulawesi? 'Sulawesi merupakan salah satu wilayah yang sangat menantang bagi XL Axiata dalam menggelar jaringan dan layanan telekomunikasi juga data. Pulau ini sangat luas dengan geografis yang tidak mudah. Di sisi lain, Sulawesi juga menjadi pintu gerbang menuju Kawasan Timur Indonesia dengan kota-kota penting dan tentunya pasar yang potensial. Karena itu, di Sulawesi kami tetap berusaha keras untuk terus menghadirkan layanan XL Axiata di area yang terus meluas hingga desa-desa pelosok.
Desi menambahkan, pihaknya antara lain telah mengupayakan agar BTS yang terendam banjir saat itu dapat segera dialihkan jaringannya ke BTS lainnya agar tidak mengganggu layanan. Saat ini kondisi BTS tersebut dalam tahap pemulihan dan telah kembali beroperasi seperti biasa. Walaupun saat perbaikan sempat mengalami kendala, seperti akses yang tertutup akibat banjir dan listrik padam.
Dia juga menuturkan selalu mempersiapkan genset mengingat pasokan listrik yang padam di banyak area di Sampang. Selain itu, mereka telah membangun tanggul pada lokasi-lokasi berdirinya menara BTS. Secara berkala petugas meninjau untuk mengetahui apakah perlu menambah ketinggian tanggul pada beberapa lokasi yang terkena banjir tersebut.
Saat ini XL telah melayani lebih dari 555 ribu pelanggan di Sampang, yang ditopang oleh sekitar 98 BTS. Secara total, pelanggan XL di Madura ada lebih dari 1,4 juta pelanggan, dengan total BTS 428 BTS.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Desa-desa pelosok di Sulawesi kini bahagia karena XL Axiata menawarkan internet di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaUpaya terkait kenaikan trafik internet disebut pihak XL sudah diantisipasi.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, XL Axiata belum dapat memberikan layanan terbaiknya di sepanjang jalur MRT terutama rute bawah tanah.
Baca SelengkapnyaMorowali menjadi kota/kabupaten ke 3 di Sulawesi Tengah yang telah terjangkau layanan konvergensi ini.
Baca SelengkapnyaSinyal layanan internet PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) tersedia di puluhan pulau terpencil di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Baca SelengkapnyaPenguatan jaringan juga dilakukan di pulau-pulau sekitar yang berada di Provinsi Aceh.
Baca SelengkapnyaTelkom gelar Apel Kesiapan Kerja demi pastikan kesiapan infrastruktur jaringan dan layanan pada puncak konferensi negara-negara ASEAN
Baca SelengkapnyaJaringan backbone Gorontalo – Palu yang menghubungkan dua provinsi di Sulawesi ini mulai dibangun pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaXL Axiata dengan jaringan Fix Mobile Convergence (FMC) kini telah melayani sebanyak 86 kota/kabupaten.
Baca SelengkapnyaLangkah ini sebagai upaya Telkomsel terus meningkatkan keterjangkauan masyarakat dengan teknologi 5G.
Baca SelengkapnyaIni merupakan teknologi baru dari layanan XL SATU.
Baca SelengkapnyaBanjir masih menggenangi enam kecamatan, yakni Genuk, Pedurungan, Gayamsari, Tugu, Semarang Timur dan Semarang Utara.
Baca Selengkapnya