Benarkah musik Rap tak baik untuk remaja?
Merdeka.com - Para orang tua layak khawatir akan beberapa hasil studi dari penelitian tentang hubungan antara musik dan remaja. Pasalnya, sebuah musik yang eksplisit punya dampak buruk bagi remaja.
Dilansir dari Daily Mail (26/2), peneliti dari Houston mengklaim bahwa ada sebuah penghubung antara musik Rap dengan perilaku remaja yang gemar mengonsumsi alkohol, bahkan hubungan di luar nikah. Dalam sebuah studi peneliti menemukan bahwa mereka yang mendengarkan musik Rap di kelas 1 Sekolah Menengah Pertama, akan melakukan hubungan di luar nikah pada kelas 3.
Riset sebelumnya menunjukkan bahwa media yang eksplisit, dengan referensi vulgar maupun halus ke perilaku seksual, akan memiliki dampak yang besar jika didengarkan oleh remaja. Dalam hal ini, musik Rap adalah salah satu yang berkonten vulgar daripada genre musik lain.
-
Apa saja perilaku negatif remaja? Pertama-tama, dr. Rudi Priyo Utomo Sp.OG menjelaskan beberapa perilaku negatif yang sering muncul pada remaja, seperti hubungan seks diluar nikah, kehamilan usia remaja, penggunaan napza, dan kekerasan dalam pacaran.
-
Apa saja perilaku kenakalan remaja? Kenakalan remaja bisa berbentuk kenakalan biasa, seperti berkelahi, keluyuran, membolos sekolah atau pergi dari rumah tanpa pamit.
-
Kenapa remaja melakukan perilaku negatif? Faktor-faktor seperti kurangnya keintiman dalam keluarga, pengaruh media yang semakin permisif, lingkungan sekolah yang kompetitif, serta budaya masyarakat yang semakin individualistik, menjadi penyebab utama perilaku negatif ini.
-
Apa saja fakta kenakalan remaja di Indonesia? Fakta menunjukkan bahwa perilaku menyimpang di kalangan remaja semakin beragam dan kompleks, mulai dari tawuran, penyalahgunaan narkoba, hingga perilaku seksual yang berisiko.
-
Apa saja bahan yang bahaya untuk remaja? Namun, menurut sebuah ulasan dalam American Journal of Clinical Dermatology pada tahun 2012, 'fragrance merupakan salah satu penyebab paling umum dari reaksi alergi kontak.'
-
Kenapa kenakalan remaja bisa merugikan? Kenakalan remaja tidak hanya merugikan diri mereka sendiri, tetapi juga membawa dampak negatif bagi keluarga dan masyarakat luas.
Untuk menguji teori ini, peneliti dari University of Texas Health Science Centre di Houston, mendaftarkan 443 orang siswa untuk jadi partisipan penelitian selama dua tahun. Para siswa SMP ini telah di-survei tentang seberapa sering mereka mendengarkan musik Rap.
Hasil dari penelitian ini adalah, para siswa yang mendengarkan musik Rap 3 jam atau lebih tiap hari di kelas satu SMP, 2,6 kali lebih berpeluang untuk melakukan hubungan intim dua tahun kemudian.
Namun, penelitian lebih lanjut menemukan bahwa koneksi antara musik Rap dan perilaku remaja tidak terhubung begitu saja. Ternyata, keinginan mereka untuk melakukan pergaulan bebas didasari oleh perilaku teman mereka, yang sudah mereka ketahui sebelumnya.
Jadi, alurnya dimulai dari seorang remaja yang mendengarkan lirik yang vulgar secara seksual di lagu, lalu mereka menanyakan kepada teman mereka apakah perilaku yang ada di lagu tersebut sudah terjadi kepadanya atau belum. Jika temannya mengonfirmasi, mereka akan berani berperilaku serupa.
"Semakin kamu mendengarkannya (musik Rap), semakin kamu menyesuaikan diri dengan itu, dan semakin kamu akan mencari pembenaran dengan bertanya kepada teman-temanmu," ungkap Kimberly Johnson-Baker, kepala penelitian dari studi ini.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Remaja adalah aset bangsa yang seharusnya dibina dan diarahkan menuju masa depan yang cerah.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan riset yang dilakukan, harga rokok dan teman sebaya menjadi dua faktor paling berpengaruh bagi anak muda yang merokok.
Baca SelengkapnyaKonsumsi kafein bagi remaja dan anak harusnya tidak dianggap sepele.
Baca SelengkapnyaPenggunaan media sosial secara teratur dapat mengubah perkembangan otak anak-anak secara berbahaya, bahkan anak-anak di usia 13 tahun.
Baca SelengkapnyaSejumlah masalah kesehatan rentan dialami oleh remaja karena perubahan yang dilaluionya.
Baca SelengkapnyaTidak hanya keren, di setiap bait katanya juga mengandung makna mendalam.
Baca SelengkapnyaFenomena itu terjadi karena kurangnya wadah bagi anak-anak muda untuk berekspresi.
Baca SelengkapnyaMinum kopi untuk anak tidak memberikan dampak positif apapun, justru memberikan efek negatif.
Baca SelengkapnyaRemaja kerap penasaran dengan berbagai hal. Kondisi ini menyebabkan mereka kerap melakukan perilaku berisiko termasuk menggunakan narkoba.
Baca SelengkapnyaRemaja jompo mengacu pada remaja atau anak muda yang memiliki kondisi fisik layaknya orang tua, seperti pegal, mudah lelah, masuk angin, dan sakit punggung.
Baca SelengkapnyaPedagang dilarang menjual lem cap kambing dan sejenisnya kepada remaja
Baca SelengkapnyaVideo seorang bocah sempoyongan dengan badan dipenuhi lumpur tergeletak di jalan sebelumnya viral di media sosial.
Baca Selengkapnya