Berhati-hatilah pasang foto seksi di internet atau Facebook
Merdeka.com - Sebuah foto yang 'hot' diunggah di account milik kelompok peretas Indonesia. Mengesampingkan ada tidaknya sisi porno dalam foto tersebut, pengunggah sengaja membersitkan pesan khusus di dalamnya.
Sejak internet dan situs jejaring sosial serta teknologi handphone dengan kamera hampir bersamaan melaju dalam proses pengembangannya, tidak sedikit pengguna internet, khususnya anak muda yang gemar memajang foto seksi mereka di account jejaring sosial.
Namun, tahukah Anda, beberapa saran dari peneliti yang ditulis di beberapa media online menganjurkan untuk tidak lagi terlalu sembarangan mengunggah foto pribadi yang terlalu 'hot' di jejaring sosial, blog atau di suatu tempat di internet.
-
Mengapa penting menjaga privasi saat berbagi foto di media sosial? Dengan semakin seringnya insiden pelanggaran data serta ancaman siber, penting untuk menjaga privasi saat membagikan foto.
-
Apa saja yang bisa terjadi akibat mengunggah informasi pribadi melalui foto? Banyak kasus pencurian identitas terjadi akibat ketidaksadaran orang yang mengunggah informasi pribadi melalui gambar. Misalnya, alamat rumah atau dokumen penting yang muncul di latar belakang foto dapat membuat seseorang berisiko.
-
Bagaimana cara menghindari anak terjebak di media sosial? Orang tua harus memahami faktor-faktor penyebabnya dan aktif berperan dalam membimbing anak-anak mereka agar dapat memanfaatkan media sosial dengan cara yang sehat dan seimbang.
-
Mengapa penting hati-hati saat menggunakan WiFi umum? Banyak ahli keamanan siber mengingatkan agar selalu berhati-hati selama menggunakan WiFi umum. Termasuk di antaranya, risiko perangkat rentan terhadap serangan siber, seperti pencurian informasi pribadi atau malware.
-
Bagaimana cara mengirim foto dengan mudah di WhatsApp? Aplikasi ini berencana untuk menambahkan pintasan yang memudahkan pengguna dalam membuka foto dengan lebih cepat.
-
Bagaimana Kemkominfo mendorong penggunaan internet yang bijak? Sosialisasi penggunaan ruang digital yang bijak perlu terus dilakukan, pasalnya, pengunaan internet bijak menjadi tanggung jawab bersama.
Mengapa demikian?
Dengan perkembangan zaman serta teknologi seperti sekarang ini, tidak sedikit orang yang sudah menguasai (walaupun masih belum dapat dikatakan pro) teknik picture editing atau mengubah gambar/foto.
Dari gambar yang semula biasa, menjadi terlihat telanjang atau lainnya seperti yang diinginkan dengan bantuan software editing khusus.
Seperti yang dilansir Jezebel (26/03), Online Safety PSA menganalisis bahwa sekarang ini banyak anak muda yang suka mengunggah foto-foto seksi mereka ke jejaring sosial khususnya Facebook untuk menarik perhatian lawan jenis atau hanya untuk sekadar pamer.
Dari pengunggahan tersebutlah, berbagai macam aksi mulai dari yang usil sampai yang menjurus pelecehan seksual terjadi.
Selain menjadi korban jahil, Urbanette.com juga pernah mengulas bahwa pengunggahan foto seksi di account jejaring sosial dapat mengundang aksi para pelaku kejahatan.
Tidak hanya itu saja, Techlicious (2011) mengutip dari data yang dihimpun Pew Internet & American Life Project, sekitar 18 persen anak muda menjadi korban karena foto seksi mereka tersebar luas di internet pada tahun 2010 lalu.
Sebuah blog dengan nama Blogher pernah menuliskan bahwa tidak ada yang dapat dilakukan untuk meminimalisir ketika foto atau gambar seksi maupun hasil edit sudah tersebar di internet dan dilihat banyak orang.
Rasa malu bahkan aksi bullying akan meningkat dengan beredarnya foto atau gambar tersebut. Bahkan, pernah salah satu aksi bunuh diri yang dilakukan seorang remaja bernama Amanda Todd muncul di YouTube.
Dia bertekad mengakhiri hidupnya karena foto-foto seksinya tersebar luas (disebarkan oleh orang lain lebih tepatnya) di internet. Amanda menjadi bulan-bulanan pem-bully-an sampai akhirnya dia merasa depresi.
Dari beragam kasus serta analisis para ahli, mungkin bagi Anda khususnya para remaja agar lebih bijak lagi untuk memajang foto di jejaring sosial atau tempat manapun di internet.
Hanya untuk perenungan saja, internet bukanlah tempat yang aman bagi siapapun juga dan jejaring sosial bukanlah diary atau kotak Pandora yang hanya Anda sendiri yang dapat membukanya. So, be wise guys. (mdk/das)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Galih Loss ditangkap polisi karena konten bermuatan penistaan agama
Baca SelengkapnyaBeredar narasi utang bank dan pinjol bisa lunas hanya unggah nomor rekening di Facebook
Baca SelengkapnyaPerilaku yang beradab, tidak hanya wajib dilakukan di dunia nyata, tapi diperlukan untuk membangun generasi penerus yang bijak berdigital.
Baca SelengkapnyaKonsumen dan masyarakat agar selalu berhati hati serta tidak gegabah melakukan klik pada link sembarangan, mengunduh file dari orang tidak dikenal.
Baca SelengkapnyaPenggunaan medsos tidak selalu memberikan dampak positif tapi juga negatif.
Baca SelengkapnyaRuang digital harus diisi dengan konten-konten yang positif dan karya yang baik.
Baca SelengkapnyaMenjelang lebaran, penipuan marak terjadi. Waspadalah!
Baca SelengkapnyaDua konten video yang dibuat seorang ibu berinisial R kini telah beredar di media sosial.
Baca SelengkapnyaBurhanuddin mengingatkan kepada seluruh jajaran Kejaksaan RI untuk menjaga netralitas.
Baca SelengkapnyaKorban diminta untuk mengisi beberapa pertanyaan dan diminta untuk mengirim foto
Baca SelengkapnyaPesan itu berisi dua poin menekankan seluruh menteri untuk berhati-hati dalam membuat surat memakai stempel atau kop kementerian.
Baca Selengkapnya