Baru rilis, 'emoji marah' Facebook dibuat hujat pemimpin Hong Kong
Merdeka.com - Jika banyak dari kita mengira Donald Trump adalah calon pemimpin Amerika Serikat yang memiliki banyak 'haters' di sosial media, ternyata pandangan tersebut salah. Justru pemimpin Hong Kong yang layak menyandang titel tersebut.
Dilansir dari Phys.org (28/2), Leung Chun-ying, pemimpin Hong Kong saat ini, mendapatkan 133.000 'angry' emoji di profile picture Facebook miliknya pada sabtu lalu. Momen ini hanya berselang 3 hari dari rilisnya emoji 'reaction' oleh jejaring sosial terkemuka tersebut. Bahkan, Donald Trump yang hobi melontarkan komentar kontroversial, hanya mendapat 1.400 emoji dengan ekspresi marah.
Sementara Perdana Menteri Inggris, David Cameron, mendapat sekitar 40 emoji marah di profile picture Facebook miliknya. Presiden Amerika Serikat Barack Obama hanya mendapat 27.
-
Siapa yang digugat Trump? Gugatan yang diajukan oleh Trump Media di 24 Maret ditujukan kepada Andy Litinsky dan Wes Moss, dua mantan kontestan reality show Trump yang kemudian menjadi salah satu pendiri calon dari Partai Republik untuk perusahaan teknologi Presiden.
-
Siapa yang dihujat oleh netizen? Anak Sarwendah, Betrand Putra Onsu, merasa sedih mengetahui bahwa ibunya sedang dihujat di media sosial oleh netizen.
-
Apa yang Trump lakukan dengan TikTok? Trump menjawab dengan memuji penggunaan platform TikTok dalam kampanyenya, namun mengalihkan fokus dari pertanyaan tersebut.
-
Siapa yang menolak ancaman Trump? Respon terhadap pernyataan Trump tidak lama datang dari Presiden Panama, Jos Ral Mulino. Ia dengan tegas menegaskan bahwa Terusan Panama adalah milik negara mereka dan menambahkan bahwa kedaulatan Panama tidak dapat dinegosiasikan.
-
Apa yang terjadi pada Donald Trump? Mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump ditembak. Peristiwa tersebut terjadi kala Trump sedang kampanye Pilpres AS di depan pada pendukungnya di Butler, Pennsylvania, Amerika Serikat, pada Sabtu (14/7).
-
Apa reaksi netizen? Melihat sikap Ayu, netizen merasa iba. Banyak yang juga memuji kekuatan hatinya. 'Hebat kamu tuh,' puji seorang netizen di kolom komentar foto Ayu di Instagram. 'Udah diterpa angin kencang masih bisa ketawa dan menjawab pertanyaan wartawan dengan elegan,' lanjutnya.
Hal ini cukup menarik, karena semenjak Facebook merilis 'reaction' emoji untuk mendampingi tombol 'like' yang sudah ada sebelumnya, masyarakat memang makin ekspresif dalam mengekspresikan perasaannya di jejaring sosial tersebut. Tak terkecuali ke pemimpin mereka.
Pemimpin Hong Kong yang sering digambarkan sebagai 'vampir' oleh para demonstran pro-demokrasi tersebut, dirasa tidak memiliki kapabilitas yang cukup untuk memimpin kota di Selatan China tersebut. Rakyat pun makin geram dengan melonjaknya harga perumahan dan gaji yang rendah, yang bermunculan sejak kepemimpinan Chun-ying.
Jejaring sosial memang tempat yang tepat untuk mengungkapkan kekecewaan semacam ini. Karena tak hanya mengekspresikan hal-hal yang menyenangkan, kekecewaan dalam hal politik pun akan jadi gerakan yang efektif bila digencarkan melalui sosial media. Tentu dengan emoji 'reaction' dari Facebook, hal ini makin terfasilitasi dengan baik.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut deretan daftar emoji yang kerap dipakai warga seluruh dunia pada 2023.
Baca SelengkapnyaSaat Donald Trump dilantik sebagai Presiden AS untuk kedua kalinya, pemerintah Amerika Serikat dilaporkan membatalkan rencana pemblokiran TikTok.
Baca SelengkapnyaTindakan Huawei ini membuat parlemen AS berang. Bahkan sampai serukan boikot.
Baca SelengkapnyaNasib TikTok saat ini tergantung pada keputusan Mahkamah Agung AS, meskipun tidak ada kepastian bahwa pengadilan akan menerima kasus ini untuk diperiksa.
Baca SelengkapnyaEmoji terlihat berbeda di setiap perangkat karena perbedaan desain. Ini bisa menyebabkan salah paham. Pelajari cara mengatasinya di artikel ini.
Baca SelengkapnyaPerusahaan raksasa dunia yang lain bisa melihat ini menjadi celah atau dipandang sebagai buruknya tata kelola birokrasi di Indonesia.
Baca Selengkapnya