Berkat teknologi, ibu buta ini bisa lihat anaknya untuk pertama kali
Merdeka.com - Berkat bantuan wearable gadget berupa kacamata canggih bernama eSight Glasses, akhirnya seorang ibu dengan kekurangan di indra penglihatannya bisa melihat anaknya yang baru lahir untuk pertama kali.
eSight Glasses sendiri bekerja dengan cara menangkap gambar dan video lalu menampilkannya secara real time dengan perangkat tambahan yang membuat penggunanya yang memiliki kekurangan dalam hal penglihatan dapat melihat objek di sekitarnya.
Dilansir Ubergizmo (25/1), wearable gadget ini pun sukses membuat Kathy Beitz, ibu muda berusia 29 tahun yang kehilangan penglihatannya sejak sekolah dasar bisa melihat anaknya yang baru dilahirkan untuk pertama kali. "Saya ingat mulut kecilnya dan gusi serta lidahnya ketika ia akan menangis." ungkap Beitz.
-
Bagaimana kacamata pintar membantu orang dengan disabilitas? Envision adalah perusahaan yang telah mengembangkan kacamata pintar yang dirancang menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk membantu orang buta atau tunanetra memahami lingkungan sekitar mereka.
-
Apa fungsinya kacamata? Dalam keseharian, kacamata merupakan alat bantu penglihatan yang digunakan untuk memperbaiki atau melindungi mata.
-
Apa fungsi utama kacamata pintar? Kacamata pintar dapat memiliki berbagai fungsi dan fitur, tergantung pada merek dan modelnya.
-
Bagaimana kacamata pintar membantu Amazon? Dengan teknologi hands-free ini, pengemudi dapat membawa lebih banyak paket, sementara penghematan waktu yang diperoleh memungkinkan mereka untuk menyelesaikan lebih banyak pengiriman dalam satu shift.
-
Mengapa kacamata pintar menarik perhatian publik? Kacamata pintar belakangan ini ramai jadi pembicaraan.
-
Siapa yang mengembangkan Kacamata AI? Brilliant Labs – startup berbasis di Singapura yang didanai oleh pencipta Pokemon Go – baru saja merilis Frame, sepasang kacamata non-resep seharga USD350 atau Rp 5,4 juta.
Beitz sendiri kehilangan penglihatannya akibat penyakit Stargardt yang merupakan kondisi genetik yang menyebabkan degenerasi makula hingga mengaburkan sebagian besar penglihatannya.
Menurut juru bicara eSight, kacamata ini juga nyaman digunakan sehari-hari. Tak heran jika sosok ibu muda tersebut juga bakal menggunakan kacamata tersebut untuk merawat anaknya.
eSight Glasses sudah tersedia di pasar dengan banderol USD 15 ribu atau sekitar Rp 187 juta.
(mdk/dzm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kacamata pintar dapat memiliki berbagai fungsi dan fitur, tergantung pada merek dan modelnya.
Baca SelengkapnyaSebuah kisah mengharukan soal bakti anak kepada ibunya viral di TikTok.
Baca SelengkapnyaButa warna apakah faktor genetik atau lingkungan? Mari kita eksplorasi pengertian buta warna, penyebabnya, dan apakah benar penyakit ini diwariskan.
Baca SelengkapnyaTak dikenali orang tuanya usai lima tahun merantau, momen wanita mudik diam-diam ini justru bikin ngakak.
Baca SelengkapnyaTujuan Hari Braille Sedunia adalah untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya alfabet Braille bagi orang-orang dengan disabilitas penglihatan.
Baca SelengkapnyaSiapa pun yang memakai kacamata ini akan merasakan nuansa kekuatan yang berbeda dibanding manusia lainnya.
Baca SelengkapnyaMelalui video call, pria ini membantu seorang bapak yang alami gangguan penglihatan untuk sortir uang.
Baca SelengkapnyaKeterbatasan Rully tak menyurutkan niatnya untuk terus dinas dan mengabdi kepada satuan Polri. Sikap tangguh pun juga ditunjukkan sang istri.
Baca SelengkapnyaMeta mengungkap kacamata AR baru bernama Orion yang dikendalikan oleh otak. Teknologi ini berpotensi menggantikan smartphone dan TV.
Baca SelengkapnyaZuckerberg memperkenalkan prototipe kacamata pintar holografik, Orion, yang memungkinkan pengguna melihat objek digital yang dilapisi dunia nyata.
Baca SelengkapnyaSemakin banyaknya anak kecil yang berkacamata di saat ini dipicu oleh sejumlah hal.
Baca SelengkapnyaMeta memperkenalkan kacamata AR Orion yang ringan dan tanpa kabel, menantang Apple Vision Pro dalam perlombaan menuju masa depan augmented reality.
Baca Selengkapnya