Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Begini sebab follower Twitter pengguna turun drastis

Begini sebab follower Twitter pengguna turun drastis Ilustrasi Twitter. © telegraph.co,uk

Merdeka.com - Twitter kini kian aktif untuk bersih-bersih platform mereka. Terutama terhadap follower suatu akun yang dianggap ‘abal-abal’. Memang, dampak yang dilakukan Twitter ini akan berpengaruh terhadap penurunan follower. Namun, apa yang dilakukan mereka ini adalah kebaikan untuk semua penggunanya.

“Orang lain dengan jumlah pengikut lebih banyak, akan mengalami penurunan yang lebih signifikan. Sulit untuk diterima bagi sebagian orang, tetapi kami percaya akurasi dan transparansi menjadi layanan kami lebih terpercaya untuk percakapan publik,” kata Legal, Policy and Trust, & Safety Lead Twitter, Vijaya Gadde melalui blog resmi Twitter, Kamis (12/7).

Ia menambahkan bahwa para pengguna yang mengalami penurunan jumlah follower diimbau tak perlu khawatir. Sebab, akan terjadi kenaikan follower secara bertahap seiring dengan akun-akun yang telah terkonfirmasi.

Sepanjang tahun ini, Twitter banyak melakukan penguncian akun jika terdeteksi adanya perubahan mendadak dalam perilaku akun tersebut. Saat hal ini terjadi, Twitter akan menghubungi pemilik akun. Sebelum mereka memvalidasi akun dan mengubah kata sandi mereka, akun tersebut akan tetap terkunci dan mereka tidak dapat loginke Twitter.

“Minggu ini, akun-akun yang terkunci tersebut akan dihapus dari jumlah pengikut di seluruh profil secara global,” jelasnya.

Adapun, beberapa hal penting yang perlu diketahui terkait pembaruan ini.

1. Sebuah akun dapat dikunci jika Twitter mendeteksi perubahan mendadak dalam perilaku akun tersebut. Dalam situasi ini, Twitter akan menghubungi pemilik akun untuk melakukan konfirmasi bahwa mereka masih memiliki kontrol terhadap akun tersebut. Perubahan mendadak dalam perilaku akun ini dapat mencakup beberapa hal berikut: mencuit sejumlah besar volume balasan atau menyebut akun tertentu tanpa diminta, mencuitkan tautan-tautan yang menyesatkan, atau jika sejumlah besar akun memblokir akun tertentu setelah akun tersebut mention akun yang bersangkutan.

2. Akun-akun yang dikunci ini berbeda dari akun spam atau bot. Dalam banyak kasus, akun ini dibuat oleh orang sungguhan, tetapi Twitter tidak dapat memastikan bahwa orang asli yang membuka akun tersebut masih memiliki kontrol dan akses ke akun terkait. Sedangkan akun spam (terkadang disebut sebagai akun bot) biasanya menunjukkan perilaku spam sejak awal, yang semakin dapat diprediksi oleh sistem Twitter, dan akun tersebut dapat dinonaktifkan secara otomatis.

3. Saat ini, pembaruan ini hanya berdampak pada jumlah pengikut karena merupakan salah satu fitur yang paling terlihat di Twitter dan sering dikaitkan dengan kredibilitas akun.

4. Perubahan ini tidak berdampak pada metrik jumlah pengguna aktif bulanan (Monthly Active Users / MAU) atau pengguna aktif harian (Daily Active Users / DAU) Twitter. (mdk/dzm)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kenapa Semua Postingan Lama di X Twitter yang Diupload Sebelum 2014 Dihapus?
Kenapa Semua Postingan Lama di X Twitter yang Diupload Sebelum 2014 Dihapus?

Tak hanya cuitan lama tapi gambar hingga link lawas yang diunggah sebelum Desember 2014 sudah dihapus dari platform X.

Baca Selengkapnya
Elon Musk Cuma ‘Omon-omon’, Bilang Pengguna X Bebas Bicara Apa Saja, Faktanya Banyak Akun yang ‘Dipenjara’
Elon Musk Cuma ‘Omon-omon’, Bilang Pengguna X Bebas Bicara Apa Saja, Faktanya Banyak Akun yang ‘Dipenjara’

Sebuah data menyoroti peningkatan moderasi konten di bawah kepemimpinan Elon Musk, meskipun platform tersebut mengklaim mendukung kebebasan berbicara.

Baca Selengkapnya
Elon Musk Buat Aturan Baru Batasi Akses Pengguna Twitter, Ini Penyebabnya
Elon Musk Buat Aturan Baru Batasi Akses Pengguna Twitter, Ini Penyebabnya

Kebijakan ini hanya sementara karena ada yang tidak beres dalam penggunaan data Twitter.

Baca Selengkapnya
Pendapatan Iklan Twitter Anjlok dan Beban Utang Meroket di Tangan Elon Musk
Pendapatan Iklan Twitter Anjlok dan Beban Utang Meroket di Tangan Elon Musk

Disebutkan bahwa banyaknya pengiklan loyal Twitter yang kabur karena khawatir tentang moderasi konten.

Baca Selengkapnya
Demi Cuan Jelang Musim Pilpres, Elon Musk Cabut Larangan Iklan Politik di Twitter Alias X
Demi Cuan Jelang Musim Pilpres, Elon Musk Cabut Larangan Iklan Politik di Twitter Alias X

Di tengah pendapatan minus, pencabutan larangan iklan politik jadi opsi Elon Musk.

Baca Selengkapnya
⁠
⁠"Likes" di X Twitter Kini Disembunyikan, Konten yang Disukai Jadi Tak Terlihat

Perubahan ini mulai berlaku pada Rabu (12/6). Sejak sore hari, tab “Likes” hanya tersedia di halaman profil pengguna sendiri.

Baca Selengkapnya
Nilai Platform X Terus Menurun, Elon Musk Bakal Rugi Besar?
Nilai Platform X Terus Menurun, Elon Musk Bakal Rugi Besar?

Nilai Platform X kini turun di angka 71 persen dari harga awal.

Baca Selengkapnya
Pamor TikTok Mulai Turun, Ternyata Ini Biang Keroknya
Pamor TikTok Mulai Turun, Ternyata Ini Biang Keroknya

Semula TikTok berhasil mengalahkan media sosial Meta. Namun, belakangan tren terhadap penggunaan TikTok mulai menurun.

Baca Selengkapnya
Cara Menghapus Akun Threads Instagram, Ketahui Ketentuannya
Cara Menghapus Akun Threads Instagram, Ketahui Ketentuannya

Cara hapus atau nonaktifkan akun Threads Instagram agar akun pengguna tidak hilang.

Baca Selengkapnya
Cara Mudah Melawan Stres di Media Sosial
Cara Mudah Melawan Stres di Media Sosial

Penggunaan medsos tidak selalu memberikan dampak positif tapi juga negatif.

Baca Selengkapnya
WhatsApp Uji Fitur Baru untuk Like Status
WhatsApp Uji Fitur Baru untuk Like Status

WhatsApp menguji fitur baru yang memungkinkan pengguna memberi like pada status, mirip dengan Instagram.

Baca Selengkapnya
Cara WhatsApp 'Tangkal' Berita Hoaks Pemilu dengan Fitur Forward Limit
Cara WhatsApp 'Tangkal' Berita Hoaks Pemilu dengan Fitur Forward Limit

Untuk itu WhatsApp, menghadirkan berbagai fitur upaya mencegah beredarnya hoaks jelang pemilu

Baca Selengkapnya