Bermain game lebih menyenangkan daripada akses Facebook
Merdeka.com - Menurut data yang dikeluarkan oleh tiga firma analisis mengungkapkan ternyata banyak pengguna smartphone yang gunakan perangkatnya untuk bermain game daripada untuk mengakses Facebook.
Seiring dengan perkembangan dunia mobile beserta teknologinya, jejaring sosial dan game juga ikut tumbuh. Oleh karenanya, banyak pengembang yang menciptakan aplikasi game dan pengakses jejaring sosial khususnya Facebook untuk mobile.
Saat ini pun, hampir semua vendor perangkat mobile telah melengkapi produknya dengan fitur jejaring sosial (Facebook) dan game di dalamnya.
-
Siapa yang lebih banyak terpengaruh penggunaan ponsel? Hasilnya menunjukkan adanya hubungan yang jelas antara screentime yang berlebihan dengan keterlambatan dalam keterampilan kosakata dan tata bahasa pada anak-anak.
-
Bagaimana adiksi smartphone mempengaruhi hubungan sosial? Yenny menekankan bahwa adiksi terhadap gawai tidak hanya memengaruhi aktivitas harian seseorang, tetapi juga dapat berdampak pada hubungan sosial dan keuangan.
-
Bagaimana pengguna TikTok lebih aktif? Meskipun jumlah pengguna TikTok lebih sedikit dibandingkan Instagram, pengguna TikTok cenderung lebih aktif di platform tersebut. Mereka menghabiskan rata-rata 95 menit per hari di TikTok, dibandingkan dengan 62 menit di Instagram.
-
Apa dampak negatif kecanduan gadget? Kecanduan gadget, jika tidak dikelola dengan baik, dapat menimbulkan berbagai dampak negatif yang merugikan, baik untuk kesehatan fisik maupun kehidupan sosial seseorang. Gangguan pada MataTerlalu lama terpapar layar gadget dapat menyebabkan mata menjadi kering, iritasi, dan lelah. Jika dibiarkan, kondisi ini dapat meningkatkan risiko gangguan penglihatan, seperti mata minus yang semakin parah.
-
Apa yang dilakukan sebagian pengguna iPhone terhadap pengguna Android? Sekitar 22 persen pengguna iPhone mengakui bahwa mereka memandang rendah mereka yang mengirim pesan non-iMessage.
-
Kenapa Android banyak digunakan? Android - Sistem operasi mobile yang dikembangkan oleh Google. Android merambah ke berbagai perangkat, seperti smartphone, tablet, bahkan smart TV. Kelebihan utama dari Android adalah adanya playstore yang memungkinkan pengguna untuk mengunduh dan menginstal berbagai aplikasi. Selain itu, Android juga memiliki user interface yang intuitif dan mudah digunakan.
Dengan ditambahkannya fitur-fitur tersebut, selain untuk menunjang aktivitas atau pekerjaan, pengguna perangkat mobile juga terkadang menggunakan gadget mereka sebagai sarana bermain game dan untuk mengakses Facebook.
Namun, seperti dikutip dari blog resmi firma analisis Flurry (03/04), apabila dibandingkan tingkat pemakaiannya, para pengguna perangkat mobile ternyata lebih sering memakai gadgetnya untuk bermain game daripada mengakses account Facebook mereka.
Bukti tersebut diperkuat dengan kesamaan hasil analisis dari 2 firma analisis lain yaitu ComScore dan NetMarketShare. Penelitian yang melibatkan pengguna mobile di Amerika Serikat tersebut menunjukkan bahwa sekitar 32 persen orang lebih banyak menggunakan gadgetnya untuk bermain game dan hanya 18 persen saja yang menggunakannya sebagai sarana pengakses Facebook.
Beberapa waktu lalu, juga ada satu penelitian yang mengungkapkan bahwa banyak pengguna Facebook di Amerika Serikat menyatakan telah bosan dengan jejaring sosial satu itu.
Apabila dari dua penelitian tersebut digabungkan maka dapat diambil kesimpulan bahwa daya tarik Facebook mulai memudar. Namun, jika di Amerika Serikat popularitas Facebook mulai turun bukan berarti di negara lain juga mengalami hal yang sama. (mdk/das)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Industri telekomunikasi dan game di Indonesia tengah mengalami perkembangan yang luar biasa di Asia.
Baca SelengkapnyaSecara kepribadian, pengguna Android cenderung lebih jujur terhadap diri mereka.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar aplikasi yang paling banyak dipakai pengguna Telkomsel saat hari pencobolosan.
Baca SelengkapnyaInstagram telah mengambil alih TikTok sebagai aplikasi dengan unduhan terbanyak di 2023.
Baca Selengkapnya