Begini sebab follower Twitter pengguna turun drastis
Merdeka.com - Twitter kini kian aktif untuk bersih-bersih platform mereka. Terutama terhadap follower suatu akun yang dianggap ‘abal-abal’. Memang, dampak yang dilakukan Twitter ini akan berpengaruh terhadap penurunan follower. Namun, apa yang dilakukan mereka ini adalah kebaikan untuk semua penggunanya.
“Orang lain dengan jumlah pengikut lebih banyak, akan mengalami penurunan yang lebih signifikan. Sulit untuk diterima bagi sebagian orang, tetapi kami percaya akurasi dan transparansi menjadi layanan kami lebih terpercaya untuk percakapan publik,” kata Legal, Policy and Trust, & Safety Lead Twitter, Vijaya Gadde melalui blog resmi Twitter, Kamis (12/7).
Ia menambahkan bahwa para pengguna yang mengalami penurunan jumlah follower diimbau tak perlu khawatir. Sebab, akan terjadi kenaikan follower secara bertahap seiring dengan akun-akun yang telah terkonfirmasi.
-
Bagaimana cara kerja sistem blokir Twitter yang baru? Meskipun demikian, keputusan ini menimbulkan kontroversi karena memberikan kesan bahwa pengguna yang diblokir masih dapat mengganggu orang lain dengan mengintip unggahan atau daftar followers.
-
Siapa yang diuntungkan dengan perubahan sistem blokir Twitter? Mereka berargumen bahwa bagi akun publik, orang yang diblokir masih dapat melihat konten dengan membuat akun baru, sehingga fitur blokir yang lama dianggap kurang efektif.
-
Kenapa Elon Musk mengubah sistem blokir di Twitter? Elon Musk berpendapat bahwa melarang seseorang untuk melihat unggahan publik dari orang lain adalah tindakan yang tidak rasional.
-
Apa yang diubah Elon Musk tentang blokir akun di Twitter? Dalam pernyataannya, ia menjelaskan bahwa akun yang diblokir oleh pengguna lain tetap dapat melihat postingan atau unggahan dari akun yang memblokirnya.
-
Bagaimana pengguna TikTok lebih aktif? Meskipun jumlah pengguna TikTok lebih sedikit dibandingkan Instagram, pengguna TikTok cenderung lebih aktif di platform tersebut. Mereka menghabiskan rata-rata 95 menit per hari di TikTok, dibandingkan dengan 62 menit di Instagram.
-
Bagaimana cara meningkatkan interaksi dengan pengunjung profil? RockContent merekomendasikan agar Anda menambahkan call-to-action, seperti tautan ke situs web atau portofolio, untuk mengarahkan pengunjung menuju informasi yang lebih mendalam.
Sepanjang tahun ini, Twitter banyak melakukan penguncian akun jika terdeteksi adanya perubahan mendadak dalam perilaku akun tersebut. Saat hal ini terjadi, Twitter akan menghubungi pemilik akun. Sebelum mereka memvalidasi akun dan mengubah kata sandi mereka, akun tersebut akan tetap terkunci dan mereka tidak dapat loginke Twitter.
“Minggu ini, akun-akun yang terkunci tersebut akan dihapus dari jumlah pengikut di seluruh profil secara global,” jelasnya.
Adapun, beberapa hal penting yang perlu diketahui terkait pembaruan ini.
1. Sebuah akun dapat dikunci jika Twitter mendeteksi perubahan mendadak dalam perilaku akun tersebut. Dalam situasi ini, Twitter akan menghubungi pemilik akun untuk melakukan konfirmasi bahwa mereka masih memiliki kontrol terhadap akun tersebut. Perubahan mendadak dalam perilaku akun ini dapat mencakup beberapa hal berikut: mencuit sejumlah besar volume balasan atau menyebut akun tertentu tanpa diminta, mencuitkan tautan-tautan yang menyesatkan, atau jika sejumlah besar akun memblokir akun tertentu setelah akun tersebut mention akun yang bersangkutan.
2. Akun-akun yang dikunci ini berbeda dari akun spam atau bot. Dalam banyak kasus, akun ini dibuat oleh orang sungguhan, tetapi Twitter tidak dapat memastikan bahwa orang asli yang membuka akun tersebut masih memiliki kontrol dan akses ke akun terkait. Sedangkan akun spam (terkadang disebut sebagai akun bot) biasanya menunjukkan perilaku spam sejak awal, yang semakin dapat diprediksi oleh sistem Twitter, dan akun tersebut dapat dinonaktifkan secara otomatis.
3. Saat ini, pembaruan ini hanya berdampak pada jumlah pengikut karena merupakan salah satu fitur yang paling terlihat di Twitter dan sering dikaitkan dengan kredibilitas akun.
4. Perubahan ini tidak berdampak pada metrik jumlah pengguna aktif bulanan (Monthly Active Users / MAU) atau pengguna aktif harian (Daily Active Users / DAU) Twitter. (mdk/dzm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak hanya cuitan lama tapi gambar hingga link lawas yang diunggah sebelum Desember 2014 sudah dihapus dari platform X.
Baca SelengkapnyaSebuah data menyoroti peningkatan moderasi konten di bawah kepemimpinan Elon Musk, meskipun platform tersebut mengklaim mendukung kebebasan berbicara.
Baca SelengkapnyaKebijakan ini hanya sementara karena ada yang tidak beres dalam penggunaan data Twitter.
Baca SelengkapnyaDisebutkan bahwa banyaknya pengiklan loyal Twitter yang kabur karena khawatir tentang moderasi konten.
Baca SelengkapnyaDi tengah pendapatan minus, pencabutan larangan iklan politik jadi opsi Elon Musk.
Baca SelengkapnyaPerubahan ini mulai berlaku pada Rabu (12/6). Sejak sore hari, tab “Likes” hanya tersedia di halaman profil pengguna sendiri.
Baca SelengkapnyaNilai Platform X kini turun di angka 71 persen dari harga awal.
Baca SelengkapnyaSemula TikTok berhasil mengalahkan media sosial Meta. Namun, belakangan tren terhadap penggunaan TikTok mulai menurun.
Baca SelengkapnyaCara hapus atau nonaktifkan akun Threads Instagram agar akun pengguna tidak hilang.
Baca SelengkapnyaPenggunaan medsos tidak selalu memberikan dampak positif tapi juga negatif.
Baca SelengkapnyaWhatsApp menguji fitur baru yang memungkinkan pengguna memberi like pada status, mirip dengan Instagram.
Baca SelengkapnyaUntuk itu WhatsApp, menghadirkan berbagai fitur upaya mencegah beredarnya hoaks jelang pemilu
Baca Selengkapnya