Berbekal gadget terbaik di masanya, Lockheed 14 kelilingi dunia
Merdeka.com - Sekitar 76 tahun yang lalu seorang pilot dan beberapa krunya mencatatkan rekor penerbangan tercepat mengelilingi dunia dengan bantuan berbagai macam gadget canggih. Seperti apa ceritanya?
Pada tanggal 14 Juli tahun 1938, Howard Hughes bersama rekan-rekannya tiba di New York setelah melalui penerbangan keliling dunia hanya dalam 4 hari!
Hughes dan krunya berangkat pada tanggal 10 Juli 1938 menggunakan pesawat pengangkut Lockheed 14 yang dilengkapi dengan beragam peralatan canggih di masanya. Kebanyakan dari alat-alat tersebut digunakan untuk membuat Lockheed 14 tetap berada pada jalurnya atau mencari posisi ketika hendak mendarat guna mengisi persediaan.
-
Siapa yang membangun GPS? Proyek ini pertama kali tersedia bagi masyarakat umum pada tahun 1980-an, dan dikembangkan oleh Angkatan Udara Amerika Serikat.
-
Apa yang Tesla kembangkan? Akhirnya ia memutuskan untuk mengembangkan arus listrik bolak-balik atau Alternating Current (AC).
-
Teknologi Israel apa yang membantu navigasi? Waze merupakan teknologi dalam bentuk aplikasi yang memberikan informasi real-time.
-
Apa penemuan Tesla yang memungkinkan komunikasi jarak jauh? Dalam sebuah wawancara dengan Colliers ia menggambarkan perangkat nirkabel yang akan digunakan untuk panggilan video dan telepon.
-
Radar apa yang dikembangkan PT Len dan Thales? Digunakan untuk memenuhi kebutuhan pemantauan udara TNI AU, termasuk kerjasama radar dan Command & Control (C2) systems.
-
Apa yang dilakukan Pesawat NASA? Pesawat NASA telah mendapat pencapaian luar biasa dengan secara resmi 'menyentuh' matahari, menyelam melalui atmosfer yang belum pernah dijelajahi sebelumnya yang dikenal sebagai corona.
Salah satu perangkat yang sangat penting adalah sebuah kompas radio yang mampu menangkap medan magnet dari kapal laut terdekat agar pesawat tersebut tidak 'nyasar' ke perairan yang berbahaya. Lockheed 14 juga dilengkapi dengan sebuah indikator periskopis terbaru, gyro-pilot atau penanda ketinggian dan jalur terbaik, hingga sebuah radio dengan sinyal transmisi kuat. Radio ini bahkan mampu menghubungkan Lockheed 14 dengan stasiun di New York.
Pesawat Lockheed 14 yang digunakan oleh Hughes pun tak kalah istimewa. Lockheed 14 juga mempunyai fitur tangki bahan bakar baru yang terletak pada sayapnya. Agar dapat terbang dengan kecepatan tinggi dan tetap stabil, Lockheed 14 dilengkapi dengan sepasang baling-baling plus mesin kembar dengan performa dahsyat, yakni Pratt & Whitney Hornet S1E-G.
Setelah mengudara selama kurang lebih 91 jam, Hughes dan Lockheed 14 melahap lebih dari 23 ribu kilometer perjalanan keliling dunia. Mereka juga tercacat berhenti di 6 titik sebelum akhirnya kembali ke New York. (mdk/bbo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perlengkapan perang terus berkembang cepat dengan terobosan baru yang diciptakan untuk pertahanan negara.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 26 Juli 1958, Explorer 4 diluncurkan dengan misi untuk menyelidiki radiasi di lingkungan luar angkasa.
Baca SelengkapnyaDemi keingintahuan yang menggebu tentang luar angkasa, negara-negara ini rela patungan buat teleskop canggih.
Baca SelengkapnyaTNI AU adalah salah satu pengguna jet tempur F-16.
Baca SelengkapnyaPesawat ini menciptakan rekor dunia baru dengan mencapai kecepatan tertinggi yang pernah dicapai oleh pesawat jet pada masa itu.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Prabowo Subianto memborong 24 pesawat jet tempur F-15 EX dari Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaPesawat tempur F-15EX merupakan versi paling muktahir dari pesawat F-15 yang pernah dibuat oleh Boeing.
Baca SelengkapnyaSinar Laser Berisi Pesan Dari Luar Angkasa Baru Saja Diterima Bumi, Berasal Dari Jarak 16 Juta Kilometer
Baca SelengkapnyaF-15EX adalah versi jet tempur paling canggih dan hanya digunakan oleh lebih dari setengah lusin negara secara global.
Baca SelengkapnyaSatelit itu buatan Amerika Serikat. Terbukti mampu bertahan lama di luar angkasa.
Baca SelengkapnyaProses ini menghilangkan kebutuhan atas bahan bakar roket
Baca SelengkapnyaSemakin besar massa yang dimiliki roket, semakin besar gaya dorong yang dibutuhkan untuk menggerakkan roket ke kecepatan yang diinginkan.
Baca Selengkapnya