Benda misterius mirip siput ditemukan merayap permukaan di Pluto
Merdeka.com - Pesawat luar angkasa milik Nasa yang ditugaskan untuk mengamati planet kerdil Pluto baru-baru ini mengirimkan foto aneh ke Bumi.
Dalam foto tersebut, nampak sebuah benda hitam yang merayap di permukaan Pluto. Benda hitam tersebut sangat mirip sebuah siput, bahkan di salah satu ujungnya terdapat dua buah antena kecil, mirip seperti mata siput.
Foto tersebut dikirimkan ke Bumi tanggal 24 Desember silam dan diambil oleh kamera Long Range Reconnaissance Imager (LORRI) di daratan bernama Sputnik Planum. Daratan tersebut diketahui terbentuk dari es yang berasal dari nitrogen.
-
Bagaimana ilmuwan cari kehidupan di planet lain? Ilmuwan memahami bahwa kehidupan di Mars bisa sangat berbeda dengan kehidupan di Bumi. Jadi, mereka merancang eksperimen untuk mencari aktivitas kehidupan, bukan bentuk atau molekul tertentu.
-
Bagaimana NASA mencari kehidupan di Mars? Salah satunya adalah kromatografi gas-spektrometer massa (GCMS), yang menemukan zat organik terklorinasi.
-
Bagaimana NASA cari kehidupan di Mars? Misi ini juga melakukan analisis biologis tanahnya dengan tujuan utama untuk menemukan petunjuk kehidupan.
-
Di mana NASA mencari kehidupan di Mars? Pada 1970-an, ketika wahana Viking pertama kali mendarat di Mars, misi ini hampir saja berhasil menemukan tanda-tanda kehidupan.
-
Dimana Pluto ditemukan? Pluto tidak mengorbit pada Matahari; Kedua, Pluto tidak mencapai keseimbangan hidrostatik atau dalam artian tidak berbentuk bola; Ketiga Pluto tidak memiliki gaya gravitasi untuk planet nya sendiri.
-
Bagaimana cara NASA mencari planet lain? Para astronom telah melakukan berbagai teknik dalam melakukan pengamatan ini.Seperti metode transit dan metode kecepatan radial, untuk mencari eksoplanet dengan melihat tanda-tanda kehadiran planet tersebut pada bintang, seperti penurunan cahaya bintang saat planet melintas di depan atau getaran posisi bintang akibat pengaruh gravitasi planet.
Sputnik Planum tergolong lembah berwarna perak yang permukaannya berlubang-lubang. Lebar lembah tersebut diprediksi mencapai 40 meter.
Oleh karena itu, benda hitam yang terlihat seperti siput itu terlihat cukup jelas, demikian halnya dengan alur yang nampak seperti bekas jalur si siput merayap.
Ilmuwan Nasa sendiri tidak menganggap benda hitam mirip siput itu sebagai makhluk hidup. Mereka yakin bila benda itu hanyalah sebongkah es besar berwarna hitam. Warna hitam dari es itu disebabkan oleh akumulasi kotoran yang terkumpul saat es tersebut pertama terbentuk.
Sumber: Daily Mail
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hewan ini ditemukan di bawah laut. Jenisnya barangkali sekilas mirip gurita.
Baca SelengkapnyaTemuan ini adalah jenis kupu-kupu jantan yang biasanya beristirahat di dahan pohon.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah ilusi optik yang buat ilmuwan merasa tertipu.
Baca SelengkapnyaDi selatan Provinsi Yunnan, Tiongkok terdapat sebuah penemuan yang menarik telah menggemparkan para ilmuwan saat ular baru muncul di atas pohon setinggi 2 kaki.
Baca SelengkapnyaBatuan ini ditemukan oleh robot penjelajah Mars Perseverance yang khusus meneliti planet itu.
Baca SelengkapnyaPenelitian ini membuka kemungkinan terkait tanda-tanda kehidupan di luar Bumi
Baca SelengkapnyaKeberadaan kupu-kupu juga memainkan peran penting dalam ekosistem, terutama sebagai penyerbuk tanaman.
Baca SelengkapnyaPenemuan hewan aneh dan misterius ini menghebohkan Jepang.
Baca SelengkapnyaWahana penjelajah Mars, Perseverance berhasil menemukan sebuah batu yang diduga mengandung bahan kimia pendukung kehidupan miliaran tahun yang lalu.
Baca SelengkapnyaPara ilmuwan dibuat bingung dengan benda temuan menyerupai telur berwarna emas ini.
Baca SelengkapnyaSedang Beternak, Pria ini Temukan Puing-puing Pesawat Luar Angkasa
Baca SelengkapnyaMereka punya bentuk aneh lantaran berevolusi pada habitat yang berbeda.
Baca Selengkapnya