Banyak gelandangan 'direkrut' untuk antre di depan Apple Store
Merdeka.com - Ada satu kejadian yang unik, menarik dan mungkin patut dicermati, menurut beberapa berita di media luar, ternyata antrean untuk mendapatkan iPhone 5C/5S dipadati oleh gelandangan.
Seseorang tunawisma mengatakan kepada sebuah media, KTLA, bahwa dia telah semalaman mengantre semalaman di depan toko Apple pada saat dirilisnya 2 produk iPhone baru oleh Apple beberapa waktu yang lalu.
Dalam rekaman video yang diunggah oleh Huffington Post (20/09) di laman media mereka tersebut, sang tunawisma mengatakan bahwa sebelumnya ada seorang berpakaian layaknya pebisnis menawarkan pada dirinya pizza, soda, rokok dan berjanji akan memberinya uang sebesar USD 20 apabila dia mau mengantrekan tempat untuk sang pebisnis itu.
-
Bagaimana gelandangan itu diberi uang? Diberi Imbalan 'Lima dollar cukup,' ujar sang tunawisma. 'Lima? Bagaimana kalau kamu ambil semuanya? Ini untukmu,' terangnya.
-
Apa yang didapatkan gelandangan itu? Lebih lanjut, pejalan kaki tersebut menerangkan jika hal itu merupakan rezeki dari Sang Pencipta. 'Karena kejujuranmu, kamu minta 1 dollar, tapi Allah akan beri kamu lebih banyak. Karena Dia penciptamu, tahu yang kamu butuhkan,' katanya.
-
Kenapa gelandangan itu diberi uang? 'Aku sangat menghargai kejujuranmu. Kamu bisa saja mengambilnya, tapi tidak. Berapa yang kamu butuhkan?' tanyanya.
-
Bagaimana TikToker ini mendapatkan iPhone? Awalnya, dia hanya memesan empat model iPhone 15 Pro Max dalam berbagai varian. Satu di antaranya akan digunakan untuk dirinya sendiri, sementara tiga unit lainnya untuk digunakan oleh timnya di kantor.
-
Bagaimana pengguna iPhone menghabiskan uang? Rata-rata, pengguna iPhone menghabiskan dua kali lipat lebih banyak, yakni sekitar USD117 per hari, sedangkan pengguna Android hanya menghabiskan USD62 per hari.
-
Siapa yang dilarang menggunakan iPhone? Sebelumnya, Pemerintah China secara resmi melarang para Pegawai Negeri Sipil (PNS) di negara tersebut menggunakan iPhone dan perangkat merek asing lainnya untuk bekerja.
Tentu saja dengan tawaran tersebut, sang tunawisma bersedia karena melihat dari tampang dan pakaiannya, sang pebisnis tersebut terlihat benar-benar orang sibuk dan kaya.
Namun, alangkah sedihnya dia, ketika sampai hari berganti ternyata sang pebisnis tidak lagi menampakkan dirinya dan harapannya mendapatkan pizza, soda, rokok dan uang tersebut sirna.
Berita yang sama juga dirilis oleh CBS Los Angeles. Dalam pemberitaannya, ada banyak gelandangan yang 'direkrut' untuk ikut dalam antrean pembelian iPhone 5C dan iPhone 5S.
(mdk/das)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen antrean takjil dari jam 2 siang curi perhatian. Bahkan pedagang tak datang akhirnya pakai calo.
Baca SelengkapnyaRibuan orang di Cianjur, Jawa Barat. tampak mengantre untuk mengirim berkas lamaran pekerjaan.
Baca SelengkapnyaPara pencari suaka dijanjikan status penduduk permanen jika mau berperang di Gaza.
Baca SelengkapnyaPara pelamar beramai-ramai mendatangi salah satu warung seblak yang ada di Ciamis, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaBerikut potret gelandangan di Amerika Serikat yang menyulap toilet umum jadi tempat tinggal.
Baca SelengkapnyaLelahnya fisik seolah hilang, setelah hasil mengamen mereka belanjakan untuk makan.
Baca SelengkapnyaSeorang pria dengan akun @ipan.ib mengunggah kegiatannya setelah sahur.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan pemuda Garut yang terlantar di Bali.
Baca Selengkapnya