BCA genjot pengguna mobile banking

Merdeka.com - Menilik data dari e-Marketer, pengguna smartphone di Indonesia tahun ini diprediksikan 74,8 juta atau 29,2 persen dari total populasi orang Indonesia. Sementara, 21 persennya pengguna internet melakukan aktivitasnya melalui smartphone.

Hal ini tentunya menjadi peluang yang dapat dimanfaatkan oleh segala pihak, terutama perbankan untuk menggenjot penggunaan mobile banking.

Menurut General Manager BCA, Ina Suwandi, dengan adanya perubahan perilaku masyarakat yang sering menggunakan smartphone, maka bukan tidak mungkin penggunaan mobile banking akan tumbuh. "Ada dua hal perilaku masyarakat bisa diubah yakni the rise of self-actualization dan technology innovation," ungkapnya saat ditemui Merdeka.com pada acara Social Media Week di Jakarta, (25/2).

Dirinya pun menjelaskan dari dua indikator tersebut, telah membawa pengguna mobile banking BCA mencapai 5 juta user dengan frekuensi transaksi mencapai 1,5 hingga 2 juta per hari.

Untuk tahun ini, jumlah pengguna mobile banking BCA ditargetkan tumbuh 10-20 persen. Sementara, pertumbuhan mobile banking BCA juga berimbas terhadap perkembangan pengguna BCA mobile apps. "Dari jumlah pengguna mobile apps sekitar 1,5 juta tumbuh 100 persen tahun ini," katanya.

Rencananya mobile banking BCA ini akan terus dikembangkan dengan berbagai fitur-fitur yang dibutuhkan oleh nasabah. Sayangnya, Ina enggan membeberkan pengembangan seperti apa lagi yang akan dilakukannya. (mdk/dzm)