Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Benarkah Malaysia Airlines jatuh karena terbang terlalu tinggi?

Benarkah Malaysia Airlines jatuh karena terbang terlalu tinggi? Ilustrasi Malaysia Airlines. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Secara resmi memang Perdana Menteri Malaysia Najib Razak pada hari Selasa (25/03) menyatakan bahwa pesawat Malaysia Airlines yang dinyatakan raib misterius ternyata telah jatuh di Samudra Hindia dan tidak ada seorang pun yang selamat.

Tentu saja, tidak sedikit dari keluarga korban yang sebelumnya cemas menantikan kabar di mana dan bagaimana nasib keluarganya yang ikut dalam penerbangan tersebut.

Walaupun sudah ada perilisan informasi resmi bahwa MH370 tersebut telah jatuh ke Samudra Hindia, namun ada banyak hal yang masih menyelimuti dan patut dicari kebenarannya, salah satunya adalah spekulasi tentang pilot yang menerbangkan pesawat di atas ketinggian 43 ribu kaki dari permukaan laut.

Dikutip dari Daily Mail (24/03), apabila benar pilot menerbangkan pesawat di ketinggian tersebut, maka oksigen yang dibutuhkan para penumpang atau juga manusia pada umumnya sangat tipis.

Dikarenakan menipisnya oksigen, tentu saja kesadaran juga akan hilang dan pesawat lepas kendali kemudian jatuh.

Merujuk dari benar tidaknya sang pilot membawa pesawat di ketinggian itu, ada satu pertanyaan yaitu berapa ketinggian maksimal bagi manusia untuk dapat tetap menghirup oksigen dengan bebas?

Mengutip penjelasan dari USA Today (02/02), batas maksimum rata-rata sebuah pesawat terbang komersial adalah 45 ribu kaki. Apabila mendekati atau juga sampai melebihi batas tersebut, maka dari sisi mesin, pesawat akan kehilangan keseimbangan untuk menjaga kestabilan mesin sebagai pendorong pergerakannya.

Dari segi manusianya, apabila pesawat mendekati atau melebihi ketinggian 45 ribu kaki, maka yang akan dirasakan adalah rasa pusing dan sakit kepala kemudian akan kehilangan kesadaran bahkan meninggal.

Keadaan kekurangan oksigen karena ketinggian maksimum secara medis disebut dengan istilah altitude sickness. Secara umum, manusia akan membutuhkan oksigen tambahan apabila berada minimal di atas ketinggian 8 ribu kaki.

Ketika berada di ketinggian tersebut, terjadi tekanan dalam darah dan mengalami apa yang disebut dengan edema.

Jadi, apabila perkiraan para peneliti tentang spekulasi bahwa pilot Malaysia Airlines membawa pesawatnya terlalu tinggi benar, maka kemungkinan MH370 itu jatuh karena faktor kurangnya oksigen dan membuat pilot pingsan dapat dipertimbangkan.

Akan tetapi, tentunya semua perusahaan pembuat pesawat pastinya akan melengkapi produk pesawat terbang mereka dengan masker oksigen. Jadi dalam hal ini perkiraan pilot dan semua orang di dalam pesawat kehilangan kesadaran karena menipisnya oksigen juga patut dianalisis ulang karena pesawat terbang itu pastinya juga dilengkapi masker oksigen.

(mdk/das)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Detik-Detik Mengerikan Pesawat Jet Meledak Jatuh di Jalan Raya Malaysia
VIDEO: Detik-Detik Mengerikan Pesawat Jet Meledak Jatuh di Jalan Raya Malaysia

Sepuluh orang tewas dalam insiden mengerikan kecelakaan pesawat jet di Selangor Malaysia. Delapan penumpang di dalam pesawat dan dua orang di darat ikut tewas.

Baca Selengkapnya
Jatuhnya Air Asia QZ8501 di Selat Karimata 28 Desember 2014, Berikut Kronologinya
Jatuhnya Air Asia QZ8501 di Selat Karimata 28 Desember 2014, Berikut Kronologinya

AirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.

