Baru ditemukan, 'gurita hantu' misterius ini mirip 'Casper'
Merdeka.com - Dalam sebuah penelitian bawah laut di kepulauan Hawaii, sebuah alat peneliti bawah laut menemukan hewan yang cukup unik. Terlihat tidak memiliki pigmen, hewan ini jadi terlihat seperti hantu.
Dilansir dari Daily Mail (5/3), sebuah gurita kecil ditemukan oleh NOAA Deep Discoverer. Meski misterius, gurita ini sama sekali tak terlihat seram. Gurita ini justru terlihat seperti hantu serial 'Casper.'
Di kedalaman 4000 meter di bawah permukaan laut, ini adalah observasi terdalam yang pernah ada, di mana ditemukan seekor cephalopoda.
-
Dimana hiu hantu ini ditemukan? Dr Finucci dan peneliti lain dari Institut Nasional Penelitian Air dan Atmosfer Selandia Baru (NIWA) menemukan ikan ini di area dasar laut yang dikenal dengan Chatham Rise, terletak di sebelah timur Selandia Baru.
-
Dimana hiu hantu ditemukan? Jenis baru 'hiu hantu' ditemukan para peneliti di Laut Andaman yang dalam di dekat Thailand pada kedalaman sekitar 500 meter.
-
Bagaimana ilmuwan menemukan hiu hantu ini? Habitatnya membuat mereka sulit dipelajari dan dipantau, artinya kita tidak tahu banyak tentang biologi atau status ancamannya.
-
Dimana fosil gurita ini ditemukan? Fosil ini ditemukan dalam formasi batu kapur Bear Gulch di Montana, Amerika Serikat, kawasan yang dahulu merupakan teluk laut dan dikenal dengan pelestariannya yang luar biasa sejak zaman Karbon.
-
Dimana makhluk ini ditemukan? Ikan ini ditemukan di ngarai bawah laut yang dalam di lepas pantai Nova Scotia.
-
Dimana partikel hantu ditemukan? Pengamatan ini dilakukan setelah periode 9,7 tahun di observatorium yang tersembunyi dalam es di Kutub Selatan Antartika.
Hewan 'imut' ini ditemukan di hari pertama Okeanos Explorer 2016 pada 27 Februari lalu. Para peneliti sebenarnya berencana untuk mencari contoh geologi dari Necker Ridge, untuk mencari kemungkinan adanya hubungan dengan Pulau Necker. Namun dalam misinya, sebuah alat peneliti bawah laut yang dikendalikan oleh remote, bernama Deep Discoverer, menemukan seekor gurita kecil yang berdiam di atas batu.
Gurita Hantu © dailymail.co.uk / NOAADalam penemuannya, kedalaman menunjukkan angka 4.290 meter di bawah permukaan laut. Deep Discoverer juga mengambil gambar detil dari gurita itu, agar memudahkan para ilmuwan untuk meneliti klasifikasi hewan tersebut di antara gurita lain.
Gurita ini, terlihat memiliki sangat minim otot dan tidak memiliki pigmen yang seharusnya semua cephalopoda miliki, yakni 'chromatophores.' Serta pengisap hanya ada di satu sisi lengannya saja. Di mana biasanya terdapat di dua sisi.
NOAA sendiri menyatakan bahwa 'gurita hantu' ini hampir pasti tidak bisa dideskripsikan spesiesnya, dan bahkan tidak bisa dijelaskan termasuk dalam golongan apa di dunia gurita.
Tim dari NOAA sudah berencana untuk meningkatkan observasinya menjadi lebih luas. Dengan cara mengkombinasikannya dengan penelitian lain di sebelah timur Samudera Pasifik, untuk menemukan spesies serupa. Namun, semua peneliti setuju bahwa penemuan 'gurita hantu' ini adalah salah satu penemuan untuk yang terjadi dalam beberapa tahun belakangan.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hewan berbentuk aneh ini hidup di kedalaman 500 meter.
Baca SelengkapnyaPenjelasan mengenai sumur Barhut yang ada di tengah gurun pasir Yaman.
Baca SelengkapnyaHiu yang hidup di laut dalam ini memiliki bentuk yang aneh dan menyeramkan.
Baca SelengkapnyaGambar ini dibagikan oleh Observatorium Bumi NASA pada Hari Halloween.
Baca SelengkapnyaBatu ini muncul dari letusan Gunung Merapi tahun 2010.
Baca SelengkapnyaDilansir dari outdoor.com, Tim Ekspedisi Viking telah mencapai tonggak sejarah dengan berhasil menangkap momen langkay. Stygiomedusa gigantea terekam kamera.
Baca SelengkapnyaFosil tersebut diperkirakan sebagai spesies dari kelas cestoda, juga dikenal sebagai cacing pita.
Baca SelengkapnyaRumah Gurita di Bandung disebut memiliki suasana mistis. Rumah ini kini dijual Rp25 miliar.
Baca SelengkapnyaBekas lautan dangkal ini terlihat dari motif gua yang memiliki guratan mirip air.
Baca SelengkapnyaGunung Slamet memiliki mitos yang berkembang di tengah masyarakat sekitar maupun para pendaki
Baca SelengkapnyaPulau Kunti menjadi area wisata yang sayang untuk dilewatkan saat mengunjungi perairan Sukabumi.
Baca SelengkapnyaIkan ini sulit dikenali dan diteliti karena hidup di kedalaman 2.600 meter.
Baca Selengkapnya