Berpose duck face itu gangguan psikologis
Merdeka.com - Pernahkah Anda melihat profil Picture baik di Facebook, TWitter atau lainnya, yang bergambar seorang berfoto dengan mulut maju atau monyong atau lebih dikenal dengan nama duck-face? Menurut penelitian duck face adalah gangguan psikologis.
Seiring dengan semakin majunya teknologi serta jejaring sosial seperti sekarang ini membuat banyak orang yang lebih leluasa mengunggah foto diri mereka ke internet. Namun, beberapa tahun terakhir ini, ada banyak foto-foto pribadi yang diunggah di internet dan beberapa di antaranya digunakan sebagai profil picture dengan pose wajah yang menggelikan.
Duck face atau memajukan bibir ketika foto sangat marak digunakan sebagai pose oleh banyak orang, khususnya wanita dan para alay. Menurut diskusi di beberapa forum bebas di internet, fenomena foto duck face ini terjadi di banyak negara.
-
Apa itu 'Duck Syndrome'? Kondisi di mana seseorang mungkin tampak tenang dan semua hal dalam hidupnya terlihat lancar, namun sebenarnya mereka dengan panik berusaha untuk mengikuti arus dan tetap bertahan. Kondisi ini disebut dengan duck syndrome.
-
Kenapa 'Duck Syndrome' bisa terjadi? Kondisi ini bisa dialami banyak orang ketika mencoba dan menciptakan ilusi kehidupan yang sempurna, namun diam-diam bekerja keras untuk menjaga semuanya tetap terkendali. Barangkali kita mungkin merasa bahwa tidak ada yang bisa memahami apa yang kamu alami. Apabila seseorang merasakannya, kemungkinan akan merasa takut dengan apa yang akan dipikirkan orang lain jika mereka mengetahui bahwa hidup kamu tidak sempurna.
-
Siapa yang bisa mengalami 'Duck Syndrome'? Kondisi ini bisa dialami banyak orang ketika mencoba dan menciptakan ilusi kehidupan yang sempurna, namun diam-diam bekerja keras untuk menjaga semuanya tetap terkendali.
-
Bagaimana Dunning-Kruger Effect bisa mempengaruhi seseorang? Mereka mungkin merasa bahwa mereka sudah ahli tanpa memahami tingkat sebenarnya dari keahlian yang dibutuhkan.
-
Bagaimana cara mengatasi 'Duck Syndrome'? Beberapa metode serupa untuk mengobati depresi dan kecemasan bisa jadi pilihan. Di antaranya: 1. Terapi Terapi bisa jadi salah satu cara untuk mengatasi duck syndrome. Psikoterapi dapat membantu kita mendapatkan perawatan dan menemukan orang untuk membimbing kamu mengatasinya. Selain itu, bila kita merasa seolah-olah tuntutan hidup terlalu banyak, terapi dapat membantu kamu merasa lebih rileks dan bahagia.
-
Kenapa orang dengan dahi melengkung suka menekan emosinya? Demi mempertahankan situasi yang kondusif, ia memilih tak menyampaikan keinginannya sendiri.
Ada berbagai macam alasan kenapa mengambil foto diri dengan pose duck face. Alasan-alasan tersebut antara lain, ingin terlihat seksi, terlihat lucu, hanya sekadar iseng atau tidak serius bahkan merupakan salah satu cara untuk memanipulasi angle dan memunculkan sisi tirus pada wajah yang pada aslinya berukuran melebar atau gemuk.
Menurut sebuah penelitian psikologi yang dimuat di situs Antiduckface.com menyatakan bahwa orang-orang yang mengambil foto diri dengan memajukan bibir termasuk gangguan psikologis.
Gejala psikologis yang dimaksud adalah kurangnya rasa percaya diri akan wajah dan tubuh yang dipunyai. Dengan cara berpose duck face maka mereka akan berada dalam posisi yang aman akan komentar dan penilaian orang lain yang melihat foto tersebut.
Dalam Antiduckface tersebut juga menuliskan bahwa dengan berpose seperti itu, maka yang bersangkutan ingin terlihat atraktif, namun sebenarnya tidak ada sisi atraktif yang muncul dari foto dengan pose seperti itu.
Bahkan, dengan berpose duck face tersebut, orang yang bersangkutan akan terlihat sangat menggelikan.
Namun diakui atau tidak, pose seperti ini seperti sudah menjamur khususnya di kalangan anak muda yang gemar mengunggah foto diri mereka di blog atau account jejaring sosialnya.
Dengan mengambil angle sedikit ke atas, wajah dibuat sedikit memelas, mulut dimajukan, maka satu foto dengan pose duck face berhasil diabadikan. Yang pasti, percayalah, Anda tidak akan terlihat lucu, menggemaskan atau keren ketika berfoto dengan pose duck face.
Berfotolah dengan wajar karena Tuhan telah menciptakan wajah Anda sedemikian sempurnanya. So, apakah Anda pernah mengambil foto dengan pose duck face? Atau menemukan foto-foto sejenis di internet? Share your opinions about this phenomenon.
Sumber: Answer.Yahoo.com, Phonedog.com, Antiduckface.com, Buzzle.com, Rooshvforum.com, Mashable.com (mdk/das)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ancaman mental anak-anak Gen Z, sebenarnya apa itu duck syndrome? Simak penjelasan berikut ini.
Baca SelengkapnyaOrang yang mengalami Dunning-Kruger Effect memiliki tingkat kepercayaan diri yang tidak proporsional terhadap keterampilan atau pengetahuannya.
Baca SelengkapnyaSaat insting manusia mengisyaratkan lawan bicara berbohong, ia telah menganalisis pesan kinesik, fasial, gestural, postural, dan artifaktual tanpa sadar.
Baca SelengkapnyaPareidolia dapat menyebabkan seseorang mengenali bentuk atau pola tertentu, seperti wajah, pada benda mati.
Baca SelengkapnyaIlmu mikroekspresi mengatakan kalau lidah bisa berbohong, tapi wajahmu tidak.
Baca SelengkapnyaPenderita BDD sering merasa cemas dan terobsesi dengan kekurangan yang dirasakan pada tubuhnya.
Baca SelengkapnyaMerasa paling pintar atau melihat orang yang merasa paling pintar, mungkin orang tersebut mengalami apa yang dinamakan efek Dunning-Kruger.
Baca SelengkapnyaPerilaku pasif-agresif merupakan hal yang bisa terjadi baik secara sadar atau tidak. Kenali tanda dan cara mengatasinya.
Baca SelengkapnyaGerakan ekor kucing dapat memberikan banyak informasi tentang perasaan mereka.
Baca SelengkapnyaPenderita gangguan ini kerap merasa tidak berharga dan memiliki rasa malu yang berlebihan.
Baca SelengkapnyaTernyata untuk mendeteksi seseorang sedang melakukan kebohongan bisa dilihat dari gerak gerik tubuhnya lho, ini yang perlu diperhatikan.
Baca SelengkapnyaTernyata tikus punya ekspresi. Luapan emosinya sukses direkam ilmuwan.
Baca Selengkapnya