Baca Selengkapnya
FOTO: Horor! Turbulensi Dahsyat Hantam Singapore Airlines, Begini Kondisi di Dalam Pesawat
FOTO: Horor! Turbulensi Dahsyat Hantam Singapore Airlines, Begini Kondisi di Dalam Pesawat

Turbulensi dahsyat itu menciptakan guncangan luar biasa di dalam kabin pesawat Singapore Airlines SQ321. Satu penumpang dilaporkan tewas.

Baca Selengkapnya
Angkut 153 Penumpang, Pilot Batik Air Tertidur Sebabkan Pesawat Keluar Jalur di Ketinggian 36.000 Kaki
Angkut 153 Penumpang, Pilot Batik Air Tertidur Sebabkan Pesawat Keluar Jalur di Ketinggian 36.000 Kaki

Penerbangan tersebut dioperasikan oleh dua pilot dan empat kru pramugari.

Baca Selengkapnya
Helikopter Jatuh Akibat Benang Layangan Siapa yang Salah? Ini Aturannya
Helikopter Jatuh Akibat Benang Layangan Siapa yang Salah? Ini Aturannya

Pilot mengakui sempat melihat layang-layang di ketinggian 1000 feet

Baca Selengkapnya
Ini Kata-Kata Terakhir Pilot Jet Pribadi Sebelum Tewas Jatuh di Tol Malaysia
Ini Kata-Kata Terakhir Pilot Jet Pribadi Sebelum Tewas Jatuh di Tol Malaysia

Sebuah kecelakaan maut terjadi sore kemarin di Malaysia ketika jet pribadi jatuh di jalan tol di pinggiran Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya
Fantastis, Segini Harga Sewa Jet Pribadi yang Jatuh di Malaysia
Fantastis, Segini Harga Sewa Jet Pribadi yang Jatuh di Malaysia

Pesawat tersebut gagal mendarat dan menabrak sepeda motor dan mobil di jalan tol Malaysia.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Puing Jet Pribadi di Malaysia yang Tabrak Motor dan Mobil hingga Tewaskan 10 Orang
FOTO: Penampakan Puing Jet Pribadi di Malaysia yang Tabrak Motor dan Mobil hingga Tewaskan 10 Orang

Pesawat tersebut tampak hancur lebur. Sebanyak 10 orang dilaporkan tewas dalam kecelakaan tersebut.

Baca Selengkapnya
Spesifikasi Pesawat Jet yang Jatuh di Malaysia, Juga Dipakai untuk Petinggi TNI AD
Spesifikasi Pesawat Jet yang Jatuh di Malaysia, Juga Dipakai untuk Petinggi TNI AD

Sebuah jet pribadi jatuh dan menabrak sepeda motor hingga mobil di sebuah jalan raya dekat bandara di pinggiran Kuala Lumpur, Malaysia.

Baca Selengkapnya
Kesaksian Jemaah Haji saat Pesawat Garuda Bermasalah dan Harus Kembali ke Bandara Sultan Hasanuddin
Kesaksian Jemaah Haji saat Pesawat Garuda Bermasalah dan Harus Kembali ke Bandara Sultan Hasanuddin

Jemaah haji kloter 5 Embarkasi Makassar harus kembali ke asrama setelah pesawat Garuda Indonesia GIA 1105 yang mereka tumpangi mengalami kerusakan.

Baca Selengkapnya
Pilot dan Copilot Batik Air Tertidur Berbarengan 28 Menit di Ketinggian 36.000 Kaki, Begini Kronologinya
Pilot dan Copilot Batik Air Tertidur Berbarengan 28 Menit di Ketinggian 36.000 Kaki, Begini Kronologinya

Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengklasifikasikan hal tersebut dalam kategori 'serius'.

Baca Selengkapnya
Jarak Pandang Tertutup Kabut Asap, Lion Air Gagal Landing di Palembang & Putar Arah ke Batam
Jarak Pandang Tertutup Kabut Asap, Lion Air Gagal Landing di Palembang & Putar Arah ke Batam

Tiba-tiba jarak pandang berkurang diduga akibat pengaruh angin yang membawa asap di sekitar bandara.

Baca Selengkapnya