Begini kata panitia Harbolnas soal diskon palsu
Merdeka.com - Saat gelaran Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) tahun 2016 berlangsung, ternyata masih ada e-commerce yang menjual barang dengan diskon palsu.
Ketua Panitia Harbolnas 2016, Miranda Suwanto pun angkat bicara. Menurutnya, terkait diskon palsu yang dilakukan oleh salah satu e-commerce saat Harbolnas, pihaknya tak bisa melakukan banyak hal.
Pasalnya, dari Panitia Harbolnas 2016 sendiri sudah mengingatkan perihal itu kepada 211 peserta e-commerce yang ikut dalam gelaran ini. Namun, diakui tak bisa kenakan sanksi.
-
Modus penipuan online apa yang sering terjadi saat belanja? Penipuan online bisa terjadi kapan saja, yang paling sering adalah saat belanja online. Diskon fantastis yang ditawarkan membuat konsumen rentan terkena tipu-tipu saat barang yang dikirim nggak sesuai.
-
Bagaimana pengguna TikTok berbelanja dibandingkan non-pengguna? Dalam acara TikTok Mega Sale Insight 2024 yang berlangsung di Jakarta, Rabu (18/9), Sitaresti Astarini, Head of Business TikTok Indonesia, mengungkapkan bahwa pengguna TikTok berbelanja 1,6 kali lebih sering dibandingkan non-pengguna.
-
Kenapa bisnis online shop berkembang pesat? Melansir laman CIMB Niaga, usaha online shop kian menjamur di berbagai wilayah usai pandemi covid-19. Tidak hanya barang yang diperlukan saja, bahkan kebutuhan sehari-hari, seperti obat, frozen food, dan sayur, sudah dibeli secara online.
-
Apa penipuan yang marak terjadi saat ini? Beredar unggahan di media sosial terkait tawaran pinjaman bagi nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) hanya dengan menghubungi nomor WhatsApp.
-
Kenapa penipuan online meningkat menjelang Idul Adha? Corporate Secretary BSI Wisnu Sunandar mengatakan bahwa kebutuhan transaksi biasanya meningkat menjelang Idul Adha seiring dengan rencana pembelian hewan kurban serta kegiatan rutin termasuk pembayaran kebutuhan sekolah.
-
Gimana caranya dapat diskon di online shop ini? Like, follow, dan comment setiap postingan terbaru kami dan dapatkan all discount product untuk setiap pembelian di hari Minggu!
"Karena kami kumpulan dari berbagai e-commerce, jadi cuma bisa menghimbau saja kepada para peserta Harbolnas. Kami juga tidak punya kekuatan hukum dan tidak bisa memberikan sanksi," katanya usai acara konferensi pers pasca Harbolnas 2016 berlangsung di Jakarta, Senin (19/12).
Menurutnya, sudah seharusnya konsumen juga lebih cermat terhadap diskon abal-abal yang ditawarkan e-commerce. Berbelanja di online, juga membutuhkan kecermatan konsumen seperti berbelanja offline.
"Hal seperti itu juga mestinya kita lakukan saat belanja online," ujar Miranda yang juga menjabat sebagai SVP Strategic Partnership & Business Development Lazada Indonesia.
Meski begitu menariknya, persoalan itu tak berpengaruh terhadap minat konsumen untuk membeli barang saat Harbolnas. Hal itu terbukti dari riset Nielsen yang menyatakan naiknya nilai transaksi pada tahun ini, jika dibandingkan dengan Harbolnas 2015. Tercatat nilai transaksi Harbolnas tahun ini diestimasikan mencapai Rp 3,3 triliun.
"Kalau menurut survei Nielsen tadi kan terlihat bahwa masyarakat malah makin percaya pada belanja online. Jumlah orang yang belanja mengalami kenaikan, pada 2015 cuma 50 persen, sedangkan di tahun 2016 mencapai 61 persen," ujar dia.
Harbolnas sendiri diselenggarakan pertama kali pada tahun 2012 melalui inisiatif dari Lazada Indonesia, Zalora, Blanja, PinkEmma, BerryBenka dan Bukalapak. Pada tahun kelima Harbolnas ini, jumlah peserta naik sebesar 48,6 persen dari tahun lalu dan mengklaim menawarkan diskon hingga 95 persen.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masih banyak masyarakat yang lebih senang belanja offline dibanding belanja online.
Baca SelengkapnyaTransaksi produk lokal mencapai Rp12,3 triliun selama gelaran Harbolnas 2023 ini.
Baca SelengkapnyaRiset itu menunjukkan bahwa belanja offline tetap menjadi pilihan yang melengkapi pengalaman belanja konsumen dan bahkan terus bertumbuh setelah pandemi.
Baca SelengkapnyaIni tips belanja saat harbolnas, enggak bikin kantong tipis!
Baca SelengkapnyaDalam Harbolnas tahun ini, promo yang diberikan kepada pelanggan mencapai 90 persen.
Baca SelengkapnyaNinja Xpress bekerja sama dengan Populix mengadakan survei Suara UKM Negeri Vol 5 tentang ‘Fenomena Affiliate Marketing pada Social Commerce’.
Baca SelengkapnyaAda perilaku yang teramati konsumen belanja online terutama saat ada mega sale. Berikut adalah pola perilaku konsumen.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan survei dari MetrixLab pada tahun 2024, sinergi Tokopedia dan ShopTokopedia juga menarik lebih banyak pengguna loyal.
Baca SelengkapnyaPelaku usaha diharapkan beradaptasi dengan perubahan pola konsumsi masyarakat.
Baca SelengkapnyaPedagang mainan di Pasar Gembrong Jakarta, Kamis (27/6/2024) mengalami sepi pembeli di tengah liburan sekolah.
Baca SelengkapnyaPNM sebagai lembaga pembiayaan dan pendampingan pelaku usaha ultra mikro di Indonesia memberikan tips raih cuan selama Harbolnas:
Baca SelengkapnyaSarjito tak bisa menyebut berapa potensi kenaikan angka transaksi pinjaman online demi berburu barang di Harbolnas.
Baca Selengkapnya