Benarkah bulan purnama jadi pertanda 'apes' manusia?
Merdeka.com - Bulan purnama bagi banyak peradaban di dunia kerap dikaitkan dengan hal-hal berbau supranatural, bahkan setan. Sebut saja legenda tentang werewolf atau manusia serigala yang hanya bisa berubah saat bulan purnama muncul.
Bahkan, kemunculan bulan purnama kerap dikaitkan dengan hal-hal 'apes' yang menimpa manusia, sebut saja meningkatnya tindak kriminal hingga bertemu hantu. Akan tetapi, ilmuwan dari Universitas California membantah semua mitos tersebut.
Berdasarkan penelitian Dr. Jean-Luc Margot, tidak ditemukan adanya hubungan antara kemunculan bulan purnama dengan tindakan anarki, persebaran penyakit di masyarakat, atau nasib jelek lain. Ilmuwan Universitas California itu mengatakan bila hal itu semata-mata adalah kepercayaan yang terlanjur mengakar di masyarakat.
-
Kapan bulan purnama terjadi? Sebagaimana kita tahu, bulan purnama hadir setiap pertengahan bulan pada kalender hijiriah.
-
Mengapa Bulan lebih sering dihantam meteor? Sementara Bulan, hanya memiliki eksosfer yang sangat renggang.
-
Kenapa tanah di Bulan membahayakan manusia? Partikel tanah di Bulan begitu membahayakan manusia. Ada kasus nyata yang terjadi. Penelitian baru ungkap cara ubah tanah Bulan menjadi tempat yang lebih ramah manusia.
-
Apa tujuan dari jalan raya di Bulan? Tanah merupakan risiko yang signifikan bagi misi bulan karena dapat mempengaruhi sistem kendaraan eksplorasi. Salah satu solusi untuk mengurangi masalah ini adalah pembangunan jalan dan landasan pendaratan di Bulan,' tulis para peneliti.
-
Apa penyebab wajah bulan? 'Moon face' adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan wajah yang bengkak dan bulat, seperti bulan purnama. Kondisi ini sering kali disebabkan oleh penggunaan obat steroid jangka panjang seperti prednison, tetapi juga bisa menjadi gejala kondisi kesehatan seperti sindrom Cushing atau tiroid yang kurang aktif (hipotiroidisme).
-
Apa penyebab kemacetan parah di Jakarta? 'Kalau kemarin itu karena banjir di beberapa titik banjir. Kalau tadi malam hanya kepadatan karena aktivitas masyarakat untuk buka puasa, itu saja,' jelasnya.
"Kemunculan bulan purnama mempengaruhi pemikiran negatif manusia yang kerap dikaitkan dengan terjadinya kecelakaan, kenaikan jumlah pasien rumah sakit, masalah saat melahirkan, hingga tindak kejahatan. Namun, bulan sejatinya tidak bersalah," ujar Dr. Margot, Daily Mail (01/04).
Lebih lanjut, kepercayaan yang kerap menghubungkan bulan purnama dengan nasib buruk yang menimpa manusia dikatakan oleh Dr. Margot adalah bentuk penolakan terhadap fakta. Ya, manusia lebih suka memastikan penyebab terjadinya sebuah fenomena dengan kepercayaan mereka, bukannya data dan fakta yang ada.
Apakah Anda termasuk salah satu yang mempercayai mitos bulan purnama tersebut?
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mitos gerhana bulan hanya bentuk budaya yang berkembang di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTujuan dari Rabu Wekasan adalah untuk menolak bencana, atau dalam bahasa Jawa disebut "Tolak Balak," juga menjadi wujud rasa syukur.
Baca SelengkapnyaTulak Bala, tradisi menolak bala dari bencana maupun wabah khas masyarakat pesisir Pantai Barat Aceh.
Baca SelengkapnyaAsal usul adanya ritual Rebo Wekasan karena pada hari itu dipercaya bakal turunnya musibah dan bala.
Baca SelengkapnyaRebo Wekasan adalah hari Rabu terakhir di bulan Safar, di mana banyak mitos yang berkembang tentangnya.
Baca SelengkapnyaMimpi kiamat menjadi salah satu mimpi yang paling ditakuti banyak orang.
Baca SelengkapnyaBurung perkutut sering kali menjadi bagian dari kepercayaan dan mitos dalam berbagai budaya, termasuk di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDoa Rabu Wekasan diamalkan pada Rabu terakhir di bulan Safar. Tahun ini, doa Rabu Wekasan bisa dipanjatkan pada 4 September 2024.
Baca SelengkapnyaHunter's Moon merupakan istilah untuk bulan purnama pertama di musim gugur.
Baca SelengkapnyaDwikorita menjelaskan, banjir rob periode Lebaran diprediksi terjadi pada 1-13 April di beberapa wilayah pesisir Indonesia
Baca Selengkapnya