Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Banyak obyek angkasa luar yang siap hantam bumi sewaktu-waktu

Banyak obyek angkasa luar yang siap hantam bumi sewaktu-waktu Ilustrasi © 2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Penyelidikan dan penelitian setelah meteor hantam Rusia bulan lalu terus berlanjut. Menurut penelitian terbaru, serpihan meteorit yang jatuh tersebut berusia ribuan tahun.

Dalam penelitian sebelumnya menyebutkan bahwa meteorit yang jatuh di Rusia hanyalah gumpalan kecil yang terpisah dari meteor utama dan berasal dari sekitar orbit yang mengelilingi Mars.

Selain berasal dari daerah yang dimaksud, meteor utamanya telah mengelilingi lintasan orbitnya selama ribuan tahun dan ada pecahan kecil yang terlepas dari obyek utama serta melesat jauh menuju bumi.

Orang lain juga bertanya?

Berdasarkan penelitian dari NASA seperti yang dikutip oleh MSN (03/02), lebar asli dari meteor tersebut sebelum terkikis atmosfer bumi sebesar 17 sampai 20 meter dengan kecepatan laju sekitar 18,6 km/detik.

Penelitian sebelumnya menyebutkan bahwa apabila dalam keadaan seutuhnya, maka energi yang akan dilepaskan oleh meteroit tersebut setara dengan 30 kali bom atom yang dilepaskan di Hiroshima, Jepang, pada Perang Dunia kedua silam.

Bahkan meteorit tersebut merupakan obyek luar angkasa terbesar dan pertama yang pernah menabrak bumi sejak meteorit yang jatuh pada tahun 1908 di Tunguska.

Dalam perkiraan para astronom, bumi dikelilingi banyak sekali obyek berbahaya yang sewaktu-waktu dapat melenceng keluar dari orbitnya dan menabrak bumi. Pendapat itupun juga dibuktikan dengan penelitian bahwa dalam setiap hari terdapat ratusan benda langit yang mengarah ke bumi.

Untung saja, 'tameng' planet ini masih terlalu kuat dan berhasil mengikis benda-benda langit tersebut menjadi kerikil bahkan abu sebelum menabrak permukaan bumi.

Memang tidak dapat diprediksi bahkan diketahui, banyak obyek ari angkasa yang ternyata 'mengintai' bumi selama ribuan tahun. Contohnya saja meteorit yang jatuh di Rusia tersebut.

Badan astronomi atau juga NASA yang diketahui mempunyai peralatan canggih untuk mendeteksi pergerakan obyek angkasa juga 'kecolongan' akan serangan itu.

Analisis paling masuk akal sementara ini mengatakan bahwa kenapa meteorit yang jatuh di Rusia tersebut tidak berhasil dideteksi karena arah pergerakan obyek tersebut tersamarkan oleh pancaran sinar matahari. (mdk/das)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Begini Ragam Skenario Menyeramkan Bila Bumi Hancur Lebur
Begini Ragam Skenario Menyeramkan Bila Bumi Hancur Lebur

Ada ragam cara Bumi hancur menurut beberapa sumber.

Baca Selengkapnya
Tak Hanya di Bumi Polusi juga Terjadi di Luar Angkasa, Benda Ini Jadi Penyebabnya
Tak Hanya di Bumi Polusi juga Terjadi di Luar Angkasa, Benda Ini Jadi Penyebabnya

Satelit yang terbakar menjadi polusi di luar angkasa.

Baca Selengkapnya
4 Asteroid Besar Mendekati Bumi, Ada yang Seukuran Gedung Pencakar Langit, Bahaya jika Hantam Planet Ini
4 Asteroid Besar Mendekati Bumi, Ada yang Seukuran Gedung Pencakar Langit, Bahaya jika Hantam Planet Ini

Empat asteroid besar mendekati Bumi pada 24 Oktober, dengan jarak terdekat sekitar 1,5 juta mil. Salah satunya, sebesar gedung pencakar langit.

Baca Selengkapnya
Selain Asteroid, Benda Seberat 5000 Ton Ini Juga Mengelilingi Bumi dan Bisa Berbahaya
Selain Asteroid, Benda Seberat 5000 Ton Ini Juga Mengelilingi Bumi dan Bisa Berbahaya

Tak hanya asteroid saja yang bisa membahayakan Bumi, benda ini juga punya dampak.

Baca Selengkapnya
Dari Mana Asalnya Bulan? Ternyata Ini Penjelasan Menurut Ilmiah
Dari Mana Asalnya Bulan? Ternyata Ini Penjelasan Menurut Ilmiah

Keberadaan Bulan membuat langit tampak indah di malam hari. Namun tak banyak yang tahu dari mana asalnya Bulan. Begini ulasan singkatnya.

Baca Selengkapnya
Asteroid Setara 22 Bom Atom akan Tabrak Bumi, Catat Tanggalnya
Asteroid Setara 22 Bom Atom akan Tabrak Bumi, Catat Tanggalnya

Asteroid Bennu merupakan asteroid yang berdekatan dengan Bumi, pertama kali di identifikasi pada tahun 1999.

Baca Selengkapnya
Topik Luar Angkasa Ini Paling Tidak Menyenangkan Dibahas di Forum Dunia karena Menyeramkan
Topik Luar Angkasa Ini Paling Tidak Menyenangkan Dibahas di Forum Dunia karena Menyeramkan

Terlalu seram jika terjadi fenomena luar angkasa yang berdampak pada Bumi.

Baca Selengkapnya
Bumi Semakin di Kelilingi Ribuan Satelit, Apakah akan Terjadi Kemacetan di Luar Angkasa?
Bumi Semakin di Kelilingi Ribuan Satelit, Apakah akan Terjadi Kemacetan di Luar Angkasa?

Semakin banyak peristiwa benda asing jatuh dari langit. Benda-benda itu kebanyakan berasal dari Stasiun Luar Angkasa.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Temukan Planet yang Mirip Bumi, Bisakah Manusia Pindah ke Sana?
Ilmuwan Temukan Planet yang Mirip Bumi, Bisakah Manusia Pindah ke Sana?

Planet mirip Bumi ditemukan mengorbit bintang mati 4.000 tahun cahaya dari Bumi.

Baca Selengkapnya
Ada Dugaan Planet Neptunus dan Uranus Pernah Bertabrakan, Begini Efek Dahsyatnya
Ada Dugaan Planet Neptunus dan Uranus Pernah Bertabrakan, Begini Efek Dahsyatnya

Ilmuwan menduga dua planet yang sempat bertabrakan itu adalah Neptunus dan Uranus. Begini analisis ilmuwan.

Baca Selengkapnya
Andai China Ledakan Nuklir Dekat Luar Angkasa, Satelit Elon Musk Hancur Berkeping-keping
Andai China Ledakan Nuklir Dekat Luar Angkasa, Satelit Elon Musk Hancur Berkeping-keping

Ini berdasarkan dari analisis dan simulasi yang pernah dilakukan oleh China.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Ungkap Mars Punya Potensi Dihujani Asteroid Lebih Banyak dari Bumi, Misi ke Planet Merah Terancam Gagal?
Ilmuwan Ungkap Mars Punya Potensi Dihujani Asteroid Lebih Banyak dari Bumi, Misi ke Planet Merah Terancam Gagal?

Mars lebih dekat ke sabuk asteroid, sumber utama puing-puing batuan di tata surya.

Baca Selengkapnya