Baterai tahan lama, jadi pertimbangan utama pemilihan smartphone
Merdeka.com - Commercial & Business Development Director MARS Research, Suryo A. Soekarno, mengatakan, ada banyak pertimbangan masyarakat Indonesia dalam memilih smartphone. Seperti halnya, brand, ukuran, dan spesifikasi smartphone.
Namun menariknya, berdasarkan hasil survey yang baru saja dilakukan pihak MARS bersama ADVAN, brand bukanlah suatu pertimbangan yang saklek murni harus dipilih.
"Ternyata soal brand tidak menjadi tolok ukur pertimbangan pembelian smartphone. Terbukti brand menjadi pertimbangan masyarakat justru paling bawah setelah spesifikasi detail," katanya saat menjelaskan hasil risetnya di Jakarta, Senin (06/06).
-
Bagaimana cara memilih smartphone yang tepat? Memilih smartphone yang tepat memerlukan pemahaman tentang kebutuhan dan budget Anda.
-
Siapa yang menganggap iPhone bukan ponsel terbaik? Hal tersebut membuat masyarakat Tiongkok melihat bahwa iPhone bukanlah ponsel terbaik yang bisa dibeli saat ini.
-
Kenapa iPhone 16 Pro bukan satu-satunya pilihan smartphone unggulan? Meski mengesankan, perangkat ini bukan satu-satunya pilihan smartphone unggulan di 2024. Banyak alternatif dengan fitur serupa atau bahkan lebih baik, sering kali dengan harga yang lebih ramah kantong.
-
Mengapa orang khawatir soal smartphone? Selama bertahun-tahun, masyarakat khawatir bahwa gelombang radio yang dipancarkan oleh smartphone—jenis radiasi non-ionisasi—dapat memicu kanker otak.
-
Bagaimana cara mengetahui iPhone yang layak dibeli? Oleh karena itu, keputusan untuk membeli smartphone adalah hal yang sangat pribadi. Apapun pilihanmu, pastikan bahwa perangkat yang kamu pilih sesuai dengan budget dan kebutuhanmu.
-
Apa penyebab iPhone bukan ponsel tercanggih? Apple hanya memberikan SoC terkuat tersebut pada iPhone seri Pro. Hal tersebut membuat masyarakat Tiongkok melihat bahwa iPhone bukanlah ponsel terbaik yang bisa dibeli saat ini.
Dikatakannya, justru yang menjadi pertimbangan utama konsumen memilih smartphone adalah dari sisi daya tahan baterai. Maklum, dengan intensitas penggunaan smartphone yang tinggi, tentu saja dibutuhkan daya tahan baterai yang mumpuni. Setelah itu, konsumen akan melihat dari sisi operating system-nya (OS) dan kecepatan web browsing.
"Daya tahan baterai yang paling banyak dipertimbangkan oleh masyarakat Indonesia sebelum membeli smartphone," ujar Suryo.
Melihat hal itu, kata dia, celah untuk diterimanya smartphone lokal di negeri sendiri sangat terbuka. Pasalnya, konsumen saat ini tidak melihat betapa pentingnya sebuah brand. Yang konsumen harapkan sejatinya adalah kualitasnya.
"Masyarakat Indonesia itu sebetulnya bersedia memakai smartphone lokal kalau kualitasnya bagus. Kemudian cara mereka yang memasukkan unsur Indonesia, paling sering disikapi positif. Dan desain bernuansakan batik juga disikapi positif. Makanya, smartphone lokal jangan malu-malu memunculkan nuansa Indonesia," terangnya.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Justru bukan membuat orang semakin tertarik, pembaruan AI ini malah membuat para penggunanya tidak peduli.
Baca SelengkapnyaPasar kendaraan listrik di Indonesia saat ini mengalami pertumbuhan yang signifikan.
Baca SelengkapnyaBagi Anda yang sedang mencari smartphona Android Rp 1 jutaan, berikut 7 rekomendasi pilihan redaksi.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah daftar HP jadul yang bisa dipakai WhatsApp.
Baca SelengkapnyaiPhone 15 direncanakan malam ini akan dirilis. Pakar teknologi memberi nasihat bijak.
Baca SelengkapnyaPersoalan ini sempat menjadi perdebatan di antara beberapa kalangan. Namun apakah benar ngecas baterai 80 persen bikin awet HP?
Baca SelengkapnyaDxOMark mengungkap deretan smartphone di tahun 2024 yang memiliki ketahanan baterai paling tahan lama di tahun ini, apa saja?
Baca SelengkapnyaSebelum membeli headset incaran, kamu bisa melakukan perbandingan harga, antara satu toko dengan toko online lain.
Baca SelengkapnyaHasil ini merupakan kajian dari lembaga riset teknologi Counterpoint yang dilakukan pada Q3 2023
Baca Selengkapnya