Berhasil bobol Pentagon, ini yang didapat hacker Rusia
Merdeka.com - Tanggal 25 Juli lalu, hacker Rusia melancarkan serangan ke salah satu tempat paling aman di dunia, Pentagon. Dan kemarin (06/08), pihak pemerintah Amerika secara resmi mengumumkan pada publik dampak serangan itu.
Menurut laporan pemerintah Amerika, serangan itu berdampak pada 4000 pegawai Pentagon. Untungnya, serangan itu tidak menyasar pusat data Pentagon, melainkan server email pegawai Pentagon.
Akibat serangan hacker Rusia, Pentagon harus menghabiskan berhari-hari untuk membersihkan jaringan komputer mereka dari virus atau kerentanan lain. Saking parahnya serangan itu, pihak Pentagon mengatakan bila sistem email mereka akan benar-benar aman di akhir minggu ini.
-
Data apa yang diserang hacker? Kasus serangan hacker terhadap Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 membuka fakta lemahnya proteksi sistem di Indonesia.
-
Apa itu Cyber Security? Mengutip dari beragam sumber, cyber security adalah sebuah sistem atau cara yang bertujuan melindungi komputer, jaringan, sistem, dan data dari akses yang tidak sah. Sederhananya, terserang hacker.
-
Apa saja serangan yang dilakukan hacker? 'Terkadang, hampir setengah dari serangan ini menargetkan negara-negara anggota NATO, dan lebih dari 40 persen ditujukan terhadap pemerintah atau organisasi sektor swasta yang terlibat dalam pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur penting,' jelas Tom Burt dari Microsoft.
-
Siapa saja hacker yang menyerang? Laporan tersebut secara detail menjelaskan serangan-serangan yang dilakukan pemerintah dari Rusia, China, Iran, dan Korea Utara, serta beberapa kelompok peretas di wilayah Palestina dan peretas bayaran yang disewa negara-negara lain.
-
Siapa yang menjadi target kejahatan siber? Tidak hanya perorangan yang menjadi target, namun perusahaan besar, pemerintah, hingga institusi finansial juga rentan terhadap serangan ini.
-
Siapa hacker yang menyerang Yahoo? Michael Calce merupakan hacker yang pernah menumbangkan berbagai situs web besar, seperti CNN, Dell, eBay, dan Fifa.com. Berawal dari pengetahuan yang dimilikinya untuk mengambil alih jaringan komputer universitas, Calce pun melakukan aksi-aksi yang lebih besar lagi. Ia juga bahkan pernah menyerang Yahoo, mesin pencari paling populer di saat itu, tahun 2000.
Di sisi lain, pihak hacker tidak pulang dengan tangan hampa. Mereka berhasil mengantongi data yang biasa dibagikan secara otomatis di ribuan situs internet yang berhubungan dengan server email Pentagon. Selain itu, terdapat kemungkinan beberapa email pegawai Pentagon juga berhasil dicuri.
Menariknya, muncul rumor yang berhembus dari pihak pemerintah mengatakan bila aksi hacking itu dilakukan oleh peretas yang berhubungan dengan pemerintah Rusia.
"Serangan itu sangat jelas dilakukan oleh orang pemerintah (Rusia)", ungkap seorang pegawai pemerintah Amerika, Business Insider, (07/08).
Ini juga bukan kali pertama hacker Rusia menyerang Pentagon. Di awal tahun ini, mereka ketahuan mencoba mengakses data rahasia Pentagon. Selain Pentagon, hacker Rusia juga diketahui membobol sistem email Departemen Pertahanan Amerika.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun, hingga saat ini IMF belum menemukan bukti penyerang memperoleh akses ke sistem atau sumber daya lain di luar akun email yang dibobol.
Baca SelengkapnyaTim Siber TNI langsung turun. Mengecek kabar dugaan peretasan yang dialami data milik Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI
Baca SelengkapnyaIndonesia kembali dihebohkan kabar kebobolan 204 juta Data Pemilih Tetap (DTP) Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca SelengkapnyaBSSN akan mengawasi penggunaan password di internal PDNS 2.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah beberapa hacker yang paling ditakuti di dunia. Ada juga yang paling dicari karena aksinya yang sangat merugikan.
Baca SelengkapnyaSeorang hacker mengungkap celah keamanan di sistem NASA dan menerima surat apresiasi resmi dari badan antariksa tersebut.
Baca SelengkapnyaPusat Data Nasional yang dibawah kendali Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengalami down. Pengamat menduga ada unsur serangan siber.
Baca SelengkapnyaTak hanya diretas, diduga dokumen rahasia dan sensitif dalam website Kemenhan dijual.
Baca SelengkapnyaSebuah laporan menyatakan bahwa iPhone yang dimiliki oleh dua staf kampanye presiden AS telah berhasil diretas oleh peretas yang berasal dari Tiongkok.
Baca SelengkapnyaMenteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi, memaparkan kronologi serangan siber yang melanda Pusat Data Nasional.
Baca SelengkapnyaSaat ini server dinonaktifkan, dengan proses penyelidikan yang ditangani Tim Siber TNI.
Baca SelengkapnyaSerangan hacker Indonesia ke situs-situs pemerintahan Israel sedang jadi perbincangan.
Baca Selengkapnya