Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Begini kata bos Qlue soal penghentian laporan RT/RW

Begini kata bos Qlue soal penghentian laporan RT/RW Aplikasi Qlue. ©2016 merdeka.com

Merdeka.com - Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta No. 903 Tahun 2016 yang mengatur Pemberian Uang Tugas dan Fungsi Rukun Tetangga dan Rukun Warga, mewajibkan RT/RW melaporkan perkembangan kejadian/ kondisi / kegiatan di wilayahnya melalui aplikasi Qlue dan laporan tersebut akan berkaitan dengan insentif uang operasional.

Beberapa bulan setelah dijalankan, Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta No. 903 Tahun 2016 ini dilihat belum bisa efektif baik dari segi sistem dan sosialisasi, sehingga Pemprov DKI Jakarta mengeluarkan Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta No. 2432 2016 yang mengembalikan sistem laporan RT/RW ke sistem manual.

Hal ini menuai kontroversi di berbagai pihak. Sebagian masyarakat menyayangkan dihentikannya laporan RT/RW lewat Qlue, namun sebagian lagi merasa penghentian laporan RT/RW ini keputusan yang tepat. Melalui voting di aplikasinya, Qlue mendapatkan 41 persen pengguna Qlue setuju atas penghentian aturan laporan RT/RW lewat Qlue dan 59 persen lagi mengatakan kecewa atas penghentian aturan tersebut.

"Sebenarnya perlu dilanjutkan, namun regulasi tersebut perlu diperbaiki terutama terkait program-programnya seperti diwajibkan tiga kali lapor hanya akan membuat RT/RW mencari-cari bahan postingan. Sehingga menurutnya perlu dilakukan peninjauan kembali terhadap kebijakan tersebut," ujar Ketua RW 11 Kecamatan Kramat Jati Jakarta Timur.

Sementara, RaMa Raditya, Founder & CE Qlue Indonesia mengatakan, kenyamanan dan keamanan di dalam sebuah lingkungan sebenarnya bukan hanya tanggung jawab RT/RW semata. Melainkan tanggung jawab bersama.

"Jadi kami dari Qlue berharap ini bukan soal peraturan dan pemerintah, tapi tentang kesadaran dan kepedulian semua lapisan masyarakat terhadap lingkungannya sendiri. Jadi RT/RW atau warga yang memang peduli lingkungannya, kami percaya akan tetap memanfaatkan aplikasi Qlue dengan atau tanpa peraturan pemerintah," tuturnya melalui keterangan resminya kepada Merdeka.com, Kamis (19/1).

RaMa menjelaskan lebih lanjut bahwa aplikasi Qlue sendiri telah melakukan peningkatan fitur agar warga bisa lebih peduli lingkungan dimulai dari diri masing-masing dalam lingkup kehidupan bertetangga.

"Dengan fitur-fitur ini diharapkan warga dapat menengok kembali ke lingkungan sendiri. Sekali lagi, kami percaya kepedulian dan perubahan baik pada lingkungan bukan soal peraturan atau pemerintah semata, tapi soal semangat menciptakan lingkungan layak hidup para penghuninya," kata dia.

Qlue mencatat, meskipun sudah tidak diwajibkan, masih ada 30.102 laporan dari akun RT/RW yang masuk di bulan Januari.

"Angka ini selalu menjadi acuan kami. Jumlah postingan tanpa peraturan, justru memberikan insight tersendiri mengenai kepedulian warga terhadap lingkungannya," jelas RaMa.

(mdk/idc)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ketua RW Pluit Diduga Lecehkan Pegawai Kelurahan Tak Bisa Langsung Dicopot, Ada Apa?
Ketua RW Pluit Diduga Lecehkan Pegawai Kelurahan Tak Bisa Langsung Dicopot, Ada Apa?

