Bebas 'berkeliaran' di medsos, aplikasi gay ini berani buka loker?
Merdeka.com - Beredar secara viral informasi lowongan kerja Blued melalui aplikasi perpesanan tengah menjadi perbincangan semua orang. Blued ini merupakan aplikasi yang diperuntukkan bagi kaum gay.
Dalam informasi yang tertera itu, tertulis jika mereka tengah mencari kandidat calon marketing staff untuk mengembangkan bisnisnya di Indonesia. Syaratnya, bagi kandidat harus memiliki pola pikir yang terbuka dan pengetahuan terkait eksistensi LGBT di Indonesia.
Terkait informasi ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) telah mengetahui laporan mengenai viralnya lowongan kerja ini. Alhasil, Kemkominfo pun turut meradang.
-
Siapa yang bisa mengakses iklan display? Jenis iklan ini bisa dikatakan cukup menguntungkan, karena website sendiri bisa diakses oleh siapapun tanpa memandang latar belakangnya.
-
Siapa yang membocorkan data orang Indonesia? Dalam tangkapan layarnya, akun X bernama @Fusion Intelligence Center @S memberitahukan bahwa data pribadi masyarakat Indonesia telah dibocorkan oleh sebuah channel Telegram di China.
-
Mengapa Kemenkominfo mendorong pendekatan inklusif? 'Kita mengusulkan agar bagaimana digital divide bisa dihilangkan dengan mengedepankan inklusivitas dari semua negara yang mengembangkan AI,' tutur Wamenkominfo Nezar Patria dalam Ministerial Session Regional Approach to Advance Ethical Governance of Artificial Intelligence, di Brdo Congress Centre, Slovenia, Senin (5/2).
-
Pekerjaan apa yang banyak dicari oleh perusahaan di Indonesia? Data LinkedIn menunjukkan bahwa analitik, desain, dan teknik adalah skill yang paling banyak dimiliki di kalangan tingkat pemula saat ini.
-
Kenapa Pos Indonesia membuka lowongan kerja? Pos Indonesia, sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang telah beroperasi di sektor layanan pos dan logistik, kembali membuka kesempatan bagi para talenta muda untuk bergabung dan mengembangkan karier mereka.
-
Siapa yang terlibat dalam peluncuran aplikasi? Anggota komite Badan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Abdul Halim dan Iwan Prasetya Adhi bersama Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta meluncurkan integrasi alikasi XStar dari BPH Migas dan aplikasi Ninja dari Pemerintah Kabupaten Jepara.
Pasalnya, Kementerian yang dikomandoi oleh Rudiantara ini memiliki tanggung jawab untuk menghalangi konten-konten digital yang dianggap tidak sesuai dengan budaya Indonesia, termasuk aplikasi tersebut. Namun pada kenyataannya, aplikasi Blued ini seperti bebas berkeliaran promosi di media sosial. Bahkan kali ini terkesan menantang dengan membuka lowongan kerja di Indonesia.
"Wah, kacau juga," ujar Plt Kepala Humas Kemkominfo, Noor Izza melalui pesan singkat, Kamis (15/09).
Dia mengatakan, pihaknya akan segera melakukan tindakan terkait informasi lowongan kerja untuk aplikasi Blued.
"Kita akan upayakan untuk menutup aplikasi tersebut. Agar masyarakat tidak mudah tertarik oleh peluang-peluang yang secara dimensi etik tidak sesuai dengan kearifan budaya Indonesia," tegasnya.
Sebelumnya, dalam sebuah diskusi dirinya pernah mengatakan, pemblokiran selama ini sudah bergerak cepat dalam mengatasi berbagai situs dan akun media sosial yang menyimpang. Kendati begitu, diperlukan adanya justifikasi yang kuat untuk dapat mengajukan permintaan blokir kepada pihak sistem aplikasi maupun media sosial yang disalahgunakan.
