Bantah monopoli, ini alasan Telkomsel mendominasi di luar Jawa
Merdeka.com - Dominasi pasar PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), anak usaha PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom), di Indonesia tak bisa dipungkiri hingga saat ini. Operator terbesar dengan 152 juta pengguna ini tidak hanya dominan di pulau yang ekonomis seperti Pulau Jawa, tapi juga luar Pulau Jawa. Semua itu hasil kerja keras sebagai operator seluler pertama di Indonesia ini sejak 1995.
Vice President Corporate Communications Telkomsel, Adita Irawati, menyatakan dominasi Telkomsel di luar Pulau Jawa bukan praktek monopoli. Pernyataan ini merupakan tanggapan terhadap pemberitaan yang berkembang saat ini soal adanya praktek monopoli layanan telekomunikasi di luar Pulau Jawa.
"Penguasaan pasar oleh Telkomsel di luar Pulau Jawa diraih melalui sebuah proses panjang dan jatuh bangun yang luar biasa sejak berdiri pada 1995. Semangat membangun hingga ke pelosok merupakan semangat yang dimiliki oleh Telkomsel untuk menyatukan nusantara, yang mana pada saat itu operator lain lebih fokus membangun di Pulau Jawa dan kota besar yang secara bisnis lebih menguntungkan," ujar Adita dalam keterangan pers kepada Merdeka.com, Senin (20/6).
-
Bagaimana Telkom membangun konektivitas di Indonesia? 'Melalui kemitraan kami dengan BW Digital dan sebagai bagian dari keseluruhan 7 sistem kabel bawah laut ICE kami, kami bertujuan untuk menjembatani kesenjangan konektivitas antar data center di negaranegara ini dan membentuk masa depan Lanskap Bawah Laut Asia Pasifik,' ungkap Chief Executive Officer Telin, Budi Satria Dharma Purba.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas telekomunikasi Indonesia? Dua orang yang bertanggung jawab atas kondisi telekomunikasi Indonesia, yaitu Mayjen TNI Soehardjono (dirjen pos dan telekomunikasi) serta Ir Sutanggar Tengker Yahya (direktur telekomunikasi di ditjen pos dan telekomunikasi yang juga mantan dirut PN Telekomunikasi Indonesia), menyadari pentingnya menggunakan satelit untuk menyambungkan komunikasi di wilayah nusantara yang begitu luas dan terpisah jarak begitu jauh.
-
Kode telepon apa yang dimiliki Indonesia? Indonesia sendiri memiliki kode IDD dengan angka +62.
-
Apa saja yang mendorong pertumbuhan industri telekomunikasi di Indonesia? Program utama 'Peta Jalan Indonesia Digital 2022-2024' menjadi bukti nyata. Saat ini, Indonesia memiliki lebih dari 100 ribu menara BTS yang tersebar di seluruh negeri, yang memberikan akses internet ke lebih dari 94% kota di Indonesia.
-
Dimana Telkom membangun SKKL baru? Anak perusahaan Telkom Indonesia, PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin) dan Singtel mengumumkan penandatanganan Nota Kesepahaman untuk mengembangkan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) baru yang menghubungkan Singapura dan Batam, Indonesia, yang berada dalam Konsorsium INSICA (Indonesia Singapore Cable System) yang baru dibentuk.
-
Dimana Bahasa Indonesia tersebar? Bahkan, penggunaan Bahasa Indonesia tersebar di 47 negara di dunia.
Menurut Adita, pembangunan jaringan dilakukan di luar Pulau Jawa yang memiliki pasar yang tidak besar alias 'sempit', meski belanja modal (capex) yang dikeluarkan Telkomsel sangat besar. Begitu pula ketika dioperasikan, juga lebih mahal karena biaya produksi dan operasional lebih tinggi dibandingkan biaya di Pulau Jawa.
Namun Telkomsel tetap membangun, karena ini merupakan bagian dari komitmen membangun di seluruh Indonesia, yang juga tertuang dalam modern licensing, seperti yang diamanatkan dalam UU No 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi. Hingga saat ini Telkomsel merupakan satu-satunya operator yang berkomitmen untuk melakukan pembangunan infrastruktur telekomunikasi seluler hingga ke berbagai daerah pelosok, perbatasan dan pulau terluar Indonesia, guna membuka akses telekomunikasi bagi masyarakat Indonesia.
Ini dibuktikan dari tergelarnya 116.000 BTS Telkomsel yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia. Angka penambahan jaringannya secara konsisten rata-rata sebesar 25 persen per tahun.
"Konsistensi pembangunan jaringan ke berbagai daerah ini sudah merupakan semangat Telkomsel dan ke depannya komitmen ini pun akan terus dijaga, sehingga lebih banyak lagi masyarakat Indonesia di berbagai lokasi yang dapat menikmati layanan telekomunikasi yang berkualitas," ujar Adita.
Ke depan, Telkomsel akan terus melakukan berbagai inovasi dari sisi produk dan layanan, serta terus membangun jaringannya hingga ke seluruh pelosok Indonesia. Apalagi perkembangan industri telekomunikasi di tanah air semakin kompetitif, yang mana setiap operator terus berlomba untuk memberikan produk dan layanan dengan kualitas terbaik kepada pelanggannya untuk memenangkan pasar. (mdk/bbo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Langkah ini sebagai upaya Telkomsel terus meningkatkan keterjangkauan masyarakat dengan teknologi 5G.
Baca SelengkapnyaDua lokasi di Bali ini menunjukan lokasi yang popular di antara wilayah dengan penggunaan internet.
Baca SelengkapnyaTelkomsat dengan fasilitas VSAT Star juga mendukung penyediaan internet berkecepatan tinggi di Kantor Diskominfo Provinsi Papua Pegunungan.
Baca SelengkapnyaLayanan ini diperuntukkan bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), badan usaha, layanan kesehatan, dan pemerintahan.
Baca SelengkapnyaXL Axiata dengan jaringan Fix Mobile Convergence (FMC) kini telah melayani sebanyak 86 kota/kabupaten.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan data dan layanan digital telah mencatat kinerja positif di kuartal satu tahun 2024.
Baca SelengkapnyaKerja sama ini memungkinkan Telkomsat untuk menggelar layanan bisnis berbasis Starlink.
Baca SelengkapnyaOperator seluler khawatir jika tidak ada ketidakadilan dalam berbisnis saat satelit Starlink Elon Musk masuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaMorowali menjadi kota/kabupaten ke 3 di Sulawesi Tengah yang telah terjangkau layanan konvergensi ini.
Baca SelengkapnyaAda hal lain nampaknya dari rayuan pemerintah ke Elon Musk untuk hadirkan satelit Starlink.
Baca SelengkapnyaDesa-desa pelosok di Sulawesi kini bahagia karena XL Axiata menawarkan internet di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaTelkom gelar Apel Kesiapan Kerja demi pastikan kesiapan infrastruktur jaringan dan layanan pada puncak konferensi negara-negara ASEAN
Baca Selengkapnya