Begini strategi vendor smartphone pikat konsumen di tahun 2017

Merdeka.com - Persaingan industri smartphone di Indonesia semakin ketat. Terlebih di tahun 2017 nanti, akan ada banyak kejutan yang dilakukan oleh vendor smartphone. Tujuannya, tentu memikat hati konsumen yang berujung pada kejayaan di pasar tanah air.

Jika menilik data kuartal ketiga tahun 2016 milik International Data Corporation (IDC), antar vendor saling pepet market share. Menggerus pelan-pelan pangsa pasar vendor yang dominan. Maka tak heran di tahun depan, kemungkinan persaingan yang makin ketat akan terjadi.

Lantas, apa yang bakal menjadi tren di tahun depan untuk memikat pasar? Menurut Managing Director Lenovo – Moto Smartphone Indonesia, Adrie R. Suhadi, sebagian besar vendor smartphone masih akan memainkan inovasi dari sisi spesifikasi yang mumpuni.

"Menurut saya yang lain akan main bigger specs seperti kamera, memory, layar, dan lain sebagainya," kata dia kepada Merdeka.com melalui aplikasi perpesanan, Selasa (27/12).

Kendati begitu, beradu dari sisi spesifikasi, kata Adrie, merupakan hal yang biasa. Bukan sesuatu yang menarik atau baru. Bahkan menurutnya, pertarungan dari sisi spesifikasi sampai kapan pun tak akan ada habisnya.

"Kurang ada sisi kreatifnya, semua pemain gampang sekali untuk beradu specs, tidak akan ada habisnya. Kalau Lenovo-Moto, akan fokus pada hal lain. Nanti tunggu kabar dari Lenovo-Moto yang pasti akan berbeda. Kita juga sudah beda dengan pioneer big battery dan VR di tahun 2015-2016," jelasnya yang enggan membeberkan point utama dari perbedaan produknya dengan vendor lain nanti.

Lain hal dengan keyakinan yang dimiliki Oppo. Media Engagement Oppo Indonesia, Aryo Meidianto, mengatakan secara umum tren ke depan masih pada keunggulan dari sisi spesifikasinya khususnya soal kamera. Pernyataannya itu diklaim dia sudah melalui serangkaian survei yang dibutuhkan oleh konsumen Indonesia, sehingga hal itu dirasa sudah sesuai dengan jargonnya. Maklum, mereka memiliki jargon Selfie Expert.

"Memenangkan pasar cara kami adalah seperti itu, menyediakan apa yang konsumen Indonesia butuhkan, setiap pengembangan produk pastinya kami selalu meminta pendapat dari konsumen Indonesia melalui survei. Dan dari survei itu menunjukkan bahwa masyarakat masih membutuhkan perangkat dengan kamera depan yang baik," ujar dia.

Selain itu, dilanjutkannya, adalah masalah desain dan feel dari perangkat, semua perangkat akan menuju ke perangkat berpenampilan premium dengan material baik magnesium alumunium alloy ataupun material berkelas lainnya. Kendati begitu, keduanya memiliki keunggulan yang mampu memikat para konsumennya dan disesuaikan dengan kebutuhan dari konsumen itu sendiri.