Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bantahan Telkom soal tudingan data center e-government di Singapura

Bantahan Telkom soal tudingan data center e-government di Singapura Telkom. © Itwire.com

Merdeka.com - Ramai kontroversi kerjasama antara Telkom dan SingTel soal pengembangan e-government, membuat Telkom akhirnya buka suara. Sebagaimana diketahui, persoalannya ini muncul manakala Indonesia Club menuding bahwa kerjasama tersebut membahayakan kedaulatan negara.

Pasalnya, dicurigai data center e government akan diletakkan di Singapura. Tentu hal itu melanggar Undang-undang 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan Peraturan Pemerintah No 82 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik.

Tudingan itu pun dibantah oleh Telkom. Menurut Vice President Corporate Communication Telkom, Arif Prabowo, Data Center dan Disaster Recovery Center (DRC) dari pelanggan Government atau Pemerintah yang dihandle Telkom dilaksanakan di Indonesia melalui entitas anaknya, Telkomsigma.

Orang lain juga bertanya?

Sehingga tidak ada data pemerintah yang ditempatkan di Singapura karena semuanya dikelola dan dioperasikan oleh Telkomsigma di Indonesia.

Telkomsigma sendiri telah memiliki 3 data center yang beroperasi secara aktif, yakni di Serpong, Sentul dan Surabaya. Sementara itu, Telkomsigma juga sedang membangun data center di beberapa kota, salah satunya di Balikpapan.

"Untuk project Pemerintah, semuanya dikelola Telkomsigma di Indonesia. Sehingga ini merupakan dua hal yang berbeda. Tidak ada sama sekali data Pemerintah Indonesia yang ditempatkan di Singapura. Sementara itu, hingga saat ini Telkom tidak mengelola data center untuk Badan Cyber Nasional," jelas Arif dalam siaran persnya, Sabtu (20/06).

Sekadar informasi, Telkom melalui entitas anaknya, Telekomunikasi Indonesia International Pte. Ltd. Singapore (Telin Singapore) telah melakukan groundbreaking data center ketiga di Jurong. Data center yang dinamakan Telin-3 ini akan melengkapi dua data center yang telah dimiliki Telin Singapore sebelumnya di Changi dan Tai Seng. Data center yang ditargetkan beroperasi pada triwulan ketiga tahun 2016 tersebut diharapkan dapat memperkuat posisi Telin Singapore sebagai strategic hub bagi Telkom Group yang menghubungkan Indonesia dengan belahan dunia lainnya.

Ketiga data center tersebut sepenuhnya dimiliki oleh Telin Singapore. Pelanggan data center yang dikelola oleh Telin Singapore adalah perusahaan di Singapura (74 persen) serta sisanya adalah perusahaan – perusahaan multinasional dari kawasan regional dan global.

Telin-3 dirancang untuk memenuhi permintaan dan kebutuhan layanan data center premium, tidak hanya di Singapura namun juga untuk kawasan regional dan global market dimana Telin Singapore akan berperan sangat penting dalam menyediakan layanan konektivitas telekomunikasi global yang dapat diandalkan, aman dan stabil. Fasilitas ini dibangun untuk memenuhi desain Multi-Tier dan dapat beroperasi secara optimal.

"Telin-3 yang dibangun dan dua data center lainnya ditujukan untuk menggaet perusahaan Singapura dan perusahaan multinasional yang ada Singapura," ujar Arif.

(mdk/bbo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
NeutraDC dan KBRI Singapura Gelar Diskusi Panel Kebijakan Pelindungan Data
NeutraDC dan KBRI Singapura Gelar Diskusi Panel Kebijakan Pelindungan Data

Indonesia semakin menjadi pasar yang menarik bagi industri pusat data dengan pertumbuhan tertinggi di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya
KPU Pastikan Tidak Ada Penyimpanan Data Sirekap di Luar Negeri
KPU Pastikan Tidak Ada Penyimpanan Data Sirekap di Luar Negeri

Ganguan terhadap sistem SIREKAP, KPU menyatakan hal itu disebabkan salah satunya oleh gangguan DDoS.

Baca Selengkapnya
Kritik Pedas Anggota DPR ke BSSN soal Indonesia Tak Punya Cadangan Data di PDNS usai Diretas
Kritik Pedas Anggota DPR ke BSSN soal Indonesia Tak Punya Cadangan Data di PDNS usai Diretas

Kritik Pedas Anggota DPR ke BSSN soal Indonesia Tak Punya Cadangan Data di PDNS usai Diretas

Baca Selengkapnya
PDSN Diserang, BSSN Sentil Kominfo Hanya Cadangkan 2 Persen Data
PDSN Diserang, BSSN Sentil Kominfo Hanya Cadangkan 2 Persen Data

Hinsa mengungkap, persoalan utama dari serangan ini karena tidak adanya back up data.

Baca Selengkapnya
Jurus Menkominfo Budi Arie Berantas Hoaks Pemilu
Jurus Menkominfo Budi Arie Berantas Hoaks Pemilu

Pemerintah melalui Kemenkominfo bekerja sama dengan Singapura untuk membahas hoaks Pemilu.

Baca Selengkapnya
Didesak Mundur Buntut Server PDN Dibobol Hacker, Ini Jawaban Menkominfo
Didesak Mundur Buntut Server PDN Dibobol Hacker, Ini Jawaban Menkominfo

Budi Arie akhirnya menjawab desakan agar mundur dari kursi Menkominfo.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks PM Singapura Sebut Indonesia Tidak Akan Maju karena Gila Agama
CEK FAKTA: Hoaks PM Singapura Sebut Indonesia Tidak Akan Maju karena Gila Agama

Beredar tangkapan layar yang mengeklaim PM Singapura menyebut Indonesia sebagai negara yang tidak akan maju karena gila agama

Baca Selengkapnya
Data PDNS 2 yang Kena Ransomware Tak Bisa Dipulihkan?
Data PDNS 2 yang Kena Ransomware Tak Bisa Dipulihkan?

Data-data yang terenkripsi oleh ransomware LockBit Brainchiper tidak bisa diselamatkan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Meutya Emosi Sampai Nunjuk PDN Diretas
VIDEO: Meutya Emosi Sampai Nunjuk PDN Diretas "Bapak Buat Resah Seakan Pemerintah Nyerah!"

Pimpinan Rapat Komisi I, Meutya Hafid emosi karena Telkom mengumumkan data yang diretas tidak bisa diselamatkan

Baca Selengkapnya
Cek Fakta: Amerika Cabut Internet di Indonesia per Tanggal 1 Desember 2023
Cek Fakta: Amerika Cabut Internet di Indonesia per Tanggal 1 Desember 2023

Cek Fakta: Amerika Cabut Internet di Indonesia per Tanggal 1 Desember 2023

Baca Selengkapnya
VIDEO: DPR Semprot BSSN & Kominfo, Data Diretas Tak Ada Back Up
VIDEO: DPR Semprot BSSN & Kominfo, Data Diretas Tak Ada Back Up "Sebuah Kebodohan"

Meutya Hafid menegaskan kebocoran data tanpa back up adalah sebuah kebodohan.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Waspada Penipuan Lewat Surat Teguran Palsu Atasnamakan BI, Begini Modusnya
CEK FAKTA: Waspada Penipuan Lewat Surat Teguran Palsu Atasnamakan BI, Begini Modusnya

Salah satu modus baru ini diungkapkan oleh @bank_indonesia melalui akun media sosial X.

Baca Selengkapnya