Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Berhati-hatilah pasang foto seksi di internet atau Facebook

Berhati-hatilah pasang foto seksi di internet atau Facebook Ilustrasi © Hilltowncharter.org

Merdeka.com - Sebuah foto yang 'hot' diunggah di account milik kelompok peretas Indonesia. Mengesampingkan ada tidaknya sisi porno dalam foto tersebut, pengunggah sengaja membersitkan pesan khusus di dalamnya.

Sejak internet dan situs jejaring sosial serta teknologi handphone dengan kamera hampir bersamaan melaju dalam proses pengembangannya, tidak sedikit pengguna internet, khususnya anak muda yang gemar memajang foto seksi mereka di account jejaring sosial.

Namun, tahukah Anda, beberapa saran dari peneliti yang ditulis di beberapa media online menganjurkan untuk tidak lagi terlalu sembarangan mengunggah foto pribadi yang terlalu 'hot' di jejaring sosial, blog atau di suatu tempat di internet.

Mengapa demikian?

Dengan perkembangan zaman serta teknologi seperti sekarang ini, tidak sedikit orang yang sudah menguasai (walaupun masih belum dapat dikatakan pro) teknik picture editing atau mengubah gambar/foto.

Dari gambar yang semula biasa, menjadi terlihat telanjang atau lainnya seperti yang diinginkan dengan bantuan software editing khusus.

Seperti yang dilansir Jezebel (26/03), Online Safety PSA menganalisis bahwa sekarang ini banyak anak muda yang suka mengunggah foto-foto seksi mereka ke jejaring sosial khususnya Facebook untuk menarik perhatian lawan jenis atau hanya untuk sekadar pamer.

Dari pengunggahan tersebutlah, berbagai macam aksi mulai dari yang usil sampai yang menjurus pelecehan seksual terjadi.

Gambar dari account Twitter Anonymous Indonesia

Selain menjadi korban jahil, Urbanette.com juga pernah mengulas bahwa pengunggahan foto seksi di account jejaring sosial dapat mengundang aksi para pelaku kejahatan.

Tidak hanya itu saja, Techlicious (2011) mengutip dari data yang dihimpun Pew Internet & American Life Project, sekitar 18 persen anak muda menjadi korban karena foto seksi mereka tersebar luas di internet pada tahun 2010 lalu.

Sebuah blog dengan nama Blogher pernah menuliskan bahwa tidak ada yang dapat dilakukan untuk meminimalisir ketika foto atau gambar seksi maupun hasil edit sudah tersebar di internet dan dilihat banyak orang.

Rasa malu bahkan aksi bullying akan meningkat dengan beredarnya foto atau gambar tersebut. Bahkan, pernah salah satu aksi bunuh diri yang dilakukan seorang remaja bernama Amanda Todd muncul di YouTube.

Dia bertekad mengakhiri hidupnya karena foto-foto seksinya tersebar luas (disebarkan oleh orang lain lebih tepatnya) di internet. Amanda menjadi bulan-bulanan pem-bully-an sampai akhirnya dia merasa depresi.

Dari beragam kasus serta analisis para ahli, mungkin bagi Anda khususnya para remaja agar lebih bijak lagi untuk memajang foto di jejaring sosial atau tempat manapun di internet.

Hanya untuk perenungan saja, internet bukanlah tempat yang aman bagi siapapun juga dan jejaring sosial bukanlah diary atau kotak Pandora yang hanya Anda sendiri yang dapat membukanya. So, be wise guys. (mdk/das)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Wanti-Wanti Konten Kreator soal UU ITE Buntut Galih Loss Ditangkap, Ini Isinya
Polisi Wanti-Wanti Konten Kreator soal UU ITE Buntut Galih Loss Ditangkap, Ini Isinya

