Benarkah Indonesia antek Israel?
Merdeka.com - Pertikaian di rana cyber antara hacker Bangladesh dan Indonesia mulai memanas. Ada desas-desus yang katakan bahwa selain ada serangan terlebih dahulu dari peretas tanah air, serangan dari Bangladesh tersebut dilancarkan karena Indonesia merupakan antek Israel, betulkah?
Diperkirakan dimulai sejak hari Minggu (28/07) lalu, para peretas dari Bangladesh yang tergabung dalam komunitas Bangladesh Grey Hat Hackers (BDGHH) melancarkan serangan dan berhasil merontokkan banyak situs Indonesia.
Situs-situs yang berhasil dirontokkan sangat beragam, ada situs pemerintahan sampai dengan situs pribadi.
-
Kenapa hacker Palestina menyerang Israel? Perang Israel-Palestina bisa dibilang masih memanas hingga kini, bahkan gencatan senjata dan berbagai kekerasan yang dilakukan oleh zionis terhadap Palestina masih terus dilakukan.
-
Kenapa hacker menyerang negara-negara tertentu? Laporan tersebut secara detail menjelaskan serangan-serangan yang dilakukan pemerintah dari Rusia, China, Iran, dan Korea Utara, serta beberapa kelompok peretas di wilayah Palestina dan peretas bayaran yang disewa negara-negara lain.
-
Apa tujuan dari hacker Palestina? Berbagai aksi pembelaan telah dilakukan oleh Palestina untuk mempertahankan tanah airnya, mulai dari gerakan militer, pertahanan dan keamanan, hingga aksi siber pun dilakukan oleh mereka.
-
Siapa saja hacker yang menyerang? Laporan tersebut secara detail menjelaskan serangan-serangan yang dilakukan pemerintah dari Rusia, China, Iran, dan Korea Utara, serta beberapa kelompok peretas di wilayah Palestina dan peretas bayaran yang disewa negara-negara lain.
-
Kenapa Indonesia mengutuk Israel? 'Keputusan ini jelas-jelas melanggar dan bertentangan dengan Piagam PBB dan Konvensi 1946 tentang kekebalan lembaga PBB,' jelas Kementerian Luar Negeri RI dalam pernyataan resminya, Selasa (29/10).
-
Mengapa hacker Palestina membobol Iron Dome? Kejadian ini memang sudah lama, namun Iron Dome sendiri diklaim sebagai salah satu teknologi militer paling canggih dan aman di dunia. Lalu, bagaimana teknologi secanggih ini dapat dibobol?
Marah karena ulah BDGHH, para hacker di Indonesia bersatu memberikan perlawanan dengan hasil banyak juga situs-situs di Bangladesh yang terkapar.
Apabila dirunut titik permasalahannya, memang belum jelas apa yang mendasari perang cyber ini. Namun, dari pihak Bangladesh mengatakan bahwa peretas Indonesia lah yang memulai menyerang situs-situs di negara mereka.
Namun, dari pihak Indonesia justru balik mengatakan bahwa tidak ada bukti bahwa hacker Indonesia menyerang terlebih dahulu. Bahkan ada rumor yang katakan bahwa hacker Indonesia geram karena dituduh sebagai kaki tangan Israel atau memberikan dukungan terhadap Israel.
Dari serangan dengan serangan yang saling dilancarkan, banyak komentar-komentar yang bermunculan baik di Facebook, Twitter atau forum.
Bahkan di fanapage Facebook milik BDGHH, tidak sedikit orang Indonesia yang menyerukan agar perang cyber dihentikan karena Indonesia bukanlah pendukung Israel.
"Indonesia dan Bangladesh sama-sama negara muslim. Indonesia tidak pernah mendukung Israel. Jadi tolong hentikan perang ini," tulis seseorang dalam fanspage Facebook milik BDGHH dalam bahasa Inggris.
Sampai saat ini, nampaknya peperangan masih berlanjut karena banyak postingan-postingan yang mengarah ke suatu laman yang berhasil diretas, baik oleh pihak BDGHH atau juga kelompok peretas dari Indonesia. (mdk/das)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyak hacker atau peretas bereaksi dengan kebijakan perang Israel.
Baca SelengkapnyaNetizen Indonesia ramai-ramai mencari akun media sosial para tentara Israel. Mereka menyerbu mereka dengan hujatan di kolom komentar.
Baca SelengkapnyaJulid Fi Sabilillah, Perang Netizen Indonesia Melawan Israel di Dunia Maya
Baca SelengkapnyaPara hacktivis atau peretas ikut terjun membela Palestina dengan meretas situs web pemerintah Israel.
Baca SelengkapnyaTentara yang tergabung ke dalam satuan militer berjuluk IDF itu sontak diserang warganet.
Baca SelengkapnyaIndonesia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel.
Baca SelengkapnyaMenteri Luar Negeri, Retno Marsudi menegaskan, Indonesia mengutuk keras atas perbuatan Israel tersebut. Pemerintah meminta kejadian ini ditindak tegas.
Baca SelengkapnyaMassa dari Ormas Manguni Makasiouw menyerang para peserta aksi damai solidaritas membela Palestina di Bitung, Sulawesi Utara.
Baca SelengkapnyaSeruan boikot seperti ini berpotensi mengganggu psikologis hak konsumen.
Baca SelengkapnyaMereka mendesak Amerika Serikat dan negara-negara sekutunya untuk memastikan Israel menghentikan serangan besar-besaran di Jalur Gaza.
Baca SelengkapnyaBeredar yang mengklaim Indonesia bergabung dengan Rusia untuk menyerang Israel, simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaMcDonald's Indonesia mengklaim tidak ada relasi apapun atas tindakan yang dilakukan oleh McDonald's Israel.
Baca Selengkapnya