Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Berhasil temukan mayat, Google justru diprotes orang tua korban

Berhasil temukan mayat, Google justru diprotes orang tua korban Mayat yang ditemukan Google Maps. © Thetechjournal.com

Merdeka.com - Pada tahun 2009 lalu, Google berhasil mengabadikan sebuah gambar dari satelit via Google Maps berupa mayat seorang anak laki-laki berusia 14 tahun di samping rel kereta api.

Akan tetapi dengan gambar tersebut yang sudah beredar luas, orang tua korban justru memprotes Google untuk menghapusnya. Ayah korban yang bernama Jose Barrera ini tidak ingin mayat anak laki-lakinya dilihat banyak orang dengan leluasa seperti itu.

"Ketika saya melihat gambar ini, itu masih seperti yang terjadi kemarin. Dan itu membawa saya kembali ke banyak kenangan," seperti yang dikutip dari The Tech Journal (20/11).

Yang lebih menyedihkan lagi, anak laki-laki tersebut tewas karena dibunuh oleh seseorang (informasi ini diketahui setelah pihak berwajib mengusut kasus tersebut). Sementara pembunuhnya hingga saat ini belum diketahui.

(mdk/ega)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP