Begini hasil BRTI undang Telkomsel

Merdeka.com - Setelah kemarin Indosat Ooredoo menceritakan persoalan dengan Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI), kini giliran Telkomsel curhat dengan persoalan yang sama. Persoalan tersebut tak jauh-jauh dari dugaan monopoli bisnis. Hal itu diungkapkan oleh Komisioner BRTI, I Ketut Prihadi Kresna.
Menurutnya dalam rapat tertutup itu, BRTI, memberi kesempatan kepada Telkomsel mengklarifikasi tuduhan Indosat Ooredoo, perihal adanya monopoli yang dilakukan oleh Telkomsel.
Dikatakannya, Telkomsel menjelaskan bahwa apa yang dituduhkan Indosat Ooredoo, soal posisi dominannya untuk melakukan perbuatan monopoli adalah tidak benar.
"Dari Telkomsel berharap semestinya jika ada permasalahan dapat didiskusikan antar operator sehingga tidak perlu sampai ke regulator dan media masa," jelasnya saat dihubungi Merdeka.com melalui pesan singkat, Selasa (21/06).
Melihat hal itu, BRTI akan segera menyampaikan secara detail pengaduan Indosat Ooredoo kepada Telkomsel.
"Kami akan segera menyusun semua keluh kesah Indosat Ooredoo secara detail. Nantinya kita akan berikan semua keberatan Indosat Ooredoo tersebut, untuk dapat dijawab secara tertulis oleh Telkomsel," jelas Ketut.
Setelah menerima jawaban tertulis dari Telkomsel, tambahnya, BRTI akan mengundang pihak Indosat dan Telkomsel secara bersama untuk dapat menemukan kesepakatan penyelesaiannya.
"BRTI menghimbau kepada Telkomsel dan Indosat juga agar permasalahan yang ada dapat diselesaikan dengan baik melalui mekanisme dan mediasi BRTI sehingga tidak perlu membuat statement-statement di media yang dapat memperkeruh suasana, apalagi mengingat saat ini adalah bulan baik," terang dia.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya