Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bebas 'berkeliaran' di medsos, aplikasi gay ini berani buka loker?

Bebas 'berkeliaran' di medsos, aplikasi gay ini berani buka loker? Aplikasi Blued. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Beredar secara viral informasi lowongan kerja Blued melalui aplikasi perpesanan tengah menjadi perbincangan semua orang. Blued ini merupakan aplikasi yang diperuntukkan bagi kaum gay.

Dalam informasi yang tertera itu, tertulis jika mereka tengah mencari kandidat calon marketing staff untuk mengembangkan bisnisnya di Indonesia. Syaratnya, bagi kandidat harus memiliki pola pikir yang terbuka dan pengetahuan terkait eksistensi LGBT di Indonesia.

Terkait informasi ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) telah mengetahui laporan mengenai viralnya lowongan kerja ini. Alhasil, Kemkominfo pun turut meradang.

Pasalnya, Kementerian yang dikomandoi oleh Rudiantara ini memiliki tanggung jawab untuk menghalangi konten-konten digital yang dianggap tidak sesuai dengan budaya Indonesia, termasuk aplikasi tersebut. Namun pada kenyataannya, aplikasi Blued ini seperti bebas berkeliaran promosi di media sosial. Bahkan kali ini terkesan menantang dengan membuka lowongan kerja di Indonesia.

"Wah, kacau juga," ujar Plt Kepala Humas Kemkominfo, Noor Izza melalui pesan singkat, Kamis (15/09).

Dia mengatakan, pihaknya akan segera melakukan tindakan terkait informasi lowongan kerja untuk aplikasi Blued.

"Kita akan upayakan untuk menutup aplikasi tersebut. Agar masyarakat tidak mudah tertarik oleh peluang-peluang yang secara dimensi etik tidak sesuai dengan kearifan budaya Indonesia," tegasnya.

Sebelumnya, dalam sebuah diskusi dirinya pernah mengatakan, pemblokiran selama ini sudah bergerak cepat dalam mengatasi berbagai situs dan akun media sosial yang menyimpang. Kendati begitu, diperlukan adanya justifikasi yang kuat untuk dapat mengajukan permintaan blokir kepada pihak sistem aplikasi maupun media sosial yang disalahgunakan.

Mereka membantah

Semenjak ramai munculnya informasi terkait lowongan kerja ini, awalnya belum diketahui benar atau tidaknya. Namun, pihak Merdeka.com telah mencoba menghubungi alamat e-mail yang tertera di informasi lowongan kerja tersebut. Selang sehari kemudian, pihak Blued membalas surat elektronik dari kami. Mereka pun membantah jika tengah membuka lowongan kerja seperti informasi yang tersebar secara viral.

"Kami ingin mengklarifikasi terhadap isu yang beredar di Indonesia. Bahwa saat ini Blued tidak sedang melakukan rekruitmen pegawai untuk ditempatkan di Indonesia. Kami mohon maaf atas berita tidak benar itu. Saat ini kami sedang melakukan proses klarifikasi dan terus memantau perkembangan terkini," tulis Blued Support Team.

"Seperti diketahui, Kemkominfo dan pihak kepolisian sedang melakukan proses pembahasan mengenai peredaran aplikasi Gay di Indonesia. Kami sebagai salah satu pihak developer aplikasi yang disebutkan, sangat menghormati proses tersebut, sehingga sangat kecil kemungkinannya untuk melakukan rekruitmen pegawai disaat krisis seperti ini," tambahnya.

Terlepas dari pengakuan bantahan mereka itu, pihak Kemkominfo seyogyanya harus lebih mewaspadai konten-konten yang bermuatan LGBT ini. Pasalnya, Kemkominfo sendiri telah mengklaim memerangi konten negative di ranah digital.

Seperti informasi yang ditulis oleh China Daily, Blued ini aplikasi yang dirilis di Tiongkok pada tahun 2012. Saat ini Blued telah memiliki lebih dari 27 juta pengguna terdaftar secara global pada bulan Februari lalu, dengan jumlah pengguna di luar Tiongkok telah lebih dari 20 persen dari total pengguna. Blued juga dikabarkan pernah mendapatkan investasi seri C dan valuasi perusahaan mencapai USD300 juta.

(mdk/bbo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Prostitusi Online Tawarkan Ibu Menyusui Hingga Perawan
Prostitusi Online Tawarkan Ibu Menyusui Hingga Perawan

Pelaku menawarkan prostitusi melalui Facebook dengan tarif beragam.

Baca Selengkapnya
Polda Metro Jaya Bongkar Bisnis Video Gay Anak, 2 Pelaku Ditangkap Termasuk Seorang Remaja
Polda Metro Jaya Bongkar Bisnis Video Gay Anak, 2 Pelaku Ditangkap Termasuk Seorang Remaja

Ditreskrimsus Polda Metro Jaya mengungkap bisnis video gay anak atau video gay kids (VGK) di media sosial. Dua tersangka ditangkap, termasuk seorang remaja.

Baca Selengkapnya
Kasus Video Gay Kids di Jakarta Bukti Kejahatan  Pornografi Mengintai Anak Indonesia
Kasus Video Gay Kids di Jakarta Bukti Kejahatan Pornografi Mengintai Anak Indonesia

Bisnis konten 'Video Gay Kids' yang dibongkar Polda Metro Jaya menjadi bukti rentannya anak-anak Indonesia menjadi korban eksploitasi pornografi.

Baca Selengkapnya
Bareskrim Ciduk Pria LGBT Jual Video Porno Anak dan Sesama Jenis
Bareskrim Ciduk Pria LGBT Jual Video Porno Anak dan Sesama Jenis

Pengungkapan kasus itu berawal dari patroli siber yang dilakukan petugas terhadap konten pornografi anak.

Baca Selengkapnya
X Bolehkan Konten Pornografi, Kemenkominfo Kaji Pemblokiran Platform
X Bolehkan Konten Pornografi, Kemenkominfo Kaji Pemblokiran Platform

Kementerian Komunikasi dan Informatika tengah mengkaji untuk memblokir media sosial X yang memperbolehkan unggahan konten pornografi di platform itu.

Baca Selengkapnya
Mengungkap Motif Penipuan Terapis Pijat Madiun Lewat Michat, Bawa Kabur 5 Motor Korban karena Dendam
Mengungkap Motif Penipuan Terapis Pijat Madiun Lewat Michat, Bawa Kabur 5 Motor Korban karena Dendam

Seorang terapis perempuan melakukan penipuan dan penggelapan melalui aplikasi michat dengan kedok melayani jasa terapi pijat panggilan.

Baca Selengkapnya
Menkominfo Ancam Blokir Bigo Live, Disebut Banyak Konten Judi dan Pornografi
Menkominfo Ancam Blokir Bigo Live, Disebut Banyak Konten Judi dan Pornografi

Hasil patroli siber mulai 15 hingga 18 Agustus 2024, terdapat 32 akun yang terkait konten pornografi di aplikasi Bigo Live.

Baca Selengkapnya
Temukan Konten Pornografi dan Judi Online, Pemerintah Ancam Bakal Blokir Akses Bigo Live
Temukan Konten Pornografi dan Judi Online, Pemerintah Ancam Bakal Blokir Akses Bigo Live

Kementerian Komunikasi dan Informatika mengirimkan surat teguran kedua kepada PT Bigo Technology Indonesia pada Rabu, 21 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya
Masih Fasilitasi Judi Online hingga Pornografi, Menteri Budi Arie Bakal Tutup Aplikasi Bigo Live
Masih Fasilitasi Judi Online hingga Pornografi, Menteri Budi Arie Bakal Tutup Aplikasi Bigo Live

Pemblokiran dilakukan dalam waktu dekat jika Bigo Live masih memfasilitasi aktivitas pornografi hingga judi online.

Baca Selengkapnya
Viral Kasus Perselingkuhan Pakai Aplikasi Discord, Apa itu?
Viral Kasus Perselingkuhan Pakai Aplikasi Discord, Apa itu?

Kasus perselingkuhan antara pilot dan pramugari viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Menkominfo Bakal Tindak Tegas X jika Bolehkan Konten Pornografi Ditonton di Indonesia
Menkominfo Bakal Tindak Tegas X jika Bolehkan Konten Pornografi Ditonton di Indonesia

Konsekuensi serius bagi X jika nekat memperbolehkan konten pornografi beredar di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kronologi Pria di Kediri Nekat Dandan Perempuan demi Gaet Teman Kencan, Ujungnya Begini
Kronologi Pria di Kediri Nekat Dandan Perempuan demi Gaet Teman Kencan, Ujungnya Begini

Mencari pasangan melalui dating apps ibarat mencari jarum dalam tumpukan jerami

Baca Selengkapnya