Benarkah hewan dapat mendeteksi keberadaan hantu?

Merdeka.com - Khususnya di wilayah Indonesia, ada banyak orang yang mempercayai bahwa beberapa hewan memiliki kemampuan dalam mendeteksi keberadaan hantu. Benarkah hewan mampu melihat atau deteksi hantu?

Pada kenyataannya, beberapa peramal dan orang-orang yang berkecimpung dalam dunia mistis mempercayai bahwa ada hewan-hewan yang memiliki kemampuan lebih dibandingkan manusia dalam hal pendeteksian keberadaan hantu.

Dalam sebuah penelitian menyebutkan, kucing dan anjing memiliki panca indera yang sama seperti manusia, namun dalam merasakan keberadaan sesuatu asing, tingkatan indera perasa dari kucing dan anjing lebih tinggi dari manusia.

[Baca juga: Peneliti: Hantu hanyalah imajinasi manusia]

Kedua hewan ini mampu secara langsung bereaksi ketika mereka merasakan sesuatu atau kehadiran hal asing yang tidak dapat ditangkap oleh panca indera manusia.

Contohnya saja, ketika kucing mendeteksi sesuatu yang aneh dan asing, maka terkadang dia akan menggeram atau melihat pada satu titik dalam jangka waktu yang relatif lama. Anjing pun juga demikian. Hewan satu ini akan mengeluarkan geraman atau gonggongan ketika keberadaan sesuatu asing mendekati atau terdeteksi olehnya.

Penelitian lanjutan mengungkapkan bahwa panca indera penciuman kedua hewan ini lebih tajam dibandingkan manusia. Namun dari keduanya, penciuman anjing lebih tajam daripada kucing.

Dengan mengandalkan penciuman dan kemampuan yang dimiliki, secara otomatis ketika ada sesuatu yang asing terdeteksi atau mendekat, maka hewan-hewan ini akan menunjukkan reaksi yang tidak seperti biasanya.

[Baca juga: 3 Faktor yang buat manusia seakan merasakan keberadaan hantu]

Selain penciuman, kucing dan anjing juga lebih mampu merasakan perubahan tekanan udara di sekitar seperti energi baru dan asing yang bagi beberapa manusia cara deteksi seperti ini ditunjukkan dengan berdirinya bulu kuduk.

Tidak hanya dapat mengetahui keberadaan sesuatu asing saja, hewan-hewan tertentu juga mampu mendeteksi apakah sesuatu tersebut bersifat jahat, baik, kuat lemah dan sebagainya.

Sayangnya, menurut penelitian seperti yang tertulis di Spiritual Research Foundation, walaupun dapat mendeteksi keberadaan sesuatu atau hantu, namun hewan-hewan tersebut tidak dapat dilatih secara khusus untuk langsung dapat menunjukkan di mana tempat yang berhantu atau yang tidak karena keterbatasan intelektual mereka.

Sumber: Buzzle.com, Spiritualresearchfoundation.org, About.com, Examiner.com (mdk/das)