Berkat internet, TV kabel mulai ditinggalkan
Merdeka.com - Internet benar-benar telah mengubah segalanya. Pun termasuk kebiasaan untuk mencari hiburan lewat televisi, kini hal tersebut bukan lagi jadi primadona.
Seperti yang dilansir oleh Cnet (20/1), sebuah studi yang dilakukan oleh NPD Group mencoba menggambarkan bagaimana kebiasaan menonton televisi, terutama TV kabel, warga Amerika Serikat. Fakta yang didapatkan, ternyata kini TV kabel sudah mulai ditinggalkan.
Lantas, kemana orang Amerika cari hiburan? Semenjak layanan streaming video berbayar lewat internet mulai marak, sejak itu pula gelombang perpindahan dari TV ke internet mulai terjadi.
-
Apa arti kata streaming? Streaming adalah metode pengiriman data berupa konten audio atau video yang dikompresi melalui internet dan dapat diputar secara langsung tanpa perlu mengunduh file terlebih dahulu.
-
Fitur baru Netflix apa? Netflix kini telah meluncurkan fitur baru bernama Moments yang menawarkan solusi.
-
Mengapa streaming dibutuhkan? Data streaming harus dikompresi agar dapat dikirimkan dengan lebih efisien melalui jaringan internet.
-
Bagaimana cara streaming? Teknologi streaming memanfaatkan buffer untuk menyimpan sebagian data sementara sebelum diputar.
-
Siapa yang menyatakan bahwa ada tren peningkatan permintaan koneksi internet? 'Ada tren yang jelas dan permintaan yang semakin meningkat akan koneksi internet berkecepatan tinggi dan konektivitas yang tanpa hambatan di era digital ini,' ujar Yuwono Pranata, CEO MBT.
-
Apa ancaman utama yang dihadapi industri streaming di Indonesia? Sebagaimana diketahui, di tengah pertumbuhan industri video streaming di Indonesia, para pelaku OTT harus menghadapi sejumlah masalah besar. Salah satunya adalah ancaman konten pembajakan di Indonesia.
Memang, angka pelanggan TV kabel di sana masih tinggi hingga saat ini. Namun, angka itu mulai disusul oleh pelanggan Netflix, Amazon Prime, dan Hulu Plus yang memberikan layanan Streaming Video on Demand (SVOD).
"Di saat SVOD mulai mendapatkan tempat, terlihat dengan jelas bahwa pelanggan mulai memangkas langganan TV kabel mereka," kata SVP NPD Group, Russ Crupnick. (mdk/nvl)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menonton acara televisi sampai sekarang masih diminati masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaPola setiap generasi dalam mengonsumsi jenis siaran favorit berbeda-beda.
Baca SelengkapnyaPerkembangan teknologi sejarah di Indonesia dari masa ke masa ini menarik untuk disimak.
Baca SelengkapnyaStreaming merupakan istilah yang banyak dikenal masyarakat di era digital.
Baca SelengkapnyaVCD/DVD Player hingga Playstation (PS) mulai ditinggalkan masyarakat pada tahun 2022.
Baca SelengkapnyaKonsumsi konten masyarakat Indonesia tidak hanya di platform televisi, tetapi seiring berjalannya waktu, mereka berpindah ke platform digital.
Baca SelengkapnyaMembangun infrastruktur penyiaran di daerah ini butuh ekstra perjuangan.
Baca SelengkapnyaDalam pemaparannya, Sutanto mengatakan, jumlah masyarakat yang menonton televisi saat ini mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaPelanggan berbayar ChatGPT kini makin banyak. Tak hanya ChatGPT tetapi juga aplikasi-aplikasi ini.
Baca SelengkapnyaNggak lagi bikin bokek, langganan aplikasi kini bisa jadi cuma setengah harga!
Baca SelengkapnyaDalam riset kali ini KPID menggandeng 4 Universitas untuk membedah berbagai persoalan penting yang ada di Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaVidio disebut menguasai 21 persen pangsa pasar penonton VOD di Indonesia selama 2023.
Baca Selengkapnya