Berkah Go-Food untuk UMKM
Merdeka.com - Go-Food, layanan yang ada dalam aplikasi on demand Go-Jek kini mulai dirasakan dampaknya oleh para mitranya. Berdasarkan dari catatan Go-Jek, rata-rata transaksi UMKM kuliner yang melalui layanan Go-Food meningkat hingga 2,5 kali lipat sejak pertama bergabung.
70 persen dari mitranya pun merupakan pengusaha kuliner yang masuk pada kategori pengusaha kecil dan menengah.
“Dengan solusi teknologi yang kami tawarkan, dapat membuka akses pasar yang lebih luas bagi pengusaha UMKM kuliner. Kini mereka memiliki akses langsung terhadap pelanggan tanpa perlu memiliki armada pesan-antar sendiri. Tidak hanya itu, UMKM kuliner juga kami bantu dari sisi brand,” ujar Catherine Hindra Sutjahyo, Chief Commercial Expansion Go-Jek di Jakarta, Jumat (23/2).
-
Apa keuntungan go digital bagi UMKM? Digitalisasi telah mengubah banyak kehidupan. Mulai dari urusan belanja, periksa kesehatan, transfer uang, sampai memantau lahan pertanian menjadi lebih mudah. Hanya dengan menggulir layar handphone atau bekerja di depan komputer, segala urusan selesai.
-
Bagaimana Gojek mengintegrasikan layanannya? GoTransit memungkinkan masyarakat untuk memesan GoRide (ojek online) untuk menuju atau melanjutkan perjalanan dari stasiun, serta membeli tiket Commuter Line dalam satu proses transaksi.
-
BRI bantu UMKM kuliner Go Digital gimana? Kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya Kementerian BUMN untuk mendorong UMKM Go Digital dimana seluruh UMKM yang mengikuti bazar sudah terdaftar pada platform PaDi UMKM.
-
Apa manfaat UMKM go digital? Sekitar 80 persen UMKM yang terhubung ke sistem digital memiliki daya tahan lebih baik.
-
Siapa yang mendukung UMKM go digital? Pemerintah berkolaborasi dengan UMKM dan e-commerce untuk menjalankan program, antara lain Gerakan Bangga Buatan Indonesia, ASEAN Online Sale Day, dan Hari Belanja Online Nasional.
-
Kenapa Gojek mendapat penghargaan? Penghargaan ini menunjukkan bahwa Gojek diakui sebagai penyedia layanan ride-hailing yang paling dipilih oleh pengguna saat menggunakan angkutan umum di Jakarta.
Naniek, mitra kuliner Go-Food langsung mengamini pernyataan dari Catherine. Menurut pengusaha pisang goreng Bu Nanik ini, pihaknya tak perlu lagi memikirkan membuka cabang baru untuk usahanya itu. Sebab, melalui Go-Food usaha yang dirintisnya itu semakin dimudahkan.
“Saya gak perlu lagi memikirkan untuk buka cabang. Saya mikirnya hanya bagaimana menciptakan produk baru lagi,” jelasnya.
Dijelaskannya, dalam sepekan, jumlah orderannya meningkat drastis biasanya pada hari Jumat. Sekitar 1.600 orderan yang dilayani. Dari jumlah orderan itu, sebanyak 70-80 persennya berasal dari Go-Jek.
“Jadi di hari itu, tempat jualan saya dipenuhi ‘laler ijo’ (Go-Jek) yang lagi ngorder pesanan,” ungkapnya.
Mitra dan Jumlah Transaksi
Saat ini, UMKM kuliner yang sudah bergabung dengan Go-Food berjumlah 125 ribu. Jumlah tersebut, dipastikan Catherine, akan terus bertambah. Terlebih nantinya Go-Food akan memacu fitur terbaru yakni Go-Resto.
Go-Resto ini semacam manajemen toko bagi mitra UMKM-nya dan calon mitranya. Sederahananya, UMKM dapat memantau permintaan pelanggannya pada waktu-waktu tertentu.
“Kita target intinya bertambah jumlah merchant-nya dan yang terpenting setiap merchant penjualannya semakin berkembang. Kita gak bisa share angkanya. Inisiatif kita membuat Go-Resto ini ingin semua orang gak perlu telepon untuk register jadi mitra kami. Jadi semua orang yang ingin bergabung jadi mitra, tinggal download saja termasuk bila ada ibu-ibu yang kepengen jual makanannya bisa langsung register,” terang Catherine.
Sayangnya, ia juga tak mau memberitahukan detail dari jumlah transaksi di Go-Food. Dia hanya memberikan sedikit gambaran salah satu makanan yang laris di platformnya itu.
“Jumlah transaksi Go-Food, kita gak bisa share. Tapi untuk martabak saja, total 3 juta transaksi selama setahun lalu dan 2 juta transaksi untuk ayam geprek. Itu hanya sebagai gambaran saja dan pastinya, kali ini tumbuh signifikan,” ujar dia.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gojek mendapatkan penghargaan sebagai aplikasi online favorit masyarakat.
Baca SelengkapnyaPenggunaan ShopeeFood Checkout Murah terus bertumbuh sejak pertama hadir hingga mencapai 2 kali lipat.
Baca SelengkapnyaPelaku UKM dapat menikmati paket bundling internet super cepat dari Indibiz dengan minimal berlangganan enam bulan atau dua belas bulan.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan survei dari MetrixLab pada tahun 2024, sinergi Tokopedia dan ShopTokopedia juga menarik lebih banyak pengguna loyal.
Baca SelengkapnyaShopee muncul sebagai mitra bagi UMKM dan membuka pintu menuju peningkatan daya saing.
Baca SelengkapnyaKemitraan itu mencakup berbagai produk asuransi, seperti SafeTrip untuk perlindungan perjalanan saat menggunakan layanan mobilitas Gojek.
Baca SelengkapnyaGojek menghadirkan layanan untuk membantu perusahaan menghadapi berbagai tantangan usaha.
Baca SelengkapnyaMitra Driver Gojek yang sudah menjadi peserta fasilitas kesehatan BPJS Kesehatan mandiri di Klinik Kimia Farma memiliki benefit seperti Mini MCU.
Baca SelengkapnyaLangkah ini merupakan bagian dari upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia.
Baca SelengkapnyaProgram yang diluncurkan Lion Parcel merupakan kontribusi yang dilakukan untuk mendorong daya beli masyarakat yang berdampak bagi pelaku UMKM.
Baca SelengkapnyaPemerintah Indonesia kembali mempertegas target untuk mencapai digitalisasi 30 juta pelaku UMKM pada 2024.
Baca SelengkapnyaPenjualan Toko Mafi di aplikasi ini jauh melebihi rata-rata penjualan rekan-rekannya.
Baca Selengkapnya