Berkat lemparan, manusia tak bisa disamakan dengan kera
Merdeka.com - Meskipun terlihat tak masuk akal, namun kegiatan melempar rupanya berperan penting dalam kelangsungan kehidupan manusia di bumi. Tercatat, dengan melemparlah manusia berevolusi menjadi makhluk paling hebat di muka bumi.
Seperti yang dilansir oleh The Telegraph (27/6), hal ini terungkap dari sebuah penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari George Washington University. Dikatakan, dengan melempar bisa meningkatkan kemampuan manusia untuk bertahan sehingga mereka bisa berburu, memperbanyak sumber makanan, dan menguasai beberapa daerah di bumi.
Adapun kemampuan melempar yang dimiliki manusia saat ini tak didapatkan dengan begitu saja. Seorang pelempar bola bisbol yang mampu melempar dengan kecepatan hingga 160 km/jam misalnya, hal ini bisa terjadi karena adanya evolusi kemampuan melempar manusia dari abad ke abad selama dua juta tahun terakhir.
-
Apa kemampuan manusia yang luar biasa? Menurut penelitian, manusia pada dasarnya adalah atlet dengan daya tahan yang luar biasa, bahkan mampu mengalahkan kekuatan kuda dalam jarak puluhan kilometer.
-
Kapan kemampuan luar biasa manusia bisa muncul? Beberapa kemampuan ini bahkan bisa mengubah cara kita memahami potensi manusia.
-
Apa itu kekuatan super manusia? Kekuatan super manusia merujuk pada kemampuan luar biasa dalam menunjukkan kekuatan fisik yang luar biasa, terutama dalam situasi ekstrem.
-
Hewan apa yang paling kuat di dunia? Paus menduduki peringkat pertama sebagai hewan terkuat di dunia karena ukurannya yang sangat besar.
-
Mengapa manusia bisa lompat lebih tinggi di Mars? Mars memiliki gaya gravitasi yang hanya 38 persen dari gravitasi Bumi, disebabkan oleh ukuran planet yang lebih kecil.
-
Siapa yang menciptakan manusia? Dalam pandangan Islam, Allah SWT menciptakan manusia sebagai makhluk yang paling unggul dibandingkan dengan makhluk lainnya.
"Kami berpikir bahwa melempar sangat penting dalam kehidupan manusia di masa lampau. Dengan kemampuan ini, mereka bisa berburu dan membunuh banyak makhluk yang ukurannya jauh lebih besar dan berbahaya dari manusia," kata Neil Roach, peneliti dari George Washington University.
Dengan kemampuan berburu ini, akhirnya manusia bisa memakan makanan bergizi seperti daging hasil buruan. Akhirnya, otak mereka pun mampu berkembang dengan baik hingga kini.
"Memakan banyak daging kaya kalori dan lemak telah membuat leluhur kita tumbuh dengan otak dan tubuh lebih besar sehingga mampu menyebar ke banyak tempat di bumi - yang kemudian beranak-pinak hingga kita sekarang," katanya.
Lewat penelitian ini sendiri, diketahui bahwa saat melempar, bahu manusia berubah menjadi ketapel yang mampu melemparkan benda dengan energi besar. Hal ini berbeda jika dibandingkan dengan kerabat paling dekat dengan manusia, simpanse.
Oleh karenanya, Dr Roach percaya bahwa kemampuan melempar inilah yang akhirnya mampu membedakan manusia dengan simpanse atau primata lainnya. Siapa sangka, lewat lemparan manusia jutaan tahun lalu, manusia kini bisa lebih terhormat daripada kera. (mdk/nvl)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proses evolusi Homo Sapiens dimulai sekitar lebih dari 200.000 tahun yang lalu.
Baca SelengkapnyaBanyak hewan yang mengandalkan kekuatannya agar tetap bisa bertahan hidup. Inilah hewan terkuat di bumi, yuk simak!
Baca SelengkapnyaAda banyak hewan pintar karena bisa melakukan aktivitas dengan efisien dalam kehidupannya. Dari banyak hewan, orang utan dan simpanse menduduki posisi pertama.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang 8 ciri-ciri Homo sapiens yang membedakan mereka dari spesies manusia lainnya.
Baca SelengkapnyaMenurut penelitian, manusia pada dasarnya adalah atlet dengan daya tahan yang luar biasa.
Baca SelengkapnyaSiku dan bahu berfungsi sebagai 'rem', ketika primata aktif memanjat pohon.
Baca SelengkapnyaPara ilmuwan terus mengungkap misteri tentang nenek moyang terakhir yang menghubungkan manusia dengan kera.
Baca SelengkapnyaUlar sepanjang empat meter itu seakan tidak ada kuasa di depan mereka.
Baca SelengkapnyaPenemuan ini belum pernah terjadi sebelumnya di dunia hewan.
Baca Selengkapnya