Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Benarkah Menghapus Email Dapat Membantu Selamatkan Bumi?

Benarkah Menghapus Email Dapat Membantu Selamatkan Bumi? ilustrasi mengirim email. pexels-Taryn Elliott

Merdeka.com - Sebuah protes damai dilakukan secara besar-besaran oleh para ilmuwan di 25 negara pada hari Rabu (13/4) lalu. Protes ini merupakan reaksi dari hasil laporan Panel Antar Pemerintah Mengenai Perubahan Iklim (IPCC).

Laporan tersebut menyatakan apa yang selama ini telah ‘diteriakkan’ oleh para ilmuwan— darurat krisis iklim global. Disebutkan bahwa bumi hanya memiliki waktu sampai 2025 untuk dapat menghindari dampak yang jauh lebih mematikan.

Protes ini tidak hanya terjadi di dunia nyata, namun juga sudah merambah ke dunia maya. Tagar #LetEarthBreath ramai dicuitkan di Twitter beserta rekomendasi cara seseorang dapat membantu selamatkan bumi.

Menghapus email yang menumpuk, menjadi salah satu yang paling banyak digaungkan. Mungkin Anda bingung bagaimana hal ini bermanfaat bagi bumi. Terlebih, apakah sesederhana menghapus ribuan email akan membuat sebuah perbedaan?

Jejak Digital dan Jejak Karbon

Di era modern ini manusia tidak hanya meninggalkan jejak kaki, melainkan juga jejak digital. Keberadaan Anda dapat dibuktikan secara digital melalui berbagai data yang secara sukarela ‘ditinggalkan’ di dunia online.

Hal ini bisa berupa chatting, foto, browser history dan tentu saja, email. Mulai dari percakapan, promosi, notifikasi, bahkan sampai tanda bukti pembayaran semua dikirim melalui email.

Statista menyebutkan terdapat 293.6 miliar email dikirim dan diterima setiap harinya di tahun 2019. Jejak digital ini juga meninggalkan jejak karbon, yaitu total gas rumah kaca yang dihasilkan dari aktivitas manusia sehari-hari. Bagaimana bisa?

ilustrasi menggunakan laptop

©pexels/Bongkarn Thanyakij

Seluruh proses mengirim dan menerima email melibatkan energi listrik—mulai dari menampilkan email, koneksi yang digunakan untuk mengirimnya, penyimpanan data dan seterusnya.

Nah, energi listrik saat ini masih banyak dihasilkan dari bahan bakar fosil yang tidak berkelanjutan. Dengan begitu, email ikut berpartisipasi dalam menghasilkan jejak karbon.

Dilansir dari Sedna, email dapat menghasilkan jejak karbon mulai dari 0.03g CO2e untuk email spam hingga 4g CO2e untuk email biasa. Dikalikan dengan total email, maka layanan email menghasilkan sekitar 410 juta ton CO2e tiap tahun, dilansir dari News18.

Apakah Menghapus Email Jadi Solusi?

Email bisa tersimpan rapi berkat server yang terus bekerja 24 jam. Diasumsikan jika jumlah email makin banyak, maka semakin berat tanggungan server sehingga makin banyak pula energi yang dihabiskan.

Namun sebenarnya, server akan terus ‘bekerja keras’ terlepas dari jumlah email yang tersimpan. Server tidak akan dan tidak bisa mati, karena akan menimbulkan kelumpuhan di dunia—seperti saat wilayah Jakarta mati listrik serentak tahun 2019.

Proses menghapus email juga tetap sama saja seperti proses mengirim email—memakan energi mulai dari menyalakan komputer, masuk ke akun email, dan seterusnya.

Satu hal yang berkaitan dengan layanan email yang bisa dilakukan untuk menghemat energi adalah dengan mengurangi jumlah email yang dikirim. OVO Energy menyatakan bahwa hal ini menghemat 16,433 ton emisi karbon dalam satu tahun di Britania Raya.

Namun angka itu jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan jejak karbon Britania Raya tahun 2019, yaitu 435.2 juta ton sehingga hal ini juga tidak akan berpengaruh signifikan.

Lalu Apa yang Bisa Dilakukan?

ilustrasi poster bumi

©pexels-Artem Podrez

Beberapa hal yang bisa kita lakukan pada akhirnya adalah untuk mengurangi penggunaan energi. Meskipun tidak signifikan, namun inilah hal bisa dilakukan pada tingkat individu untuk ikut berperan dalam membantu menyelamatkan bumi.

Kurangi mengirim email tidak penting, kurangi berlangganan email yang dikira tidak perlu; yang terpenting, kurangi penggunaan listrik.

