Benarkah pakai ponsel di SPBU bisa picu ledakan?

Merdeka.com - Ketika Anda mengisi BBM di SPBU mana pun, pasti sering menjumpai perintah untuk tak menggunakan ponsel. Ditakutkan, ponsel bisa melepaskan listrik statis yang dapat memicu ledakan, benarkah?

Ternyata, menurut Switched (7/3/2008), hal ini hanya mitos belaka atau boleh dibilang tidak benar. Dikatakan, ponsel zaman sekarang sudah diberikan perlindungan maksimal sehingga potensi seperti ini sangat kecil kemungkinannya untuk terjadi.

Lantas, dari mana munculnya larangan menggunakan ponsel dalam SPBU ini?

Rumor seperti ini muncul pertama kali pada era 90-an. Saat itu, beredar sebuah surat kaleng yang beredar dalam email banyak orang.

Saat itu, email yang beredar tersebut menyatakan bahwa Shell Oil mengeluarkan peringatan mengenai tiga kasus di mana ledakan SPBU terjadi akibat ponsel. Namun, ketika diklarifikasi pada 2003, Shell menyatakan bahwa email tersebut adalah hoax dan tak ada kasus seperti itu yang pernah terjadi.

Mitos dan Fakta menarik seputar teknologi lainnya:Akses situs porno bakal terkena banyak virus? Tidak juga!Pasang anti virus ganda membuat komputer lebih aman?Bisakah ubah air jadi es dengan satu sentuhan?Keyboard Qwerty diciptakan untuk memperlambat mengetik?RAM besar tidak berpengaruh terhadap performa VGASoftware terbaik itu yang berbayar?Benarkah instal ulang bisa buat laptop/PC cepat rusak?

Dalam beberapa penelitian, memang benar bahwa ponsel dapat mengeluarkan listrik statis. Namun, listrik statis ini diyakini tak akan dapat memicu api maupun kebakaran.

Namun, meskipun hal ini terbukti tak benar, masih ada baiknya jika Anda tak menggunakan ponsel dalam SPBU. Selain memastikan keamanan diri sendiri, Anda juga bisa berfokus untuk memeriksa takaran BBM yang Anda beli. (mdk/nvl)