Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Begini tanggapan bos XL soal tarif promo bakal diatur

Begini tanggapan bos XL soal tarif promo bakal diatur Ilustrasi operator seluler. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah melalui Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) berencana akan mengatur tarif mengenai promo. Tarif promo inilah yang ditengarai cenderung memicu polemik. Rencana itu pun disambut baik oleh XL Axiata.

Menurut Presiden Direktur/CEO XL Axiata, Dian Siswarini, langkah yang dilakukan oleh pemerintah mengatur tarif promosi tak lain agar industrinya lebih sehat.

“Itu kan baru ya. Kita juga belum tahu bagaimana aturannya. Kalau dilihat dari idenya sih bagus. Iya dong, ingin industri lebih sehat dan berkompetisi secara lebih baik. Dari ide memang baik,” ujar Dian kepada awak media belum lama ini di Jakarta.

Meski dari sisi ide baik, Dian belum tahu nantinya bila hal itu dieksekusi. Pertama, soal tarif promo sendiri yang dimaksud pemerintah dan yang kedua bagaimana dengan penerapannya. Hal-hal itulah yang regulator juga perlu pikirkan.

“Nah, hanya, kita mesti lihat bagaimana pelaksanaanya. Karena kalau ternyata pelaksanaannya terlalu bikin ribet dan gak praktis, nanti akhirnya misalnya kita harus lapor setiap akan bikin produk baru. Itu menurut saya gak praktis,” ujar Dian.

“Apalagi soal tarif promo. Promo ini kan beda-beda. Ada promo jangka pendek, promo jangka panjang, kecil dan besar. Jadi macem-macem soal promo ini. Gak ada ideal tarif promo sebagai pembatas,” terangnya.

Sebelumnya, komisioner BRTI I Ketut Prihadi Kresna mengutarakan rencana mengkaji aturan tarif promo yang dilakukan operator selular. Pihaknya berencana akan menitikberatkan berapa lama dalam satu tahun operator selular boleh melakukan promo.

Menurutnya, perlu mengatur perihal ini lantaran tiada aturan yang mengatur batas waktu promo yang dilakukan oleh operator sepanjang setahun. Sehingga, boleh jadi operator bermain harga sepanjang waktu itu dengan dalih promo produk.

"Permen yang sekarang memang menyebutkan ketentuan promo, tarif bisa di bawah biaya. Kemudian operator wajib memberitahukan regulator kapan memberlakukannya promo, tapi batas waktunya tidak diatur," ujar Ketut.

(mdk/idc)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
XL Axiata Minta Pemerintahan Baru Perhatikan Keberlanjutan Operator Seluler
XL Axiata Minta Pemerintahan Baru Perhatikan Keberlanjutan Operator Seluler

Tak mudah bagi industri telekomunikasi untuk menatap masa depan. Butuh bantuan pemerintah agar bisnis mereka terus berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
Kondisi Operator Seluler di Indonesia sedang Tidak Baik-baik Saja, Ini Penyebabnya
Kondisi Operator Seluler di Indonesia sedang Tidak Baik-baik Saja, Ini Penyebabnya

Pemerintah terlalu memberatkan keuangan perusahaan telekomunikasi dengan biaya penggunaan frekuensi yang semakin naik.

Baca Selengkapnya
Rencana Merger XL Axiata dan Smartfren, Menkominfo: Kami Dukung!
Rencana Merger XL Axiata dan Smartfren, Menkominfo: Kami Dukung!

XL Axiata dan Smartfren dirumorkan akan merger. Kominfo memberi restu.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Berencana Subsidi Petamax, DPR Ingatkan Ini
Pemerintah Berencana Subsidi Petamax, DPR Ingatkan Ini

Nantinya, jika BBM jenis Pertalite dibatasi, maka pemerintah akan mensubisidi BBM jenis Pertamax.

Baca Selengkapnya
Pertamax Bakal Gantikan Pertalite Jadi BBM Subsisi, BPH Migas Beri Bocoran Begini
Pertamax Bakal Gantikan Pertalite Jadi BBM Subsisi, BPH Migas Beri Bocoran Begini

Pertamax Bakal Gantikan Pertalite Jadi BBM Subsisi, BPH Migas Beri Bocoran Begini

Baca Selengkapnya
3 Hal Ini Jadi ‘Benalu’ Industri Telekomunikasi di Indonesia
3 Hal Ini Jadi ‘Benalu’ Industri Telekomunikasi di Indonesia

Kondisi operator seluler di Indonesia saat ini sedang tidak baik-baik saja.

Baca Selengkapnya
Menkominfo: Starlink Harus Mau Dikontrol, Kalau Gak Nonton Porno & Judi Slot Bisa Pakai Jaringannya
Menkominfo: Starlink Harus Mau Dikontrol, Kalau Gak Nonton Porno & Judi Slot Bisa Pakai Jaringannya

Sejauh ini Starlink belum ada kejelasan melayani pasar retail Indonesia.

Baca Selengkapnya
Subsidi Tarif KRL Jabodetabek Berbasis NIK, YLKI: Kebijakan Absud, Potensi Chaos!
Subsidi Tarif KRL Jabodetabek Berbasis NIK, YLKI: Kebijakan Absud, Potensi Chaos!

Agus memandang kebijakan itu akan sulit diterapkan karena akan menimbulkan kekacauan di kalangan pengguna layanan.

Baca Selengkapnya
Cara XL Kantongi Cuan Rp 1,3 Triliun Disaat Daya Beli Masyarakat Turun
Cara XL Kantongi Cuan Rp 1,3 Triliun Disaat Daya Beli Masyarakat Turun

Pada periode ini, pendapatan data dan layanan digital mencapai Rp 23,38 triliun, atau sekitar 92 persen dari total pendapatan.

Baca Selengkapnya
Tarif KRL Jabodetabek Bakal Naik, Dirut KAI Commuter: Tunggu Tanggal Mainnya
Tarif KRL Jabodetabek Bakal Naik, Dirut KAI Commuter: Tunggu Tanggal Mainnya

Tarif KRL memang belum pernah mengalami kenaikan lagi sejak 2016.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Berpotensi Beralih ke Pertalite Usai Harga Pertamax Naik, Kuota Bisa Jebol?
Masyarakat Berpotensi Beralih ke Pertalite Usai Harga Pertamax Naik, Kuota Bisa Jebol?

Pertamina telah menaikkan harga Pertamax per 1 Oktober 2023 menjadi Rp14.000 per liter.

Baca Selengkapnya
Penyaluran Pertalite Dibatasi, Pertamax Bakal Jadi BBM Subsidi
Penyaluran Pertalite Dibatasi, Pertamax Bakal Jadi BBM Subsidi

Rencana ini dibahas karena BBM oktan tinggi seperti Pertamax meyumbang polusi yang sedikit.

Baca Selengkapnya