Banyak obyek angkasa luar yang siap hantam bumi sewaktu-waktu
Merdeka.com - Penyelidikan dan penelitian setelah meteor hantam Rusia bulan lalu terus berlanjut. Menurut penelitian terbaru, serpihan meteorit yang jatuh tersebut berusia ribuan tahun.
Dalam penelitian sebelumnya menyebutkan bahwa meteorit yang jatuh di Rusia hanyalah gumpalan kecil yang terpisah dari meteor utama dan berasal dari sekitar orbit yang mengelilingi Mars.
Selain berasal dari daerah yang dimaksud, meteor utamanya telah mengelilingi lintasan orbitnya selama ribuan tahun dan ada pecahan kecil yang terlepas dari obyek utama serta melesat jauh menuju bumi.
-
Mengapa meteorit menghantam Bumi? Studi mikrometeorit yang ditemukan dalam batu kapur dari periode Ordovisium dan kawah tumbukan di Bumi menunjukkan bahwa planet kita mengalami hantaman material kondrit biasa L secara besar-besaran sekitar 466 juta tahun yang lalu.
-
Bagaimana dampak meteor ke bumi? Dampak dari tumbukan tersebut setara dengan kekuatan kejut yang dihasilkan oleh 10 miliar bom Hiroshima. Guncangan ini menjadi pemicu terbentuknya kawah Chicxulub di bawah Semenanjung Yucatán, Meksiko.
-
Dari mana asal meteorit yang jatuh ke Bumi? Sebuah tim peneliti internasional yang dipimpin oleh French National Centre for Scientific Research (CNRS), European Southern Observatory (ESO), dan Charles University telah melakukan studi mendalam tentang kelas meteorit ini. Mereka menemukan bahwa 70 persen meteorit yang jatuh ke bumi berasal dari tiga kelompok asteroid, yaitu Karin, Koronis, dan Massalia.
-
Apa saja jenis benda yang bisa membahayakan Bumi? Anggapan bahwa luar angkasa adalah tempat yang kosong boleh jadi merupakan anggapan yang salah. Faktanya, banyak benda yang melayang-layang di luar angkasa, terutama di orbit Bumi.Bukan hanya meteor atau asteroid, benda-benda lain seperti satelit bahkan sampah.
-
Kenapa benda luar angkasa jatuh ke bumi? Setelah terombang-ambing di luar angkasa selama tiga tahun, benda tersebut memang diperkirakan akan masuk ke atmosfer Bumi pada tahun ini dan diperkirakan jatuh dengan kelajuan terminal yang lebih dari 160 kilometer per jam.
-
Kapan batu meteor jatuh ke Bumi? Batu meteor ini jatuh ke Bumi sekitar 1 juta tahun lalu.
Berdasarkan penelitian dari NASA seperti yang dikutip oleh MSN (03/02), lebar asli dari meteor tersebut sebelum terkikis atmosfer bumi sebesar 17 sampai 20 meter dengan kecepatan laju sekitar 18,6 km/detik.
Penelitian sebelumnya menyebutkan bahwa apabila dalam keadaan seutuhnya, maka energi yang akan dilepaskan oleh meteroit tersebut setara dengan 30 kali bom atom yang dilepaskan di Hiroshima, Jepang, pada Perang Dunia kedua silam.
Bahkan meteorit tersebut merupakan obyek luar angkasa terbesar dan pertama yang pernah menabrak bumi sejak meteorit yang jatuh pada tahun 1908 di Tunguska.
Dalam perkiraan para astronom, bumi dikelilingi banyak sekali obyek berbahaya yang sewaktu-waktu dapat melenceng keluar dari orbitnya dan menabrak bumi. Pendapat itupun juga dibuktikan dengan penelitian bahwa dalam setiap hari terdapat ratusan benda langit yang mengarah ke bumi.
Untung saja, 'tameng' planet ini masih terlalu kuat dan berhasil mengikis benda-benda langit tersebut menjadi kerikil bahkan abu sebelum menabrak permukaan bumi.
Memang tidak dapat diprediksi bahkan diketahui, banyak obyek ari angkasa yang ternyata 'mengintai' bumi selama ribuan tahun. Contohnya saja meteorit yang jatuh di Rusia tersebut.
Badan astronomi atau juga NASA yang diketahui mempunyai peralatan canggih untuk mendeteksi pergerakan obyek angkasa juga 'kecolongan' akan serangan itu.
Analisis paling masuk akal sementara ini mengatakan bahwa kenapa meteorit yang jatuh di Rusia tersebut tidak berhasil dideteksi karena arah pergerakan obyek tersebut tersamarkan oleh pancaran sinar matahari. (mdk/das)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada ragam cara Bumi hancur menurut beberapa sumber.
Baca SelengkapnyaSatelit yang terbakar menjadi polusi di luar angkasa.
Baca SelengkapnyaEmpat asteroid besar mendekati Bumi pada 24 Oktober, dengan jarak terdekat sekitar 1,5 juta mil. Salah satunya, sebesar gedung pencakar langit.
Baca SelengkapnyaTak hanya asteroid saja yang bisa membahayakan Bumi, benda ini juga punya dampak.
Baca SelengkapnyaKeberadaan Bulan membuat langit tampak indah di malam hari. Namun tak banyak yang tahu dari mana asalnya Bulan. Begini ulasan singkatnya.
Baca SelengkapnyaAsteroid Bennu merupakan asteroid yang berdekatan dengan Bumi, pertama kali di identifikasi pada tahun 1999.
Baca SelengkapnyaTerlalu seram jika terjadi fenomena luar angkasa yang berdampak pada Bumi.
Baca SelengkapnyaSemakin banyak peristiwa benda asing jatuh dari langit. Benda-benda itu kebanyakan berasal dari Stasiun Luar Angkasa.
Baca SelengkapnyaPlanet mirip Bumi ditemukan mengorbit bintang mati 4.000 tahun cahaya dari Bumi.
Baca SelengkapnyaIlmuwan menduga dua planet yang sempat bertabrakan itu adalah Neptunus dan Uranus. Begini analisis ilmuwan.
Baca SelengkapnyaIni berdasarkan dari analisis dan simulasi yang pernah dilakukan oleh China.
Baca SelengkapnyaMars lebih dekat ke sabuk asteroid, sumber utama puing-puing batuan di tata surya.
Baca Selengkapnya