Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Benarkah internet cepat akan buat kasus kejahatan seksual marak?

Benarkah internet cepat akan buat kasus kejahatan seksual marak? Tifatul Sembiring. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Suatu perdebatan pendek antara Tweep -sebutan untuk pengguna Twitter- dan Menkominfo Tifatul Sembiring, terjadi. Perdebatan tersebut bertemakan internet cepat dan kasus kejahatan seksual serta pedofilia.

Tanggal 10 Mei kemarin, terjadi sebuah perdebatan antara salah satu pengguna Twitter dengan Menkominfo Tifatul Sembiring. Twit yang berujung pada perdebatan itu bermula ketika ada postingan yang menanyakan tentang kenapa Indonesia tidak memiliki internet dengan kecepatan yang lumayan dapat dibanggakan.

Namun, twit balasan di account bernama @tifsembiring itu justru menuai kontroversi dan berakibat hujatan baik di Twitter sendiri atau di Facebook melalui screenshot twit-nya.

Orang lain juga bertanya?

Bahkan, ada salah satu twit yang dituliskan oleh account milik Tifatul tersebut, "...Jadi kasus sodomi dan pedofilia dimana-mana ini kira2 fenomena apa ya..."

twit

Tentu saja, dari twit tersebut, banyak yang menghujat dan menilai Tifatul sebagai menteri tidak becus dalam melihat dan menilai kejadian. Salah satu postingan di Facebook yang ikut menghujat twit dari Tifatul tertulis, "Bodoh amat sih, apa hubungannya coba internet cepat dengan kasus pedofilia?"

Namun, beberapa twit setelahnya, Tifatul kembali menuliskan bahwa pasti ada tweeps yang akan salah berkesimpulan akan apa yang dia tuliskan sebelumnya, yaitu ketakutan pemerintah apabila Indonesia diberikan akses internet cepat maka aksi kejahatan seksual akan marak.

Sayangnya, Tifatul tidak menjelaskan secara detail apa maksud dari twit awalnya tersebut dan memberikan klarifikasi selanjutnya itu.

Kejadian via Twitter serupa juga pernah muncul sekitar bulan Januari 2014 lalu ketika ada twit yang mengeluhkan kecepatan internet Indonesia yang lelet . Twit balasan Tifatul yang berujung dengan pem-bullyan dunia maya adalah, "...memangnya kalau internetnya cepat mau dipakai buat apa...?"

Sebagai perhitungan saja, menurut data yang diunggah oleh ASEAN DNA , kecepatan Indonesia saat ini terpuruk dan menduduki peringkat 3 terbawah di Asia, Asia Tenggara pada khususnya.

Kabid NIR Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), Valens Riyadi, menjelaskan bahwa memang semua hal yang diciptakan oleh manusia memiliki sisi negatif dan positif, begitu pula dengan internet.

Akan tetapi, Valens menegaskan bahwa dalam kasus ini , diharapkan untuk tidak menjadikan internet sebagai 'tertuduh' utama. (mdk/das)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mensos Risma Ajak Poltekesos Manfaatkan Teknologi
Mensos Risma Ajak Poltekesos Manfaatkan Teknologi

Risma mengatakan, kemajuan teknologi beriringan dengan masalah sosial juga ikut berkembang.

Baca Selengkapnya
Sindikat Eksploitasi Seksual Dibongkar, Jual Konten Porno hingga Tawarkan Jasa Open BO
Sindikat Eksploitasi Seksual Dibongkar, Jual Konten Porno hingga Tawarkan Jasa Open BO

Lewat grup telegram untuk memberikan konten- konten pornografi mulai dari Rp 500 ribu hingga Rp 2 juta.

Baca Selengkapnya
KPAI: Ada 481 Pengaduan Terkait Kasus Anak Korban Pornografi dan Cyber Crime
KPAI: Ada 481 Pengaduan Terkait Kasus Anak Korban Pornografi dan Cyber Crime

Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Ai Maryati Solihah mencatat, ada 481 pengaduan terkait kasus anak korban pornografi dan cyber crime.

Baca Selengkapnya
Kasus Video Gay Kids di Jakarta Bukti Kejahatan  Pornografi Mengintai Anak Indonesia
Kasus Video Gay Kids di Jakarta Bukti Kejahatan Pornografi Mengintai Anak Indonesia

Bisnis konten 'Video Gay Kids' yang dibongkar Polda Metro Jaya menjadi bukti rentannya anak-anak Indonesia menjadi korban eksploitasi pornografi.

Baca Selengkapnya
Sosiolog Ungkap Dampak Judi Online Sangat Parah
Sosiolog Ungkap Dampak Judi Online Sangat Parah

Karena itu, perlu kerja-kerja efektif dalam pencegahan dan pemberantasan judi online

Baca Selengkapnya
Ketegasan Penegakan Hukum Bisa Mengurangi Judi Online
Ketegasan Penegakan Hukum Bisa Mengurangi Judi Online

Penegakan hukum yang tegas hanya akan mengurangi korban judi online.

Baca Selengkapnya
Prostitusi Online Tawarkan Ibu Menyusui Hingga Perawan
Prostitusi Online Tawarkan Ibu Menyusui Hingga Perawan

Pelaku menawarkan prostitusi melalui Facebook dengan tarif beragam.

Baca Selengkapnya
Menkominfo: Judi Online Kebanyakan Dilakukan Anak Muda
Menkominfo: Judi Online Kebanyakan Dilakukan Anak Muda

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menyebutkan judi online banyak dilakukan anak muda.

Baca Selengkapnya
Hasil Riset: Gen X,Y dan Z Ingin Regulasi untuk OTT dan Media Berbasis Internet
Hasil Riset: Gen X,Y dan Z Ingin Regulasi untuk OTT dan Media Berbasis Internet

Perkembangan tekhnologi yang berkembang dengan pesat, melahirkan berbagai inovasi untuk masyarakat.

Baca Selengkapnya
Produksi Konten Porno Anak Kecil, Pelaku Awalnya Beri Hadiah dan Kenalan dengan Keluarga Korban
Produksi Konten Porno Anak Kecil, Pelaku Awalnya Beri Hadiah dan Kenalan dengan Keluarga Korban

Delapan anak korban terkait kasus konten porno jaringan internasional menjalani perawatan kesehatan dan layanan konseling.

Baca Selengkapnya
Said Abdullah Minta Pemberantasan Judi Online Tidak Hanya Gimmick
Said Abdullah Minta Pemberantasan Judi Online Tidak Hanya Gimmick

Situs judi online masih seperti cendawan di musim hujan yang kembali tumbuh lebih banyak.

Baca Selengkapnya
Suku Pedalaman Ini Jadi Kecanduan Nonton Video Porno Sejak Internet Starlink Masuk
Suku Pedalaman Ini Jadi Kecanduan Nonton Video Porno Sejak Internet Starlink Masuk

Kehadiran internet di wilayah pedalaman ini jadi pro dan kontra.

Baca Selengkapnya