BBM untuk iOS dan Android akan dihapus per 1 Desember?
Merdeka.com - Sebuah broadcast message kembali beredar di kalangan pengguna BlackBerry Messenger untuk iOS dan Android. Disebutkan, pada 1 Desember mendatang aplikasi ini akan ditarik dari peredaran oleh BlackBerry.
Broadcast message yang entah siapa penyebarnya pertama kali ini menyebutkan bahwa BlackBerry berencana menjual aplikasi andalannya tersebut pada pesaing beratnya, Samsung. Disebutkan, BlackBerry sudah sepakat menjual aplikasi ini dengan harga Rp 2,8 triliun.
"Bagi pengguna Android puas"in BBMman karna tanggal 1 Desember 2013 Applikasi bbm-nya akan dihapuskan dan tidak bisa dipergunakan di Android lagi karna BlackBerry sudah memutuskan tidak akan menjual applikasinya di samsung dan sudah mengganti rugi sebesar 2,8 T," tulis broadcast message tersebut.
-
Apa yang Samsung perbarui? Perangkat pertama yang akan menikmati dukungan diperpanjang ini adalah Galaxy A16 5G, yang baru saja diluncurkan. Samsung telah menginformasikan bahwa model ini akan mendapatkan update Android serta patch keamanan selama enam tahun ke depan.
-
Siapa yang mendapatkan pembaruan Samsung? Samsung telah menginformasikan bahwa model ini akan mendapatkan update Android serta patch keamanan selama enam tahun ke depan.
-
Apa yang Samsung kembangkan? Samsung dilaporkan sedang mengembangkan smartphone inovatif dengan layar lipat tiga yang sangat canggih.
-
Kenapa BBM mobil berbeda? Perbedaan konsumsi bahan bakar dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti ukuran mesin, rasio kompresi, cara berkendara, serta jenis bahan bakar yang digunakan. Setiap faktor ini dapat mempengaruhi efisiensi dan kinerja mesin secara keseluruhan.
-
Dimana Samsung perbarui? Samsung juga mengungkapkan bahwa model kelas menengah lainnya yang akan datang juga akan mendapatkan dukungan pembaruan selama enam tahun.
-
Kenapa Samsung perbarui? Dengan demikian, pengguna mungkin bertanya-tanya perangkat mana saja yang termasuk dalam kebijakan ini dan apa dampaknya bagi pengguna Samsung.
Hingga kini sendiri belum ada tanggapan dari BlackBerry terkait hal ini. Sehingga, kebenaran isi pesan ini pun masih harus dipertanyakan lagi.
Pesan dengan nada negatif seperti ini sendiri memang sering muncul di aplikasi perpesanan BBM saat belum dirilis di iOS dan Android. Setelah penggunanya bertambah banyak, makin banyak pula broadcast message yang berbau tidak jelas seperti ini.
Sebagai aplikasi perpesanan sendiri, BBM memang diyakini merupakan salah satu yang terbaik karena mampu membuat penggunanya memakainya berlama-lama. Jadi, jika dijual dengan angka fantastis pun rasanya memang tidak mengherankan.
Namun begitu, uang bukanlah yang dicari BlackBerry saat ini. Kondisinya sekarang sudah membaik sejak adanya suntikan dana USD 1 miliar dari Fairfax Financial yang dirupakan dalam bentuk utang jangka menengah.
(mdk/nvl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut adalah HP-HP yang dipastikan tidak bisa lagi memakai WhatsApp.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah daftar HP Samsung Galaxy yang kebagian pembaruan Android 15.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah daftar smartphone yang tidak dapat mengakses WhatsApp pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaSamsung kembali berada di posisi pertama, mengalahkan Apple dalam hal penjualan smartphone di dunia.
Baca SelengkapnyaDeretan HP Android ini sudah tidak bisa lagi menggunakan WhatsApp mulai Oktober mendatang
Baca SelengkapnyaBerikut adalah HP Samsung Galaxy yang tak lagi mendapatkan pembaruan perangkat lunak.
Baca SelengkapnyaSamsung menurunkan harga Galaxy S24 sebesar USD200 menjelang peluncuran iPhone 16, strategi untuk bersaing dengan Apple dan Google.
Baca SelengkapnyaSamsung tak ingin ketinggalan momen yang berakibat penurunan jumlah pembeli Galaxy S24.
Baca SelengkapnyaPenyebabnya adalah Google. Google ingin pengguna WA berbayar saat menggunakan cloud.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah komponen yang disebut-sebut bakal disupport Samsung untuk Apple.
Baca SelengkapnyaBahkan hanya karena persoalan memakai iPhone dan Android membuat bubar kencan pertama dengan calon pasangan.
Baca Selengkapnya