Galih Loss ditangkap polisi karena konten bermuatan penistaan agama

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Utang Bank dan Pinjol Lunas Hanya dengan Unggah Nomor Rekening di Facebook
CEK FAKTA: Hoaks Utang Bank dan Pinjol Lunas Hanya dengan Unggah Nomor Rekening di Facebook

Beredar narasi utang bank dan pinjol bisa lunas hanya unggah nomor rekening di Facebook

Baca Selengkapnya
Pentingnya Tata Krama di Media Sosial untuk Membangun Generasi Muda Bijak Berdigital
Pentingnya Tata Krama di Media Sosial untuk Membangun Generasi Muda Bijak Berdigital

Perilaku yang beradab, tidak hanya wajib dilakukan di dunia nyata, tapi diperlukan untuk membangun generasi penerus yang bijak berdigital.

Baca Selengkapnya
Hati-Hati Memberikan Data Pribadi, Kini Ada Modus Beli Minyak Goreng dengan Syarat Difoto Menggunakan KTP
Hati-Hati Memberikan Data Pribadi, Kini Ada Modus Beli Minyak Goreng dengan Syarat Difoto Menggunakan KTP

Konsumen dan masyarakat agar selalu berhati hati serta tidak gegabah melakukan klik pada link sembarangan, mengunduh file dari orang tidak dikenal.

Baca Selengkapnya
Cara Mudah Melawan Stres di Media Sosial
Cara Mudah Melawan Stres di Media Sosial

Penggunaan medsos tidak selalu memberikan dampak positif tapi juga negatif.

Baca Selengkapnya
Kemenkominfo Bersama KWI Ajak Masyarakat Isi Ruang Digital dengan Konten Positif
Kemenkominfo Bersama KWI Ajak Masyarakat Isi Ruang Digital dengan Konten Positif

Ruang digital harus diisi dengan konten-konten yang positif dan karya yang baik.

Baca Selengkapnya
Tips Hindari Kejahatan Digital Jelang Lebaran, OJK Malang Imbau Warga Ganti PIN Berkala dan Jangan Mudah Percaya Orang
Tips Hindari Kejahatan Digital Jelang Lebaran, OJK Malang Imbau Warga Ganti PIN Berkala dan Jangan Mudah Percaya Orang

Menjelang lebaran, penipuan marak terjadi. Waspadalah!

Baca Selengkapnya
Polisi Minta Video Ibu Lecehkan Anak Kandung di Tangsel Tak Disebarkan, Ingatkan Sanksi Pidana Konten Pornografi
Polisi Minta Video Ibu Lecehkan Anak Kandung di Tangsel Tak Disebarkan, Ingatkan Sanksi Pidana Konten Pornografi

Dua konten video yang dibuat seorang ibu berinisial R kini telah beredar di media sosial.

Baca Selengkapnya
Jaksa Agung Ingatkan Anak Buah Bijak Main Sosial Media dan Jaga Netralitas di Pilkada
Jaksa Agung Ingatkan Anak Buah Bijak Main Sosial Media dan Jaga Netralitas di Pilkada

Burhanuddin mengingatkan kepada seluruh jajaran Kejaksaan RI untuk menjaga netralitas.

Baca Selengkapnya
Waspada Penipuan Survei Tugas Akhir Mahasiswa, Modusnya Minta Foto Seksi
Waspada Penipuan Survei Tugas Akhir Mahasiswa, Modusnya Minta Foto Seksi

Korban diminta untuk mengisi beberapa pertanyaan dan diminta untuk mengirim foto

Baca Selengkapnya
Beredar Pesan Peringatan Para Menteri Tidak Gunakan Kepentingan Pribadi Usai Viral Undangan Haul Berkop Kemendes
Beredar Pesan Peringatan Para Menteri Tidak Gunakan Kepentingan Pribadi Usai Viral Undangan Haul Berkop Kemendes

Pesan itu berisi dua poin menekankan seluruh menteri untuk berhati-hati dalam membuat surat memakai stempel atau kop kementerian.

Baca Selengkapnya