Berawal distributor voucher game, Cipika Play mulai jadi publisher
Merdeka.com - Layanan over the top (OTT) punya Indosat Ooredoo, Cipika Play, semakin serius mengembangkan bisnis game di Indonesia. Selain berperan sebagai distributor vocer game online di Indonesia, Cipika Play akan naik level dengan menjadi publisher game.
Hal ini disampaikan S.A. Bardan, Product Management Manager Div. e-Commerce Indosat Ooredoo, saat menghadiri platform game online My Arena dari True Digital Plus, di Jakarta, Sabtu (10/12).
Kata S.A. Bardan, bisnis game di Indonesia sangat potensial, karena peminatnya sangat banyak. Saat ini peminat game terpusat di Indonesia Barat, padahal potensi di Indonesia Timur juga tak kalah banyaknya. Untuk meningkatkan penetrasinya di bisnis game, Cipika Play telah banyak mendukung komunitas gamers, tim, dan membuat turnamen, seperti turnamen Cipika Point Blank Mobile 2016.
-
Mengapa industri game di Indonesia terus berkembang? Dengan semakin berkembangnya digitalisasi dan jumlah pemain game yang bertambah, serta dukungan dari ekosistem yang kuat, kedua industri ini diprediksi akan terus tumbuh dengan pesat.
-
Siapa perusahaan pertama judi online? Pada tahun yang sama, Microgaming didirikan dan perusahaan tersebut menciptakan kasino online pertama yang dikenal sebagai The Gaming Club.
-
Apa dampak OTT terhadap pendapatan operator seluler? 'Apa sih dampaknya? Kalau kita lihat dalam 5-7 tahun terakhir penurunan dari pendapatan sms. Kalo kita lihat secara global ancaman terhadap operator ini juga terjadi di seluruh dunia,' Sigit juga menambahkan terdapat setidaknya beberapa dampak yang akan dipengaruhi oleh ketidakadaan regulasi yang mengatur operasional OTT di Indonesia.
-
Kapan pendapatan OTT mulai mengalahkan operator seluler? Dilanjutkannya, pendapatan operator telekomunikasi pada tahun 2010 memang bisa mencapai 458 miliar USD dari SMS dan voice, sedangkan OTT dulu hanya USD 41 miliar. Tetapi, kini pada tahun 2021 terbalik, perusahaan telekomunikasi hanya mendapat USD 702 miliar sedangkan OTT USD 753 miliar.
-
Mengapa Akses Prima Indonesia memperluas jaringannya? 'Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan internet di Sentul City. Dengan adanya perluasan jaringan dan peningkatan infrastruktur, kami berharap dapat memberikan layanan internet yang lebih baik dan lebih cepat bagi seluruh pelanggan kami,' kata Dian.
-
Bagaimana OTT mempengaruhi pendapatan operator seluler? Efek Gunting kehadiran OTT ini pada satu sisi menaikan traffic penggunaan pada penyedia layanan seluler di Indonesia. Akan tetapi, pada sisi lainnya meskipun traffic dari pengguna akan naik, pendapatan yang dihasilkan akan datar dan sama saja. Sebab, nilai yang masuk itu diterima oleh OTT, bukan penyedia layanan seluler.
Sebagai distributor vocer game, pihaknya sudah bekerja sama dengan 30 publisher lokal dan asing. Saat ini pengguna (grosir dan reseller) Cipika Play mencapai 120.000 per bulan.
"Ke depan, kami akan berperan sebagai publisher game-game lokal. Potensi sebenarnya sangat besar terutama dari pengembang game lokal yang menang di event Indosat Wireless Innovation Contest/IWIC dan inkubator IdeaBox, " ujar Bardan.
Dia memaparkan, game yang akan dipasarkan Cipika Play tidak hanya game lokal, tapi juga game asing. Porsinya bisa sama besar, yakni 50 persen untuk game lokal dan 50 persen game asing. Sebab pihaknya ingin mewadahi para developer game lokal bisa bersaing dengan game asing.
Sebelum memasarkan konten game lokal, kata dia, pihaknya akan mendidik pengembang game lokal supaya game-nya menarik dan laku dijual. Lewat program inkubasi yang dimiliki Indosat Ooredoo, pengembang game lokal ini dididik untuk menyiapkan business plan supaya bisa monetisasi game mereka.
"Sebelum kami jual di Google Play Store dan iOS, game lokal itu dipoles dulu supaya betul-betul menarik konsumen game," pungkasnya.
Saat ini Cipika Play terus mencari game lokal yang layak diorbitkan. Jenis permainanya pun tidak dibatasi, bisa game anak-anak atau yang berbasis e-Sport seperti Point Blank.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Konsumsi konten masyarakat Indonesia tidak hanya di platform televisi, tetapi seiring berjalannya waktu, mereka berpindah ke platform digital.
Baca SelengkapnyaVidio berhasil mengalahkan platform OTT global dan regional
Baca SelengkapnyaVidio meningkatkan pengalaman menonton pelanggan Malaysia
Baca SelengkapnyaStrategi Vidio dalam menghadirkan konten olahraga terlengkap terbukti berhasil merebut pasar dan menjadi konten dengan atribusi tertinggi bagi pelanggan Vidio.
Baca SelengkapnyaVidio tengah berkolaborasi dengan Aksilarasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Baca SelengkapnyaIndosat Ooredoo Hutchison telah berkolaborasi dengan Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) dan platform esports mobile game, Garudaku.
Baca SelengkapnyaVidio memperluas jangkauannya ke pasar internasional melalui kemitraan strategis dengan Unifi TV di Malaysia.
Baca SelengkapnyaSaat ini pengguna aktif layanan OTT di Indonesia telah mencapai 50 juta pelanggan.
Baca SelengkapnyaIndustri telekomunikasi dan game di Indonesia tengah mengalami perkembangan yang luar biasa di Asia.
Baca SelengkapnyaTelkomsel sebagai pengembang platform Dunia Games terus melakukan inovasi termasuk penambahan fitur baru ini.
Baca SelengkapnyaLangkah-langkah ini guna mendorong ekonomi kreatif di Indonesia semakin semarak.
Baca SelengkapnyaVidio sebagai bagian usaha milik EMTEK Grup memiliki cara bersaing dengan pemain layanan OTT global.
Baca Selengkapnya