Ketua RW 006 di Pluit diduga telah melakukan pelecehan secara verbal kepada anggota Lembaga Musyawarah Kelurahan

Baca Selengkapnya
Korban Pelecehan Ketua RW Pluit Lapor Heru Budi, Usai 'Dicueki' Kelurahan
Korban Pelecehan Ketua RW Pluit Lapor Heru Budi, Usai 'Dicueki' Kelurahan

Sebagai informasi, kasus ini bermula pada Juni 2022 saat RI menerima telepon dari ST pada pukul 10.00 Wib.

Baca Selengkapnya
Cabut Aturan Anies, Heru Budi Aktifkan Lagi Tarif Retribusi Rusun di Jakarta
Cabut Aturan Anies, Heru Budi Aktifkan Lagi Tarif Retribusi Rusun di Jakarta

Pemprov DKI Jakarta sudah tak lagi menggratiskan pembayaran sewa rusun di Ibu Kota mulai Desember 2023.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kejutan Ahok Respons Ridwan Kamil Janjikan Setiap RW di Jakarta RP200 Juta
VIDEO: Kejutan Ahok Respons Ridwan Kamil Janjikan Setiap RW di Jakarta RP200 Juta

Ridwan Kamil mengusulkan anggaran di setiap RW diberikan Rp100-Rp200 juta

Baca Selengkapnya
Pramono Ingin Biaya Operasional RT Naik Jadi Rp4 Juta dan RW Rp5 Juta
Pramono Ingin Biaya Operasional RT Naik Jadi Rp4 Juta dan RW Rp5 Juta

Pramono juga ingin memasang CCTV di seluruh sudut Jakarta.

Baca Selengkapnya
Tegas, Heru Larang RPTRA jadi Lokasi Kampanye Pilkada!
Tegas, Heru Larang RPTRA jadi Lokasi Kampanye Pilkada!

"Silakan kalau untuk kegiatan kesehatan, untuk mengentaskan stunting," kata Heru.

Baca Selengkapnya
Heru Budi Minta Lurah dan Camat Hafalkan Lokasi Dilarang Pasang Alat Peraga Kampanye
Heru Budi Minta Lurah dan Camat Hafalkan Lokasi Dilarang Pasang Alat Peraga Kampanye

Berdasarkan Pasal 71 Peraturan KPU Nomor 15 Tahun 2023 tentang Kampanye Pemilihan Umum, terdapat beberapa lokasi yang dilarang untuk memasang APK.

Baca Selengkapnya
Reaksi Gibran soal Gubernur Jakarta Diusulkan Dipilih Langsung Presiden
Reaksi Gibran soal Gubernur Jakarta Diusulkan Dipilih Langsung Presiden

Gibran memutuskan untuk tidak banyak bicara mengenai RUU Daerah Khusus Jakarta.

Baca Selengkapnya
Heru Budi soal RUU DKJ Gubernur Ditunjuk Presiden: Saya Belum Baca karena Banyak PR dari DPRD
Heru Budi soal RUU DKJ Gubernur Ditunjuk Presiden: Saya Belum Baca karena Banyak PR dari DPRD

Heru berujar, dia belum membaca RUU yang dimaksud.

Baca Selengkapnya
Lakukan Langkah Ini saat Mudik Agar Rumah Tak Dibobol Maling dan Kebakaran
Lakukan Langkah Ini saat Mudik Agar Rumah Tak Dibobol Maling dan Kebakaran

Rumah kosong ditinggal pemilik pulang kampung kerap menjadi sasaran pencurian dan kebakaran.

Baca Selengkapnya
Hati-Hati, Wajib Pajak Tak Lapor Data Transaksi Usaha Bakal Kena Sanksi
Hati-Hati, Wajib Pajak Tak Lapor Data Transaksi Usaha Bakal Kena Sanksi

Wajib pajak pemilik usaha wajib mengetahui tentang data transaksi usaha.

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil Janji Beri Rp200 Juta Setiap RW, Ahok: Tanggung Jawabnya Juga Besar
Ridwan Kamil Janji Beri Rp200 Juta Setiap RW, Ahok: Tanggung Jawabnya Juga Besar

Ahok ingin agar RT/RW ke depannya bisa mengikuti konsepnya sewaktu dirinya menjabat Gubernur DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya