Bermodal Messenger, Facebook siap bunuh email

Merdeka.com - Langkah Facebook untuk membuat Messenger sebagai WhatsApp generasi baru ternyata tidak main-main. Bahkan, target Facebook mungkin lebih dari itu, membunuh email.

Dikutip dari Daily Mail (25/03), Facebook secara resmi membuka aplikasi chatting mereka, Messenger, bagi developer atau pengembang aplikasi umum. Dengan begitu, developer kini bisa menciptakan aplikasi-aplikasi baru yang terintegrasi di dalam Messenger.

"Salah satu aplikasi kami yang tumbuh pesat adalah Messenger. Kini Facebook bukan lagi satu aplikasi 'biru', Facebook telah menjelma sebagai keluarga aplikasi," ujar Mark Zuckerberg dalam acara Developer Conference di San Francisco.

Jika sukses, Messenger bisa menjadi aplikasi all-in-one yang menghadirkan berbagai macam layanan komunikasi dalam satu aplikasi, dan terpisah dari Facebook. Tidak berlebihan bila banyak pihak yakin langkah ini bisa membuat Messenger menjadi aplikasi pilihan yang menggusur era email.

Nantinya, Facebook menyediakan tempat bagi sekitar 40 aplikasi baru buatan developer untuk bersatu dengan Messenger. Aplikasi-aplikasi tambahan itu menurut Facebook memungkinkan pengguna mengirimkan video, membooking restoran via pesan, hingga menerima pesan pengiriman barang.

Tidak berhenti di situ, Facebook mengatakan bila Messenger akan mempunyai aplikasi yang bisa dipakai sebagai pengontrol alat-alat 'pintar' di rumah, misalnya pintu hingga peralatan dapur.

"Ini saatnya kita memperbarui cara masyarakat dan bisnis berkomunikasi," ujar David Marcus, salah satu wakil presiden Facebook.