Benarkah ini makam Sultan Sulaiman si penakluk Eropa yang hilang?
Merdeka.com - Sultan Sulaiman I (1494-1566), adalah sultan Turki yang terkenal akan upaya penaklukan Eropanya dan berhasil mengambil alih Belgrade, salah satu benteng terkuat umat Kristen di Eropa Timur. Nah, baru-baru ini tim arkeolog University of Pecs di Hungaria mengklaim telah menemukan makam si sultan.
Seperti yang dilansir oleh Daily Mail (11/12), makam dari Sultan Sulaiman I telah tergali di kawasan bekas pemukiman kerajaan Ottoman yang terletak di Szigetvar, selatan Hungaria. Pemukiman ini hancur selama masa perang di tahun 1680an.
"Saat ini data yang ada menunjukkan bila bangunan ini adalah makam dari Sulaiman," ujar Norbet Pap, pimpinan Departemen Political Geography, Regional and Development Studies di University of Pecs.
-
Bagaimana cara arkeolog menemukan situs pemakaman itu? Seorang arkeolog dan pencipta kanal YouTube bernama 'History Seekers' (Poszukiwacze Historii), Olaf Popkiewicz, membuat penemuan pertamanya saat berjalan di tepian Sungai Wda. Saat itu Popkiewicz melihat artefak perak dan memanggil tim untuk menggali situs tersebut.
-
Bagaimana arkeolog menemukan makam itu? Institut Warisan Budaya dan Arkeologi Provinsi Henan dan universitas lain telah melakukan penggalian bersama di reruntuhan tersebut sejak tahun 2023.
-
Bagaimana arkeolog menemukan makam tersebut? Penemuan ini berlangsung ketika tim arkeolog terlibat dalam proyek penggalian di lokasi rencana pembangunan pembangkit listrik tenaga surya.
-
Dimana arkeolog menemukan makam kuno? Arkeolog di Turki menemukan nekropolis atau makam kuno di lokasi yang tidak terduga yaitu Cappadocia, daerah destinasi wisata terkenal di negara tersebut.
-
Bagaimana para arkeolog menemukan makam? Tim dari Institut Arkeologi dan Etnografi menemukan kuburan ini di bagian selatan Khakassia, Siberia, sebelum dimulainya pekerjaan konstruksi rel kereta api.
-
Bagaimana para arkeolog menemukan makam kuno itu? Pada tahun 2018, proyek Heritage Quest diluncurkan untuk melibatkan warga dalam mengidentifikasi fitur arkeologi pada citra lidar di Belanda tengah.
Tim arkeolog ini menghabiskan waktu 3 tahun untuk meneliti daerah yang pernah diduduki oleh tentara Turki di sekitar Hungaria. Dari penemuan artefak-artefak, baru lah tim itu memfokuskan penggalian di kebun anggur di desa Turbekpuszta dan menemukan dinding bangunan terpendam dalam tanah.
Bagian pusat bangunan itu adalah sebuah ruangan berbentuk persegi dengan lebar 8 meter. Di bagian itu terdapat sebuah cekungan mirip parit yang diduga digali oleh penjarah makam di abad ke-17. Untungnya, bagian-bagian makam itu masih utuh dan terlihat mirip seperti makam Sulaiman yang ada di Istanbul.
"Salah satu dari bangunan di situs penggalian juga menghadap persis ke Makkah," lanjut Pap.
Tetapi, Pap menyatakan pihaknya perlu melakukan penggalian lebih dalam untuk memastikan bila benar itu adalah makam 'lain' dari Sultan Sulaiman I. Saat Sultan Sulaiman meninggal, tubuhnya dan beberapa organ dalamnya memang dikuburkan secara terpisah. Tubuhnya yang sudah dibalsem kini berada di sebuah masjid di Istanbul, sementara organ lainnya di dikubur di tempat berbeda. Dan makam di Szigetvar diduga menjadi tempat persemayaman salah satu organ tubuh Sultan Sulaiman I.
Sultan Sulaiman I memang diketahui meninggal di tenda kerajaan di luar kastilnya yang ada di Szigetvar sebelum tentara Turki menyerang Hungaria. Nah, untuk menghindari kekosongan kekuasaan sebelum anakanya, Selim II, naik tahta, para penasehatnya merahasiakan kematian si sultan selama 48 hari.
Sumber: Daily Mail, Live Science
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nabi Sulaiman yang juga seorang raja disebutkan memiliki kekayaan yang tertandingi. Namun harta itu lenyap saat kerajaannya diserang pasukan Babilonia.
Baca SelengkapnyaTim arkeologi yang melakukan penggalian di Lembah Timna, Israel meyakini mereka telah menemukan alasan mengapa Nabi Sulaiman kaya raya.
Baca SelengkapnyaRahasia Hilangnya Kota Emas Firaun Terkuat di Mesir Selama 3.000 Tahun
Baca SelengkapnyaMenggali Selama Sebulan, Arkeolog Temukan Harta Karun Zaman Bizantium Abad ke-6
Baca SelengkapnyaPara penyelam angkatan laut tak sengaja temukan kapal karam berusia 2.200 tahun yang berada di sepanjang pantai Kroasia.
Baca SelengkapnyaDalam makam tersebut juga ditemukan barang-barang berharga, termasuk barang pecah belah, tembikar dan sisir bergigi rapat.
Baca SelengkapnyaSitus kuno ini ditemukan para pemancing yang sedang menyelam di malam hari di Sungai Musi, Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaSedang Renovasi Gudang, Pria Ini Temukan Tulang Mamut dari Zaman Prasejarah
Baca SelengkapnyaAda banyak temuan arkeologi yang tersebar di seluruh dunia. Tak jarang, temuan itu mengungkap rahasia peradaban manusia di masa lalu.
Baca SelengkapnyaHåvard Børvik, yang bekerja di sebuah perusahaan pertanian, mempunyai hobi bermain detektor logam yang mengantarnya mengungkap penemuan menakjubkan.
Baca SelengkapnyaGali Got Penjara, Arkeolog Kaget Temukan Sisa-Sisa Tubuh Manusia Berusia 4.500 Tahun
Baca SelengkapnyaDi situs dari Zaman Batu ini diperkirakan ada 200 kuburan.
Baca Selengkapnya