Berkat BeKraf, ekonomi kreatif diklaim meningkat
Merdeka.com - Kepala Badan Ekonomi Kreatif (BeKraf), Triawan Munaf memaparkan tren yang tengah terjadi di ekonomi kreatif. Berdasarkan data internal miliknya menunjukan bahwa sejak tahun 2011 hingga tahun 2015 terjadi terjadi penurunan pertumbuhan ekonomi kreatif di Indonesia.
"Trennya memang menurun sejak tahun 2011 hingga 2015," ujarnya dihadapan awak media saat acara press briefing dua tahun kerja nyata pemerintah Jokowi - JK terkait dengan Ekonomi Digital dan Kreatif di Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Senin (31/10).
Merujuk data tersebut menyebutkan, penurunan ekonomi kreatif dilandasi lantaran terjadinya perlambatan ekonomi secara umum yang berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi kreatif itu sendiri. Misalnya saja pada tahun 2011, ekonomi kreatif berada pada pertumbuhan 6,47 persen turun menjadi 5 persen di tahun 2014. Diperkirakan, pada tahun 2015 hanya tumbuh 4,5 persen.
-
Apa bukti nyata pertumbuhan Startup Indonesia? 'Salah satu bukti nyata adalah pencapaian Endeavor Indonesia yang berhasil menambah 9 Endeavor Entrepreneurs hingga berjumlah total 104 dari 78 perusahaan pada tahun ini,' jelas dia.
-
Bagaimana IKN mendorong pertumbuhan ekonomi? UU Nomor 21 Tahun 2023 mengamanatkan pertumbuhan ekonomi inklusif dan merata, mencapai pertumbuhan ekonomi Indonesia-sentris dan pembangunan IKN melalui penguatan peran Otorita IKN, didukung lintas sektor.
-
Apa kontribusi besar UMKM terhadap ekonomi nasional? Jadi kalau melihat data ini UMKM kita ini sumbangsinya terhadap ekonomi nasional kita sangat besar. Bayangkan 97 persen tenaga kerja ini di-supply dari UMKM kita,' ucapnya.
-
Bagaimana KEK Likupang meningkatkan ekonomi? Dari situ ekonominya dan warga desa menyala.'Likupang mulai banyak didatangi wisatawan karena bagian dari KEK dan Destinasi Super Prioritas, namun belum memiliki souvenir khusus. Dari situlah saya memulainya kenapa kita tidak buat saja. Bahan bakunya juga tersedia, sampah dari sekitar desa dan tempat wisata,' tutur Dolvi.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
Akan Tetapi setelah tahun 2015, pertumbuhan ekonomi kreatif diklaim kembali meningkat sejalan dengan dengan pertumbuhan PDB yang makin membaik. Namun, tidak cukup mampu meningkatkan share ekonomi kreatif dalam perekonomian secara nasional.
"Oleh karena itu, dengan adanya intervensi BeKraf pelan-pelan pertumbuhan ekonomi kreatif secara bertahap dapat lebih tinggi dari pertumbuhan PDB," ungkapnya.
Untuk itu, BeKraf mendukung perkembangan dari ekonomi digital yang notabene mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi kreatif.
"Di samping itu, ekonomi digital bisa menjadi jalan tol yang bisa kembangkan potensi daerah. Kalau dengan cara konvensional tak akan bisa berkembang," terang Triawan.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemacetan kembali terjadi di Jakarta, terutama setelah pandemi covid-19 di Indonesia dinyatakan berakhir.
Baca SelengkapnyaMenteri Ekonomi Kreatif (Menekraf) Teuku Riefky Harsya menemui Mendagri Tito Karnavian membahas ekonomi kreatif di daerah.
Baca SelengkapnyaIndustri manufaktur di dalam negeri saat ini mengalami geliat pertumbuhan.
Baca SelengkapnyaSelain warga Kalimantan, kawasan ini sudah menjadi ladang rezeki bagi perantauan, bahkan saat pembangunannya baru dimulai.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2023 diprediksi capai 5,1 persen, didukung oleh peningkatan konsumsi rumah tangga dan investasi.
Baca SelengkapnyaDirektur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan bahwa semakin membaiknya perekonomian dan prospeknya ke depan juga ditunjukkan oleh Indeks bisnis UMKM.
Baca SelengkapnyaPersiapan pemilu juga ikut memengaruhi pertumbuhan ekonomi di kuartal IV-2023.
Baca SelengkapnyaPentingnya menumbuhkan jiwa kewirausahaan sejak dini, termasuk di kalangan pelajar.
Baca SelengkapnyaPenandatanganan MoU yang disaksikan oleh seluruh pemangku kepentingan ekonomi kreatif dari seluruh wilayah di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSementara, pertumbuhan ekonomi Jateng pada triwulan II tahun 2023 ini juga lebih baik dari triwulan sebelumnya.
Baca SelengkapnyaMenteri Teten mengatakan, model bisnis agregasi turut menumbuhkan ekspor di sektor kriya.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, pertumbuhan ekonomi Indonesia banyak dikontribusikan oleh belanja konsumsi masyarakat hingga masuknya investasi.
Baca Selengkapnya