Baru diperbaiki, robot penjelajah Mars justru kena amnesia
Merdeka.com - Salah satu robot penjelajah Mars, Opportunity, dilaporkan mengalami masalah cukup pelik yang menyangkut memori penyimpanan datanya. Ironisnya, masalah itu muncul setelah badan antariksa Amerika, NASA, melakukan perbaikan padanya.
Sejak pertama kali mendarat di planet Mars di bulan Januari 2004, robot penjelajah Opportunity belum sekalipun mengalami masalah memori parah. Namun pada tanggal 20 Maret lalu, masalah muncul di memori flash, bagian yang biasa dipakai menyimpan data penelitian.
NASA lantas mengirimkan sebuah software baru yang didesain untuk memperbaiki memori robot Opportunity yang rusak lewat metode format ulang. Sayangnya, hanya berselang 5 hari setelah software itu berhasil dipasang, Opportunity justru mengalami 'amnesia'.
-
Apa yang dicapai Robot Perseverance di Mars? Sejak berhasil mendarat di Mars pada Februari 2021, Perseverance Rover telah mencapai beberapa pencapaian penting. Pencapaian penting itu, termasuk menghasilkan oksigen yang cukup untuk menjaga seekor anjing kecil tetap hidup selama 10 jam.
-
Apa yang dilakukan NASA di Mars? MAV diatur untuk mengambil sampel yang dikumpulkan oleh penjelajah Mars Perseverance milik NASA pada awal tahun 2030-an.
-
Apa penemuan NASA di Mars? NASA mengklaim telah memecahkan misteri salah satu fenomena paling aneh di Mars. Mengutip BBC, Selasa (17/9), para ilmuwan dari badan antariksa AS tersebut berhasil merekonstruksi bentuk seperti laba-laba yang terlihat di permukaan Mars.
-
Di mana Robot Perseverance mendarat di Mars? Setidaknya butuh waktu selama 7 bulan untuk akhirnya mendarat di Kawah Jezero, Mars.
-
Apa yang ditemukan NASA di Mars? Para peneliti Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) menemukan tempat yang paling memungkinkan untuk keberadaan kehidupan di Mars.
-
Apa yang NASA temukan di Mars? Schulze-Makuch menyampaikan, setelah mendarat di Mars pada tahun 1976, pendarat Viking NASA mungkin telah mengambil sampel bentuk kehidupan kecil yang tahan terhadap kekeringan yang bersembunyi di dalam batuan Mars.
Ya, robot tersebut tiba-tiba tidak bisa berfungsi layaknya orang yang sedang hilang ingatan. NASA juga mengaku bingung dan tidak berhasil menemukan sumber kerusakan robot Opportunity.
"Kami agak kecewa saat Opportunity mengalami amnesia hanya 5 hari setelah perbaikan, namun kami tidak sepenuhnya terkejut. Meskipun belum jelas apa yang menyebabkan masalah itu, hanya tinggal menunggu waktu sampai kami menemukannya akar masalahnya," ujar pimpinan proyek Opportunity NASA, John Callas, Space (30/03).
NASA melaporkan bila masalah tersebut tidak menyebabkan robot Opportunity kehilangan data penelitian penting. Bahkan, tidak lama kemudian robot tersebut bisa dihidupkan kembali dan berfungsi seperti sedia kala.
Kemunculan masalah pada robot Opportunity memang sangat disayangkan. Terlebih robot tersebut baru saja menorehkan rekor marathon pertama di Mars setelah berhasil berkeliling di permukaan planet Merah sejauh 42 kilometer. Tentu merupakan kehilangan besar apabila kerusakan memori robot Opportunity menyebabkan hilangnya data penelitian.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Robot Perseverance milik NASA catat rekor terbaru. Robot ini dinilai lebih canggih dari sebelumnya.
Baca SelengkapnyaLingkungan luar angkasa yang ekstrem, mulai dari gravitasi rendah, paparan radiasi tinggi, hingga kurangnya pola siang dan malam yang teratur.
Baca SelengkapnyaRoket terkuat di dunia ini telah menyelesaikan hampir seluruh uji terbang melalui ruang angkasa pada percobaan ketiganya, tapi hancur saat kembali ke Bumi.
Baca SelengkapnyaVoyager 1 terbang lebih dari 15 miliar mil dari Bumi dan sinyal radio dari pesawat tersebut memerlukan waktu 22,5 jam untuk mencapai Bumi.
Baca SelengkapnyaPernah gagal, bukan berarti membuat Amerika Serikat (AS) kapok untuk mengirim robot penjelajah ke Bulan.
Baca SelengkapnyaRobot penjelajah ini mengidentifikasi warna putih, hitam, dan hijau yang mencolok pada batu.
Baca SelengkapnyaKondisi tempat tersebut benar-benar dibuat seperti di Mars.
Baca SelengkapnyaIni kejanggalan yang ditemukan ilmuwan saat proses meneliti batuan Mars.
Baca SelengkapnyaDemi keamanan dari plagiarisme, Galielo mengirim pesan teks acara kepada ilmuwan yang ia percaya.
Baca SelengkapnyaBerikut curhatan seorang astronot NASA yang pada 27 September 2023 akan pulang ke Bumi.
Baca SelengkapnyaMisi ini tercatat menjadikan sejarah manusia ke luar angkasa dengan jarak terjauh.
Baca SelengkapnyaMisi ini berhasil mengirimkan gambar-gambar dekat pertama dari permukaan Mars dan juga berhasil menguji teknologi komunikasi dan navigasi antarplanet.
Baca Selengkapnya