Berakhirnya Perang Paten Huawei dan Samsung di Meja Hijau
Merdeka.com - Seperti halnya penjualan smartphone secara global, perang paten ternyata juga membuat persaingan antara vendor-vendor smartphone jadi kompetitif.
Banyak sekali kasus yang diseret ke meja hijau hanya perkara paten. Mulai dari Apple dan Samsung, Apple dan Qualcomm, Nokia dan BlackBerry, dan yang terbaru sebenarnya adalah antara dua penguasa industri smartphone saat ini, yakni Samsung dan Huawei.
Perang antara Samsung dan Huawei sebenarnya terjadi sudah lama, diawali dengan Huawei menggugat Samsung di China dan AS dengan kasus yang ditutup-tutupi. Samsung pun membalas dengan beberapa ajuan tuduhan soal pelanggaran paten.
-
Siapa yang diajak Huawei berkolaborasi? Selaras dengan komitmen global Huawei, kami mengundang dan melibatkan para mitra dan pemangku kepentingan untuk bersama-sama meletakkan pondasi yang kokoh untuk penguatan ekonomi digital,' katanya.
-
Kapan Apple mengalahkan Samsung? Apple disebut-sebut telah mendominasi pengiriman ponsel pintar di seluruh dunia pada tahun 2023.
-
Mengapa Huawei genjot kolaborasi? Sebuah bisnis raksasa tidak akan tumbuh dan berkembang dengan baik tanpa adanya kolaborasi. Hal inilah yang terus dipegang teguh Huawei dalam mengelola bisnisnya sebagai perusahaan teknologi multinasional.
-
Bagaimana Huawei berkolaborasi di Indonesia? Selama lebih dari 23 tahun beroperasi di Indonesia, Huawei telah membangun dengan berbagai pemangku kepentingan, demi mendukung kesuksesan transformasi digital dan tercapainya Visi Indonesia Emas 2045.
-
Kapan pembaruan Samsung berakhir? Ini berarti ponsel tersebut akan terus mengikuti perkembangan fitur terbaru dan terlindungi dari ancaman keamanan jauh lebih lama dibandingkan ponsel kelas menengah lainnya.
-
Dimana Samsung perbarui? Samsung juga mengungkapkan bahwa model kelas menengah lainnya yang akan datang juga akan mendapatkan dukungan pembaruan selama enam tahun.
Namun pada akhirnya, seperti yang dilaporkan oleh FOSS Patents, Huawei dan Samsung sedang mempersiapkan perjanjian penyelesaian di luar pengadilan yang akan mengakhiri sengketa kedua raksasa teknologi ini di meja hijau. Jika kesepakatan tercapai dalam periode 30 hari ini, penggugat yang dalam hal ini adalah Huawei, diharap untuk mengajukan mosi tanpa perlawanan untuk memberhentikan kasus yang usianya hampir genap tiga tahun ini.
Ini merupakan hal yang baik, mengingat harusnya Samsung dan Huawei hanya berlaga di inovasi revolusioner dunia smartphone dan juga larisnya penjualan.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
proses pemungutan suara/voting PKPU APP telah dilaksanakan pada Rabu (7/2) di Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaKebahagiaan terpancar dari wajah Haris dan Fatia kala mendengar putusan bebas yang dijatuhkan oleh majelis hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaAden Wong dan Amy Bae Min Ju telah memutuskan untuk bercerai di Singapura.
Baca Selengkapnya