Mereka membantah
Semenjak ramai munculnya informasi terkait lowongan kerja ini, awalnya belum diketahui benar atau tidaknya. Namun, pihak Merdeka.com telah mencoba menghubungi alamat e-mail yang tertera di informasi lowongan kerja tersebut. Selang sehari kemudian, pihak Blued membalas surat elektronik dari kami. Mereka pun membantah jika tengah membuka lowongan kerja seperti informasi yang tersebar secara viral.
"Kami ingin mengklarifikasi terhadap isu yang beredar di Indonesia. Bahwa saat ini Blued tidak sedang melakukan rekruitmen pegawai untuk ditempatkan di Indonesia. Kami mohon maaf atas berita tidak benar itu. Saat ini kami sedang melakukan proses klarifikasi dan terus memantau perkembangan terkini," tulis Blued Support Team.
"Seperti diketahui, Kemkominfo dan pihak kepolisian sedang melakukan proses pembahasan mengenai peredaran aplikasi Gay di Indonesia. Kami sebagai salah satu pihak developer aplikasi yang disebutkan, sangat menghormati proses tersebut, sehingga sangat kecil kemungkinannya untuk melakukan rekruitmen pegawai disaat krisis seperti ini," tambahnya.
Terlepas dari pengakuan bantahan mereka itu, pihak Kemkominfo seyogyanya harus lebih mewaspadai konten-konten yang bermuatan LGBT ini. Pasalnya, Kemkominfo sendiri telah mengklaim memerangi konten negative di ranah digital.
Seperti informasi yang ditulis oleh China Daily, Blued ini aplikasi yang dirilis di Tiongkok pada tahun 2012. Saat ini Blued telah memiliki lebih dari 27 juta pengguna terdaftar secara global pada bulan Februari lalu, dengan jumlah pengguna di luar Tiongkok telah lebih dari 20 persen dari total pengguna. Blued juga dikabarkan pernah mendapatkan investasi seri C dan valuasi perusahaan mencapai USD300 juta.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku menawarkan prostitusi melalui Facebook dengan tarif beragam.
Baca SelengkapnyaSunardi juga menyampaikan beberapa langkah penting yang harus dilakukan oleh pencari kerja agar terhindar dari penipuan.
Baca SelengkapnyaDitreskrimsus Polda Metro Jaya mengungkap bisnis video gay anak atau video gay kids (VGK) di media sosial. Dua tersangka ditangkap, termasuk seorang remaja.
Baca SelengkapnyaBisnis konten 'Video Gay Kids' yang dibongkar Polda Metro Jaya menjadi bukti rentannya anak-anak Indonesia menjadi korban eksploitasi pornografi.
Baca SelengkapnyaPengungkapan kasus itu berawal dari patroli siber yang dilakukan petugas terhadap konten pornografi anak.
Baca SelengkapnyaKementerian Komunikasi dan Informatika tengah mengkaji untuk memblokir media sosial X yang memperbolehkan unggahan konten pornografi di platform itu.
Baca SelengkapnyaSeorang terapis perempuan melakukan penipuan dan penggelapan melalui aplikasi michat dengan kedok melayani jasa terapi pijat panggilan.
Baca SelengkapnyaHasil patroli siber mulai 15 hingga 18 Agustus 2024, terdapat 32 akun yang terkait konten pornografi di aplikasi Bigo Live.
Baca SelengkapnyaKementerian Komunikasi dan Informatika mengirimkan surat teguran kedua kepada PT Bigo Technology Indonesia pada Rabu, 21 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaPemblokiran dilakukan dalam waktu dekat jika Bigo Live masih memfasilitasi aktivitas pornografi hingga judi online.
Baca SelengkapnyaSelain itu, Jobstreet memberikan iklan satu juta lowongan kerja di platform secara gratis sejak Juni 2024.
Baca SelengkapnyaKonsekuensi serius bagi X jika nekat memperbolehkan konten pornografi beredar di Indonesia.
Baca Selengkapnya