Dengan kondisi teknologi dan regulasi saat ini, jejak digital individu memang sulit untuk tidak lebih sedikit meninggalkan jejak karbon.

Jika perusahaan-perusahaan besar masih menggunakan sumber energi yang tidak berkelanjutan dan merusak lingkungan, maka usaha menyelamatkan bumi pada tingkat individu akan menjadi sia-sia.

Reporter: Prilisa Septi Hariani

 

(mdk/mgs)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cara Mudah agar Memori di Gmail Tak Gampang Penuh
Cara Mudah agar Memori di Gmail Tak Gampang Penuh

Ini beberapa cara buat bersihkan Gmail dengan mudah agar memori tak penuh.

Baca Selengkapnya
45 Ucapan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024 Singkat, Penuh Makna Mendalam
45 Ucapan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024 Singkat, Penuh Makna Mendalam

Ucapan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024 ini tak hanya kalimat semata, tapi juga mengandung harapan dan ajakan untuk berperan aktif dalam menjaga linkungan.

Baca Selengkapnya
HP Lama Jangan Dibuang, Ini Cara yang Tepat dan Menguntungkan
HP Lama Jangan Dibuang, Ini Cara yang Tepat dan Menguntungkan

Berikut langkah bijak agar HP tak jadi sampah elektronik.

Baca Selengkapnya
Cara Menghapus Akun Gmail di HP dan Laptop, Mudah Dilakukan
Cara Menghapus Akun Gmail di HP dan Laptop, Mudah Dilakukan

Cara menghapus akun Gmail di HP dan laptop ini akan menghilangkan akun tersebut secara permanen.

Baca Selengkapnya
Usaha Melestarikan Sumber Daya Alam Perlu untuk Diketahui Semua Orang, Ini Langkahnya
Usaha Melestarikan Sumber Daya Alam Perlu untuk Diketahui Semua Orang, Ini Langkahnya

Langkah yang bisa dilakukan untuk melestarikan sumber daya alam.

Baca Selengkapnya
60 Quotes tentang Lingkungan yang Bijak dan Menginspirasi, Ajakan untuk Lebih Sadar Sekitar
60 Quotes tentang Lingkungan yang Bijak dan Menginspirasi, Ajakan untuk Lebih Sadar Sekitar

Di tengah kemajuan teknologi dan perkembangan zaman, kita harus ingat bahwa semua kehidupan di bumi ini bergantung pada bumi itu sendiri.

Baca Selengkapnya
Masalah yang Ada di Lingkungan Sekitar Rumah, Waspadai Risiko Bencananya
Masalah yang Ada di Lingkungan Sekitar Rumah, Waspadai Risiko Bencananya

Penting untuk meningkatkan kesadaran tentang masalah lingkungan.

Baca Selengkapnya
6 Tips Mengurangi Sampah Rumah Tangga, Buat Lingkungan Bersih dan Nyaman
6 Tips Mengurangi Sampah Rumah Tangga, Buat Lingkungan Bersih dan Nyaman

Tips mengurangi sampah rumah tangga adalah cara yang dapat Anda lakukan untuk meminimalisir limbah yang dihasilkan dari aktivitas sehari-hari di rumah.

Baca Selengkapnya
Pecinta Lingkungan adalah Kelompok Peduli Kesehatan Alam, Ketahui Tujuan dan Manfaatnya
Pecinta Lingkungan adalah Kelompok Peduli Kesehatan Alam, Ketahui Tujuan dan Manfaatnya

Gerakan pecinta lingkungan memberikan banyak manfaat bagi kehidupan.

Baca Selengkapnya
Perubahan Iklim Ancam Penduduk Dunia, Pemerintah Antisipasi dengan Menanam Pohon & Perbaiki Lingkungan
Perubahan Iklim Ancam Penduduk Dunia, Pemerintah Antisipasi dengan Menanam Pohon & Perbaiki Lingkungan

Aksi yang melibatkan beberapa unsur masyarakat itu merupakan langkah nyata untuk menuju Indonesia Maju.

Baca Selengkapnya
Permasalahan Lingkungan dan Solusinya yang Menarik Diketahui, Simak Ulasannya
Permasalahan Lingkungan dan Solusinya yang Menarik Diketahui, Simak Ulasannya

Mengetahui permasalahan di lingkungan sekitar bisa membantu keadaan menjadi lebih baik.

Baca Selengkapnya
80 Quotes Tentang Alam untuk Postingan Media Sosial, Indah dan Bermakna
80 Quotes Tentang Alam untuk Postingan Media Sosial, Indah dan Bermakna

Quotes tentang alam sering kali menjadi sumber inspirasi dan refleksi bagi banyak orang.

Baca Selengkapnya